Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia, Saatnya Pertahankan Gelar dan Bawa Piala Thomas Sekali Lagi!

14 Mei 2022   01:14 Diperbarui: 14 Mei 2022   06:12 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ginting menang atas unggulan no 1 Jepang, Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2022 (foto:twiiter @INABadminton 

kevinahsantwitpbsi-627e998f4b9a470ead7ae985.jpg
kevinahsantwitpbsi-627e998f4b9a470ead7ae985.jpg

Kevin/Ahsan menang secara dramatis menghadapi Jepang pada semifinal Piala Thomas 2022, Jumat 13 Mei 2022 (foto: twitter INABadminton)Pada posisi 4-13 terjadi reli panjang dan adu kuat. Pasangan Jepang melakukan serangan bertubi-tubi dan unggul 10 angka. Kevin/Ahsan coba untuk mengejar namun akhirnya harus melepaskan gim ke-2 untuk Hoki/Yugo dengan 21-8 dalam waktu  19 menit.

Gim 3 yang merupakan gim penentuan, Kevin/Ahsan langsung memimpin perolehan angka dengan unggul 4 poin  6-2. Hoki/Yugo coba mengejar dan mempertipis jarak angka. Untunglah Kevin/Ahsan unggul 11-8 dalam interval. Setelah itu, Indonesia terus meraih angka demi angka.

Smes melompat Ahsan memberikan keunggulan Indonesia 17-12. Kevin jatuh pada posisi 19-16. Indonesia sempat unggul dalam posisi 20-17 namun tak mudah buat Kevin untuk segera menuntaskan satu angka. Ganda Jepang berhasil menyamakan dan terjadi setting angka 20-20,21-21,22-22. Pukulan terakhir Kevin akhirnya tidak bisa dikembalikan oleh Hoki/Yuko dan berhasil ditutup dramatis  24-22.

Jonatan Chhristie (twitter @INABadminton)
Jonatan Chhristie (twitter @INABadminton)

Jojo Harus Akui Kenta

Secara mengejutkan, tunggal kedua Indonesia Jonathan Christie harus menyerah kalah pada tunggal kedua Jepang Kenta Nishimoto dengan dua set langsung, 22-20 dan 21-13. Kekalahan Jojo ini membuat Indonesia harus menahan dulu kemenangan karena posisi menjadi 2-1 untuk Indonesia atas Jepang.

Sebenanya, perolehan angka Jojo langsung melesat 3-0, setelah itu terjadi kejar mengejar angka hingga Kenta  menyamakan angkja 10-10. Keadaan berbalik saat Jojo malah tertinggal 17-15. Jojo kemudian sempat unggul 20-19. Sayangnya, malah terjadi setting angka dan Jojo harus melepaskan gim 1 dengan angka tipis 22-20 dalam waktu 32 menit.

Gim ke-2, Jojo memimpin di awal tapi kemudian malah tertinggal jauh hingga 5 angka pada 11-6 dan menutup interval. Sayangnya, jarak perolehan angka Jojo dan Kenta semakin lama semakin melebar. Akhirnya tunggal kedua Jepang Kenta Nishimoto memenangkan gim kedua 21-13.  Jojo kalah.

Fajar/Rian berjuang 76 menit di semifinal (foto:Bolasport.com)
Fajar/Rian berjuang 76 menit di semifinal (foto:Bolasport.com)

Perjuangan 76 Menit  Ganda Fajar/Rian

Ganda kedua Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menghadapi ganda Jepang Akira Yoga/Yuta Watanabe menyelesaikan partai keempat dan akhirnya harus  kalah dari pasangan Jepang dengan rubber set, yakni 14-21,21-13, 21-18 selama 1 jam 16 menit. Kedudukan Indonesia-Jepang menjadi imbang 2-2. Sehingga perlu dimainkan partai ke-5.

Awal gim 1, pasangan Fajar/Rian memimpin di awal hingga 3-0. Setelah itu terjadi kejar mengejar angka dengan rapat dan saling serang  dengan cepat. Serangan Akira Koga sangat cepat. Tercatat beberapa kali terjadi angka yang sama. Sayangnya, setelah itu perolehan angka  tertinggal jauh. Angka Fajri tertahan pada 13 sementara pihak lawan bertambah terus dan akhirnya Koga/Watanabe mengakhiri gim 1 dengan 21-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun