Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Upgrade Skill Saat Ramadan, Menyeimbangkan yang Religi dan Duniawi

3 April 2023   23:19 Diperbarui: 3 April 2023   23:52 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datangnya bulan ramadan yang mewajibkan puasa dari pagi hingga sore bukan alasan mager  untuk menuntut ilmu. Justru perlu meningkatkan semangat untuk upgrade skill saat Ramadan. 

Buku tulis yang berisi salinan huruf dan ayat  Al Quran dari buku pelajaran, saya serahkan ke ustazah untuk dinilai. Tak lama, buku itu dikembalkani setelah saya selesai belajar membaca  Al Quran.

Begitulah upaya saya untuk upgrade skill membaca Al Quran selama ramadan. Ternyata masih banyak yang perlu diperbaiki, mulai dari tanda baca hingga pelafalan yang baik. Ini usaha untuk lebih mahir secara religi, dengan yang menyangkut keagamaan.

Tak hanya itu, selama ramadan saya juga menambah ketrampilan untuk bidang yang sedang tekuni saat ini. Semakin belajar, ilmu yang harus dimiliki tak pernah habis dan selalu harus ditambah sesuai dengan perkembangan zaman.

Saya teringat. Rasulullah SAW bersabda jika menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan. Begitu pentingnya menuntut ilmu, bahkan ditekankan untuk selalu belajar sejak dari buaian hingga ke liang Lahat.

Jadi, upgrade skill  memang harus selalu dilakukan. Begitupun halnya saat ramadan. Nggak ada alasan untuk malas-malasan mengasah keterampilan diri. Apalagi di zaman serba digital, masa yang dipermudah oleh internet untuk menjangkau luas dunia, upgrade skill saat ramadan pasti bisa dilakukan asal ada kemauan.

Upgrade Skill Ramadan  Fleksibel Secaa Daring (dok.windhu)
Upgrade Skill Ramadan  Fleksibel Secaa Daring (dok.windhu)

Berbagai Cara Untuk Upgrade Skill Ramadan

Saat ini untuk upgrade skill atau meningkatkan kemahiran dalam suatu ilmu bisa dijalankan lebih fleksibel sesuai waktu.Cara yang bisa dilakukan untuk upgrade skill saat ramadan pun beragam, yakni :

1. Ikut kursus/Pelatihan

Pandemi tahun-tahun lalu bermunculan beragam kursus daring yang masih eksis sampai saat ini. Setelah pandemi reda dan kini bebas beraktivitas, upgrade skill bisa dilakukan dengan tatap muka. Datang langsung ke suatu lokasi belajar yang diinginkan. Siapapun bisa memilih secara offline atau online. Bahkan keduanya sekaligus.

2. Mendengarkan Podcast/Menonton YouTube.

Sekarang bisa dibilang mudah untuk menemukan podcast atau youtube yang fokus membahas suatu ilmu. Misalnya saja seperti bahasa, kewirausahaan atau lainnya.Tinggal pilah pilih yang sesuai saja, baik dari materi yang diajarkan maupun orang yang mengajarkan. Kalau sudah ketemu, tinggal dengarkan.

3. Baca Buku

Membaca buku sangat penting untuk upgrade skill. Melalui lembaran-lembaran buku yang ditulis oleh orang yang kompeten di bidangnya, banyak ilmu yang bisa diperoleh.Saat  ini melalui aplikasi perpustakaan digital juga bisa dilakukan, seperti i-pusnas. 

4. Ikut Komunitas

Berkumpul dengan orang yang memiliki bidang sama dapat menambah ilmu. Biasanya para senior komunitas tak berkeberatan untuk berbagi ilmu. Sejumlah komunitas bahkan banyak yang menyediakan program peningkatan kapasitas untuk anggotanya.

Selama ramadan, keempat cara inilah yang saya lakukan. Tinggal di kota besar Jakarta dengan kemudahan jaringan internet yang stabil memudahkan untuk melakukan aktivitas upgrade skill saat ramadan.

Upgrade Skill Religi dan Duniawi 

Tidak perlu menunda waktu untuk upgrade skill. Sejak hari pertama ramadan pun kegiatan ini sudah saya lakukan. Bahkan untuk yang bersifat keagamaan. Sejak awal tahun saya mulai belajar lagi membaca Al Quran dengan baik di sebuah Rumah Quran secara tatap muka.

Maklumlah, saya merasa sangat perlu dan masih banyak yang perlu diperbaiki kemampuan mengaji. Saat Ramadan datang, saya tinggal meneruskannya saja. Ramadan kali ini saya ingin upgrade skill secara seimbang untuk agama dan duniawi.

Karenanya, ramadan kali ini lebih kencang dengan target untuk capaian bacaan Al-Quran. Buku-buku agama  pun juga sudah ditargetkan untuk dibaca. Termasuk nonton film religi sebagai hiburan.

Sejumlah buku bacaan untuk menambah ilmu selama ramadan (dok.windhu)
Sejumlah buku bacaan untuk menambah ilmu selama ramadan (dok.windhu)

Merencanakan dan Segera Melakukan Upgrade Skill

Untuk upgrade skill saat ramadan kali ini, saya memilahnya berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Sesuai kebutuhan, maksudnya yang sesuai dengan yang saya tekuni saat ini.

Misalnya, saat mengikuti kegiatan belajar dari sebuah komunitas yang membahas negosiasi, tiba-tiba saya menyadari pentingnya punya kemampuan negosiasi. Tak hanya dalam bisnis jual beli umum tapi juga sebagai sebagai penulis.

Seseorang dengan kemampuan menulis harus punya daya tawar jika berhadapan dengan pemberi kerja. Salah satunya melalui yang disebut rate card. Namun sebagai penyerta negosiasi ternyata banyak juga yang harus dipelajari. jika ingin berkembang dan bertahan di dunia tulis menulis zaman digital.

Dalam membuat konten misalnya, perlu mengerti juga cara menulis storytelling, menguasai tata bahasa dengan baik, menguasai infografis dengan benar, bahkan hingga harus mengerti bagaimana tulisan bisa berada di halaman 1 mesin pencarian. Ada yang disebut SEO dan SEM.

Semakin dipelajari ternyata semakin banyak dan semakin bertambah pernak pernik yang harus dikuasai. Sekarang pengetahuan Chat GPT, AI, bahkan video, hingga media sosial nge-youtube dan nge-tiktok harus tahu.

Lalu apa yang harus dilakukan? Saya mencatat upgrade skill apa saja yang perlu segera dalam berkecimpung di industri kreatif. Wohoo, tentu saja salah satunya, saya harus menguasai dunia konten yang sedang dijalani. Selain itu, harus belajar naik kelas tak lagi sekedar menjadi pekerja saja. Bisa untuk mengembangkan bisnis juga.

Selama Ramadan, Pelatihan Daring Lebih Efisien

Untuk ramadan kali ini, meskipun sudah bisa melakukan kursus tatap muka, saya lebih memilih untuk menjalankannya secara daring saja. Lebih fleksibel dan lebih luwes dari segi waktu dan tempat.Tidak perlu pergi ke suatu tempat dan mengeluarkan ongkos tapi juga  mendapatkan sertifikat. Sekarang, banyak kursus/pelatihan daring yang bisa diikuti hanya dengan modal internet. Bahkan, ada yang juga memiliki aplikasi sendiri.

Apakah harus selalu mengeluarkan biaya? Tidak juga. Ada pelatihan-pelatihan gratis yang diberikan lembaga tertentu. Namun, jika ingin untuk upgrade skill sesuai dengan kebutuhan, tentu harus menganggarkan dalam jumlah tertentu. Biasanya berbeda tengantung ilmu yang diambil.

Jika dipikir, ujungnya akan tetap untung karena ilmu yang didapatkan dari sebuah lembaga terpercaya tentu mempunyai  manfaat sesuai dengan dana belajar yang dikeluarkan. Ilmu yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi tidak perlu ragu untuk terus upgrade skill, termasuk saat di bulan ramadan.   

Untuk upgrade skill selama ramadan terutama melalui daring, harus bisa menemukan lembaga dengan materi bagus dan pengajar yang mumpuni. Pokoknya yang membuat nyaman dan tak membosankan untuk terus diikuti hingga akhir pembelajaran.

Begitulah, agama mengajarkan agar setiap hari selalu lebih baik dan meningkat sehingga bisa memperbaiki kualitas hidup. Jika hari ini sama dengan kemarin maka merugi. Jika besok lebih buruk dari hari ini  pun merugi.Jika hari ini dan besok lebih baik dari kemarin maka termasuk orang yang beruntung

Menambah ketrampilan sehingga mahir di suatu bidang sangat penting. Kapanpun dan dimanapun, upgrade skill saat ramadan juga membuat  kemampuan bertambah sehingga memiliki daya saing yang dapat digunakan untuk memenangkan kompetisi dalam hidup. Namun tetap harus seimbang antara religi dan duniawi.

----Jakarta,0304dhu----

#samberthr

#samber2023 hari3

#upgradeskillramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun