Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia, Saatnya Pertahankan Gelar dan Bawa Piala Thomas Sekali Lagi!

14 Mei 2022   01:14 Diperbarui: 14 Mei 2022   06:12 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shesar Hiren Rustavito pastikan Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2022 (sumber foto:twitter@INAbadminton)

Bangga dan haru melihat perjuangan tim Thomas Cup Indonesia menghadapi Jepang di Impact Arena, Thailand sekitar 6,5 jam lamanya. Kepiawaian, konsitensi, kakuratan, kekuatan mental dan stamina diperlihatkan dalam lima partai pertandingan. Indonesia melaju ke final Thomas Cup dengan skor 3-2 atas Jepang setelah tunggal ketiga Shesar Hiren Rustavito memastikannya. Indonesia akan berhadapan dengan India di final  pada hari Minggu 15 Mei 2022, pukul 13.00.

Para pebulu tangkis Indonesia ini  bermain dengan penuh keuletan. Mereka rela jatuh bangun di lapangan. Tunggal Anthony Ginting dan ganda Kevin/Ahsan harus rubber set dengan waktu lebih dari satu jam untuk menang. Ganda Fajar/Rian meski kalah juga berupaya lebih dari 60 menit.  Vito dan Jojo nyaris satu jam. 

Karenanya, partai penentuan untuk ke final begitu mendebarkan. Sorak sorai semangat menyebut nama Vito terdengar di bangku timnas Indonesia. Kedudukan Indonesia-Jepang sama 2-2 membuat partai kelima harus dimainkan antara tunggal ketiga Shesar Hiren Rustavito berhadapan dengan tunggal Jepang Kodai Naraoka. Keduanya belum pernah bertemu hingga semifinal piala Thomas.

Vito mengawali gim 1 dengan memimpin perolehan angka hingga 4-0. Saat ingin mengembalikan bola, Vito sempat terjatuh hingga memberi angka pertama untuk Kodai.Dengan sigap, Vito melakukan smes, dropshot maupun permainan net yang memikat sehingga mampu memimpin raihan angka hingga interval 11-2. 

Raihan angka Vito pun sempat terhenti pada angka 17 sehingga Kodai mampu menambah enam angka. Untunglah Vito kembali berhasil meraih angka meski jarak angka hanya selisih tiga.Vito akhirnya bisa menutup gim 1 dengan 21-17 selama 20 menit.

Gim kedua, Vito bermain dengan lebih tenang dan sabar. Hal ini berbuah hasil pada akurasi penempatan bola. Dengan smes melompat, permainan net, lob,  dan pukulan menyilang, perolehan angka Vito melesat dan interval dengan 11-4

Vito memberikan bola-bola sulit kepada Kodai sehingga memimpin di angka 15-6. Gim kedua akhirnya ditutup selama 23 menit dengan 21-11 setelah backhand Kodai tidak berhasil melampaui net. Vito membuat skor Indonesia atas Jepang unggul 3-2 dan memastikan  Indonesia melaju ke final Piala Thomas.

Ginting menang atas unggulan no 1 Jepang, Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2022 (foto:twiiter @INABadminton 
Ginting menang atas unggulan no 1 Jepang, Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2022 (foto:twiiter @INABadminton 

Penampilan Ginting yang Memikat  

Kemenangan awal Indonesia dibuka tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting yang berada pada peringkat 5 dunia berhadapan dengan unggulan pertama Jepang Kento Momota. Secara head to head, Kento lebih banyak menang dalam 16 kali perjumpaan ketimbang Ginting.

Namun, pada semifinal Piala Thomas, Ginting bisa memperkecilnya dan membalikkan keadaan dengan menang  dalam semifinal Piala Thomas  rubber set 21-13,14-21, 21-12 selama 1 jam 21 menit. Indonesia unggul 1-0 atas Jepang.Anthony Sinisuka Ginting memulai gim 1 dengan langsung memimpin perolehan angka. Pada kedudukan 3-1 terjadi reli panjang. Setelah itu, Ginting menambah satu demi satu angka hingga interval 11-6. 

Let’s go Ginting, let’s go. Ayo Ginting, ayo….terdengar teriakkan oleh para timnas bulu tangkis Indonesia yang berada di bangku penonton. Tetabuhan pun dibunyikan. Setelah meraih kemenangan di perempat final terhadap tunggal China, performa Ginting semakin membaik. Kepercayaan dirinya terlihat meningkat.

Gim ke-2, Ginting juga memimpin perolehan angka meski pada posisi angka 5-2,Kento bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5 yang diperoleh melalui smes. Seruan Indonesia…Indonesia pun menyemangati.Ginting kembali memimpin 7-5. Kejar mengejar angka kembali terjadi Kento berhasil menyamakan angka 9-9. Interval gim 2 akhirnya diraih Kento dengan 11-10 dalam waktu 17 menit.

Perolehan angka kedua pebulu tangkis ini pun semakin rapat. Ginting sempat tertinggal lima angka di 17-12.  Ginting coba mengejar tapi dalam mengejar ketertingalan angka Ginting banyak melakukan kesalahan sendiri mulai dari netting hingga smes yang keluar. Gim kedua ditutup dengan skor 21-14 untuk Kento Momota dalam waktu 17 menit.

Jalannya gim ketiga, Ginting langsung memimpin perolehan angka 1-0. Kento sempat menyamakan 2-2 tapi setelah itu perolehan angka Ginting terus melaju melalui smes dan kelihaian bermain net tipis hingga interval gim ketiga dengan 11-.2 dalam waktu 10 menit.bPerolehan angka Ginting terus melaju.

Meski demikian, Kento coba mengejar ketertinggalan dan tetap menyuguhkan permainan yang baik dalam melawan Ginting. Kento sempat menambah empat angka hingga 14-7 dan mengejar hingga 16-10. Ginting kembali menambah angka dan meninggalkan 20-12.Match point. Ginting menutup gim 3 dengan angka 21-12.

Kevin Sanjaya Sukamuljo (foto:twitter @INAbadminton)
Kevin Sanjaya Sukamuljo (foto:twitter @INAbadminton)

Kevin/Ahsan Bungkam Ganda Jepang

Pasangan ganda Indonesia yang terdiri atas peringkat 1 dan peringkat dunia yakni  Kevin Sanjaya Sukamuljo/M. Ahsan turun di partai kedua semifinal Thomas Cup 2022, berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang berada pada peringkat 4 dunia. Lewat perjuangan ketat dan mendebarkan, Kevin/Ahsan akhirnya mampu menuntaskan dengan rubber set selama 1 jam 6 menit, yakni 22-20,

Permainan ganda pertama ini berlangsung sangat cepat. Kejar mengejar angka di awal gim terjadi. Namun, Hoki/Kobayashi mampu menutup interval 5-11 dan sempat unggul sepuluh angka 17-7 tapi Kevin/Ahsan mengejar angka demi angka .Beberapa kali Hoki/Yugo meminta waktu untuk mengelap keringat.

Secara mengesankan, pasangan Kevin/Ahsan malah bisa mengejar meski sempat ketinggalan lima angka dan menyamakan 20-20. Keadaan berbalik, Kevin/Ahsan malah unggul dan bisa menutup gim 1 dengan 22-20. Betul-betul mental juara.

Memasuki gim 2, Kevin/Ahsan tertinggal dengan perolehan angka cukup jauh.Ganda Jepang Hoki/Yugo bermain sangat cepat dan agresif dan melesat 8 angka dan menutup interval dengan 11-3.

kevinahsantwitpbsi-627e998f4b9a470ead7ae985.jpg
kevinahsantwitpbsi-627e998f4b9a470ead7ae985.jpg

Kevin/Ahsan menang secara dramatis menghadapi Jepang pada semifinal Piala Thomas 2022, Jumat 13 Mei 2022 (foto: twitter INABadminton)Pada posisi 4-13 terjadi reli panjang dan adu kuat. Pasangan Jepang melakukan serangan bertubi-tubi dan unggul 10 angka. Kevin/Ahsan coba untuk mengejar namun akhirnya harus melepaskan gim ke-2 untuk Hoki/Yugo dengan 21-8 dalam waktu  19 menit.

Gim 3 yang merupakan gim penentuan, Kevin/Ahsan langsung memimpin perolehan angka dengan unggul 4 poin  6-2. Hoki/Yugo coba mengejar dan mempertipis jarak angka. Untunglah Kevin/Ahsan unggul 11-8 dalam interval. Setelah itu, Indonesia terus meraih angka demi angka.

Smes melompat Ahsan memberikan keunggulan Indonesia 17-12. Kevin jatuh pada posisi 19-16. Indonesia sempat unggul dalam posisi 20-17 namun tak mudah buat Kevin untuk segera menuntaskan satu angka. Ganda Jepang berhasil menyamakan dan terjadi setting angka 20-20,21-21,22-22. Pukulan terakhir Kevin akhirnya tidak bisa dikembalikan oleh Hoki/Yuko dan berhasil ditutup dramatis  24-22.

Jonatan Chhristie (twitter @INABadminton)
Jonatan Chhristie (twitter @INABadminton)

Jojo Harus Akui Kenta

Secara mengejutkan, tunggal kedua Indonesia Jonathan Christie harus menyerah kalah pada tunggal kedua Jepang Kenta Nishimoto dengan dua set langsung, 22-20 dan 21-13. Kekalahan Jojo ini membuat Indonesia harus menahan dulu kemenangan karena posisi menjadi 2-1 untuk Indonesia atas Jepang.

Sebenanya, perolehan angka Jojo langsung melesat 3-0, setelah itu terjadi kejar mengejar angka hingga Kenta  menyamakan angkja 10-10. Keadaan berbalik saat Jojo malah tertinggal 17-15. Jojo kemudian sempat unggul 20-19. Sayangnya, malah terjadi setting angka dan Jojo harus melepaskan gim 1 dengan angka tipis 22-20 dalam waktu 32 menit.

Gim ke-2, Jojo memimpin di awal tapi kemudian malah tertinggal jauh hingga 5 angka pada 11-6 dan menutup interval. Sayangnya, jarak perolehan angka Jojo dan Kenta semakin lama semakin melebar. Akhirnya tunggal kedua Jepang Kenta Nishimoto memenangkan gim kedua 21-13.  Jojo kalah.

Fajar/Rian berjuang 76 menit di semifinal (foto:Bolasport.com)
Fajar/Rian berjuang 76 menit di semifinal (foto:Bolasport.com)

Perjuangan 76 Menit  Ganda Fajar/Rian

Ganda kedua Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menghadapi ganda Jepang Akira Yoga/Yuta Watanabe menyelesaikan partai keempat dan akhirnya harus  kalah dari pasangan Jepang dengan rubber set, yakni 14-21,21-13, 21-18 selama 1 jam 16 menit. Kedudukan Indonesia-Jepang menjadi imbang 2-2. Sehingga perlu dimainkan partai ke-5.

Awal gim 1, pasangan Fajar/Rian memimpin di awal hingga 3-0. Setelah itu terjadi kejar mengejar angka dengan rapat dan saling serang  dengan cepat. Serangan Akira Koga sangat cepat. Tercatat beberapa kali terjadi angka yang sama. Sayangnya, setelah itu perolehan angka  tertinggal jauh. Angka Fajri tertahan pada 13 sementara pihak lawan bertambah terus dan akhirnya Koga/Watanabe mengakhiri gim 1 dengan 21-13.

Pada gim 2,  Fajar/Rian langsung menggebrak dengan permainan menyerang sehingga langsung unggul dalam perolehan angka  hinggal interval 11-5. Gim kedua pun bisa diraih oleh Fajri dengan angka 21-14 untuk memaksakan rubber set.

Pada gim 3, Fajri sempat memimpin angka tapi kemudian disusul oleh ganda Jepang Koga/Watanabe pada 7-7.  Angka demi angka bisa lebih dulu diraih Fajri tapi  lagi-lagi bisa disamakan.Keadaan pun berbalik. Fajri tertinggal angka.Gim 3 dimenangkan oleh pasangan Jepang 21-18. Pada poin-poin krusial Fajar/Rian tampak kurang konsentrasi

Bisa, Indonesia Pertahankan Gelar Juara 

Mampukah Indonesia mempertahankan gelar juara Piala Thomas? Indonesia tercatat menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara Thomas Cup sebanyak 14 kali dan menjadi  runner-up sebanyak 6 kali. Tahun 2020, Indonesia berhasil merebut Piala Thomas setelah 19 tahun.

 Jika pada tahun 2022 ini Indonesia kembali berhasil menjadi juara dan merebut piala bergengsi itu maka Indonesia akan menjadi negara dengan 15 kali.

Semoga saja tercapai.Seluruh rakyat Indonesia mendukung. Harapan pun terbentang luas. Namun tetap perlu diingat jika India juga tak akan mau mudah menyerah karena berkesempatan masuk final. India  secara mengejutkan mengalahkan Denmark 3-2.  Jadi, Semangat terus untuk tim ThomasCup 2022!

***

-----Jakarta,dhu130522---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun