Wisata keliling Kota Bogor naik uncal menjadi daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Selain lebih mengenal jalan dan gedung bersejarah yang ada, sensasi menggunakan kendaraan wisata unik roda empat bersama teman, saudara, atau keluarga ternyata sangat menyenangkan Â
Horeee, jadi naik uncal! Sontak, hati merasa senang. Akhirnya benar-benar naik transportasi wisata khas Bogor ini  untuk berkeliling tempat wisata. Buat saya dan teman-teman yang sama sekali belum pernah naik uncal, inilah kesempatan dan pengalaman pertama buat kami sejak kendaraan ini kembali beroperasi di Kota Bogor pasca pandemi.Â
Maklum, selain terdiri atas urang Bogor, sejumlah dari kami yang tergabung di Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana) berasal dari berbagai kota sekitar seperti Depok, Citayam, Jakarta, Tanggerang, Bekasi, hingga Purwakarta.
Wajar jika beberapa di antara kami baru sempat melihat uncal dari tayangan televisi, media sosial, youtube, pemberitaan media, ataupun mendengar cerita teman. Apalagi, pandemi memang membatasi gerak, Jadi, inilah saatnya!
Berjumpa di Alun-Alun Bogor
Sabtu pagi 22 Oktober 2022, kami yang tergabung dalam Koteka Trip 4, berkumpul di depan megahnya bangunan Stasiun Bogor bergaya Indische Empire bertuliskan 1881, yang menghadap alun-alun kota Bogor yang kini semakin tertata cantik.
Sebagian besar dari kami memang pengguna kereta api untuk menuju Kota Bogor. Anggap saja, serupa dengan gubernur jenderal zaman kolonial Belanda yang melakukan perjalanan ke Bogor-Jakarta dan sebaliknya. Sambil menunggu uncal siap, kami sedikit mengulas sejarah Stasiun Bogor.
Stasiun KA Bogor sendiri merupakan cagar budaya karena usianya lebih dari seabad. Tepatnya 141 tahun lalu, stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Namun kemudian Staatssporwegen Nederlandsch-Indie (SS) mengambil alih ketika terjadi masalah keuangan dalam pembangunannya.
Awalnya, selain sebagai angkutan orang, kereta yang ada stasiun ini juga untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian. Dengan adanya jalur KA Bogor- Jakarta  dan sebaliknya, jarak menjadi semakin dekat dan mudah dilintasi.