Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Kosmetika, Garmen hingga Klub Bola, Kepak Sayap J99 MSGlow Melesat

26 Mei 2022   12:27 Diperbarui: 26 Mei 2022   12:30 7842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari  (sumber:J99)

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil yang diperoleh. Kata bijak yang mungkin sudah sering didengar ini memang bukanlah isapan jempol. Dengan kemauan, tekad, kerja keras, dan tentunya doa, tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dari sebuah bisnis lokal berkembang menjadi bisnis skala internasional, seperti halnya J99 MSGlow.

Crazy Rich Malang, julukan itu kini disematkan pada Gilang Widya Purnama dan istrinya Shandy Purnamasari, pasangan pengusaha sukses asal Malang, Jawa Timur karena memiliki kerajaan bisnis yang menggurita.

Beraneka bisnis dimiliki oleh pasangan ini sekarang. Dari transportasi hingga kecantikan. Namun sebelumnya, siapa yang pernah menyangka, jika pasangan ini harus memulai bisnis benar-benar dari nol. Terlebih bukanlah berasal dari latar belakang keluarga yang kaya raya ataupun selebritis.

Couplepreneur ini menunjukkan selalu ada jalan jika ada kemauan. Tentu saja, kemauan juga harus diimbangi dengan kerja keras dan strategi untuk meraih kesuksesan agar sejalan dan tidak hanya menjadi angan-angan belaka.  

Klub Sepak Bola (sumber:Kompas.com)
Klub Sepak Bola (sumber:Kompas.com)


Dari Cuci Motor hingga Klub Sepak Bola

Perjalanan bisnis Gilang Widya Purnama dan istrinya Shandy Purnamasari menarik untuk disimak. Sejak muda usia, keduanya sudah terjun pada dunia bisnis. Gilang Widya Purnama, lelaki kelahiran Probolinggo 4 Mei 1989 ini memulai bisnisnya sejak masih duduk di bangku kuliah.

Usaha bengkel cuci motor didirikan dengan bermodalkan uang yang dikumpulkan sebagai pemandu wisata pada usaha travel milik keluarganya. Pernikahan Gilang dengan Shandy melapangkan jalan bisnis yang ditempuh,

Couplepreneur ini jeli melihat peluang. Saat permintaan keset di wilayahnya meningkat, keduanya ikut membuka bisnis keset.

Ketika melihat kosmetik merupakan kebutuhan agar wajah dan tubuh bisa tampil memesona, bisnis kosmetik skin care dan body care pun didirikan sehingga berkembang dengan merek MSGlow dan memiliki klinik kecantikan.

Dengan bekal kemampuan membangun relasi dan pengalaman sebagai pemandu wisata yang  mengenali kebutuhan dunia wisata, bisnis travel bus bernama Juragan 99 Trans pun dibangun.

Paling fenomenal adalah saat Gilang Widya merambah bisnis dengan menjadi Presiden dan tercatat sebagai salah satu pemilik klub sepak bola kebanggaan Malang, yakni Arema FC.

Dikutip dari ms-glow.store, bisnis yang dimiliki pasangan ini beragam, yakni  dari kosmetika, pakaian, masker, hingga transportasi. Pasangan pengusaha muda punya bisnis garmen dengan memproduksi pakaian jadi, busana trendi, kustomisasi, jilbab, dompet, dan souvenir berlabel Juragan99Garment.

Saat pandemi melanda yang ditandai adanya kebutuhan masker di masyarakat, celah peluang bisnis bidang kesehatan pun diambil dengan menghadirkan masker bermerek Kosme Mask. Sebuah induk perusahaan yang menaungi seluruh jenis bisnis yang dimiliki, yakni J99 Corp pun dibentuk. 

Selain itu, tak melulu bisnis semata, pasangan Gilang dan Widya pun lalu membangun sebuah organisasi nirlaba J99 Foundation yang menggelar aksi sosial di sejumlah daerah di Indonesia seperti renovasi masjid dan program vaksinasi.

Be The Star (sumber :J99)
Be The Star (sumber :J99)


Strategi Bisnis J99 MSGlow

Melihat pencapaian dan kerajaan bisnis yang sukses dibangun oleh Widya dan Shandy, pertanyaannya adalah, bagaimana hal ini bisa diraih dalam waktu usia muda? Ternyata, jawabannya terdapat pada strategi bisnis yang dikembangkan.

Contohnya adalah pada bisnis kosmetik MS Glow. Untuk mengembangkan binis komestik mengambil strategi pemasaran omnichannel, yakni dengan memberikan layanan dengan jangkauan berbagai channel kepada pelanggan. Dengan omnichannel, hubungan pelanggan dengan perusahaan terjalin dan terintegrasi dengan baik.

Dikutip dari Bisnis.Com, Shandy Purnamasari memadukan dan mengintegrasikan penjualan online dan offline. Omnichannel ini membuat pemasaran produk menjangkau pasar Indonesia dan luar negeri.

Penjualan produk secara online (daring) yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang sudah melek teknologi dan bisa menggunakan media sosial. Padahal, kosmetik juga dibutuhkan oleh para ibu yang belum bisa mengakses layanan daring. Penjualan secara offline pun dilakukan.

Strategi lainnya, dengan menjalankan sistem reseller dengan menggandeng para konsumen loyal produk kecantikan untuk mengembangkan bisnis. Konsumen setia ini diberi tawaran harga khusus untuk menjualkan kembali produk-produk MS Glow. Sistem ini berhasil hingga saat ini sudah mencapai ribuan reseller.

Agar produknya semakin dikenal, strategi menggunakan kekuatan influencer dan publik figur, dan para dokter dengan berani menanamkan investasi. Kelompok ini dijadikan brand ambassador. Para dokter untuk memberikan edukasi kesehatan kepada konsumen. Sejumlah public figure kemudian ikut menjadi reseller.

Tak hanya dari strategi pemasaran saja. Shandy menyadari suatu produk harus memiliki kualitas yang prima dan terjamin. Inovasi produk terus dilakukan agar memiliki nilai lebih dan mampu menjadi alasan pilihan konsumen.

Konsumen yang puas dengan kualitas produk dan layanan akan menyampaikan kepada orang lain. Dengan demikian, strategi word of mouth ini akan berkembang dan meluas sehingga yang mendengar dan melihat hasil akan tertarik untuk membeli.

Berani untuk Bermimpi

Strategi yang tepat dibarengi dengan kemampuan dan kejelian membaca peluang pasar dapat mengembangkan sebuah usaha hingga menjadi kerajaan bisnis. Namun, selain itu ada hal yang tak kalah penting dalam memulai usaha, yakni berani bermimpi.

Gilang Widya menekankan jika berani bermimpi merupakan sumber energi yang mampu menyulut kemampuan bergerak dan upaya terus melangkah. Semangat untuk terus bergerak dan tidak membuang-buang waktu.

Hal yang dilakukan Gilang dan istrinya Shandy kini berbuah manis. Target awal hanya memiliki rumah, kendaraan dan pergi umrah terlampaui. Dengan selalu memperbarui target dan menantang diri setiap saat, couplepreneur ini berhasil memperbanyak bisnis yang dijalaninya.

Nah, para generasi muda yang ingin meraih kesuksesan yang sama, dapat melakukan pola bisnis ATM, yakni Amati, Tiru,dan Modifikasi. Menyesuaikan konsep bisnis supaya dapat menghasilkan yang lebih baik. Selain itu pantang menyerah dan selalu bersemangat. Tak berlatar belakang kaya raya pun bisa jadi orang sukses!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun