Praktis dan tidak membutuhkan waktu lama untuk dibuat. Itulah keunggulan mie instan. Saat ramadan selalu mendapat tempat. Dengan beragam sayuran seperti daun katuk hijau pun, kreasi  sahur mie instan tetap enak dimakan.Â
Biasanya mie instan selalu tersedia di rumah untuk stok saat ramadan datang. Salah satu alasannya adalah untuk jaga-jaga bila terlambat bangun sahur. Â Selain juga buat menggugah selera makan setelah menu sahur yang lain mulai terasa membosankan. Apapun varian rasanya. Entah mie instan goreng ataupun kuah tetap sama enaknya dimakan.
Supaya lebih sehat untuk disantap sebagai menu untuk berpuasa, kreasi sahur mie instan  yang disajikan di rumah dapat dipadu dengan berbagai sayuran. Apapun sayurannya, seperti sawi hijau, tauge, ataupun kol.  Nggak cuma itu, mie instan yang dikreasikan dengan daun katuk pun juga pas dan nikmat.
Daun katuk? Banyak orang lebih mengenal daun katuk hijau yang jika disayur atau diolah sangat bagus untuk membantu ibu yang sedang menyusui. Untuk memperlancar ASI (Air Susu Ibu). Itu benar tapi daun katuk mempunyai manfaat lebih dari itu.
Dikutip dari alodokter.com, Daun katuk (Sauropus androgynous) merupakan tanaman yang memiliki kandungan nutrisi seperti Protein, Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, dan Fosfor. Selain itu, katuk bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, menurunkan kadar gula darah, mencegah obesitas, menyembuhkan luka, dan mengatasi peradangan.
Daun katuk sendiri populer sebagai campuran sayuran dalam sajian kuliner di Kalimantan Barat. Daun katuk disebut juga dengan cangkok manis. Â Kwetiauw dengan daun katuk adalah hal yang biasa disana. Seperti halnya dengan tumis daun katuk dan sayur bening daun katuk.
Lalu bagaimana rasanya jika dibuat jadi kreasi sahur mie instan daun katuk? Rasanya yang enak menjadi pilihan yang tepat untuk sesekali dicoba, disajikan, dan dinikmati. Untuk kreasi sahur mie instan daun katuk, saya memanfaatkan daun katuk yang tumbuh di halaman. Daun katuk mudah sekali tumbuh. Batangnya yang ditancapkan ke tanah sudah bisa tumbuh.Bahkan di dalam pot sekalipun. Jadi kalau masih ada tanah sisa di rumah, manfaatkan untuk menanam katuk.
Jika ingin membeli juga umumnya mudah didapatkan di tukang sayur pasar ataupun tukang sayur gerobak. Harganya sangat terjangkau per ikatnya.
Agar rasa kreasi sahur mie katuk lebih enak, dapat ditambah dengan telur, daging ayam/sapi, bakso, atau sosis. Sesuai selera saja dan yang tersedia di rumah. Â Selebihnya tentu dengan tambahan bawang merah, bawang putih, dan cabe untuk menguatkan rasa.
Untuk cara memasaknya cukup seperti mie instan biasa. Saya lebih memilih dengan menumis bumbu yang dipotong-potong dulu. Kalau sukan, boleh juga bawang merah, bawang putih, dan cabe dihaluskan degan mesin blender. Namun karena untuk sajian kreasi sahur, dipotong-potong saja lebih praktis dan cepat. Memasak untuk sahur lebih baik secara mudah tanpa lama. Â
Lalu bagaimana cara membuat kreasi sahur mie instan daun katuk?
Pertama, siapkan mie instan dua buah dengan varian rasa apa saja, cabai merah sesuai selera pedas, bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan tentu saja daun katuk hijau. Untuk menambah enak rasa, saya sediakan dua butir telur ayam.
Kedua, potong-potong tipis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan daun bawang.
Ketiga, tumis bahan yang telah diiris. Lalu masukkan telur dan orak arik agar hancur.
Keempat, tambahkan air dan masukkan mie instan
Kelima, masukkan  daun katuk hijau yang telah dicuci bersih. Tunggu hingga daun katuk lemas. Masaklah mie instan sesuai dengan tingkat kematangan yang disuka. Jangan lupa, masukan juga bumbu mie instannya. Setelah itu lakukan koreksi rasa. Jika ingin ditambahkan garam, gula, kaldu, atau bahkan kecap juga boleh, balik lagi sesuai selera.   Â
Hanya butuh waktu nggak sampai 10 menit sajian kreasi menu sahur mie instan daun katuk sudah siap disantap dengan lezat. Mau coba?
--- Jakarta,0404dhu2023---
#samber2023hari4
#kreasimenusahurmieinstan
