Terperangah. Sebanyak itu? Adakah yang baru tahu seperti saya? ternyata banyak sekali jumlah destinasi  wisata di Purwakarta yang bisa dikunjungi.
Hal ini sesuai rasanya dengan slogan Purwakarta Istimewa yang didengungkan beberapa tahun terakhir.Â
Kabupaten ini memang kaya dengan destinasi wisata, mulai dari  wisata alam, wisata edukasi, wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata religi.Â
Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, jika ingin mengunjungi satu demi satu destinasi wisata, tentu tak akan cukup waktu satu hari.
Namun memulainya dengan  one day trip (ODT) alias perjalanan satu hari perjalanan pulang pergi sudah merupakan langkah bijak usai pandemi. Seperti halnya, "Rethinking Trip Purwakarta" bersama koteka dan warga kota.
Mengapa Rethinking Trip? Apa artinya? Pertanyaan itu muncul begitu saja. Mengartikan rethinking dengan memikirkan kembali, pandangan orang atau kelompok dalam melihat peluang dan persoalan yang terjadi pun terbuka. Setidaknya, juga bagi saya dan teman+teman trip.Â
Kegiatan berwisata pasca pandemi meski untuk  kali ini dalam bentuk perjalanan pulang pergi (trip) memang tak akan sama seperti dulu.Â
Namun, upaya memulihkan kembali dunia pariwisata ini serasa sejalan dengan tema perayaan Hari Pariwisata sedunia 2022 Â yang ditetapkan UN World Tourism Organization (UNWTO) , yakni "Rethinking Tourism".Â
Mengambil momentum hari pariwisata sedunia pada tanggal 27 September 2022, menandai sudah saatnya bagi industri pariwisata di Indonesia, khususnya di Purwakarta untuk bangkit pasca pandemi.Â