Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Thomas 2022, Pasangan Kevin/Ahsan Sangat Mengesankan!

12 Mei 2022   23:12 Diperbarui: 13 Mei 2022   07:01 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin/Ahsan menyumbangkan 1 angka untuk kemenangan Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022 (sumber gambar: TwitterPBSI via tribunnews.com)

Peluang menuju final Piala Thomas 2022 semakin terbuka setelah tim Thomas Indonesia dengan penampilan menarik dan penuh semangat mampu mengungguli China 3-0. Dengan hasil ini, Indonesia melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan Jepang pada Jumat 13 Mei 2022, pukul 18.00 WIB.

Pertemuan Indonesia dengan China di perempat final dengan China seakan mengulang kembali peristiwa yang sama pada perebutan piala Thomas 2020. Bedanya, saat itu pada babak final, Indonesia berhasil unggul atas China 3-0 dan akhirnya membawa kembali Piala Thomas ke tanah air Indonesia setelah penantian 19 tahun. 

Pada partai pertama, Anthony Ginting akhirnya mampu membuka jalan kemenangan pertama bagi Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Thailand, Kamis 12 Mei 2022.

Begitu pukulan terakhir membuahkan angka kemenangan 21-17 di gim 3, Anthony S Ginting langsung berteriak gembira. Perjuangan melelahkan yang dilalui akhirnya terbayar dengan kemenangan 21-12, 25-27, 21-17. Hal ini sekaligus memberikan skor keunggulan 1-0 untuk Indonesia atas China.

Anthony S Ginting menyumbang 1 angka di perempat final Thomas 2020 (foto: antara via kompas.com)
Anthony S Ginting menyumbang 1 angka di perempat final Thomas 2020 (foto: antara via kompas.com)

Perjuangan 80 Menit Ginting 

Dari bangku penonton, para pendukung hingga para pebulu tangkis Thomas Cup Indonesia juga langsung berdiri menyambut kemenangan Ginting. Suara meneriakkan Indonesia... Indonesia terdengar. Akhirnya, Ginting berhasil meraih kemenangan, setelah selama babak penyisihan tidak pernah berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia.

Pada gim 1 yang berlangsung selama 17 menit, Ginting lebih banyak memimpin perolehan angka demi angka atas Zhao Jun Peng. Ginting berhasil meraih angka berturut-turut beberapa kali, terutama pada posisi 10-4 hingga 12-4 dan 16-9 hingga 19-19. Perolehan angka sempat terhenti karena Zhao Jun Peng bisa menambah angka hingga angka 19-12. Untunglah kemudian Ginting mampu menghentikannya dan menutup gim 1 dengan 21-12.

Pada gim 2, Anthony S Ginting mengawali penambahan angka dengan mudah dan terus melaju. Zhao Jun Peng awalnya hanya mampu menyamakan angka pada17-17 dan 19-19. Sayangnya, Ginting yang berhasil meraih lebih dulu angka 20 tidak mampu mengakhiri gim 2 karena berhasil disamakan angkanya.

Terjadi set ulang angka berkali-kali dari posisi 20-20 hingga 25-25. Pada momen yang menentukan, lagi-lagi Ginting yang lebih dulu meraih angka malah keadaan berbalik. Zhao Jun Peng berhasil menutup gim 2 dengan skor tipis 27-25 dalam waktu 35 menit dan memaksakan gim 3.

Pada gim 3 yang merupakan gim penentuan, Ginting mengawalinya dengan baik dan memimpin perolehan angka. Ginting sempat terhenti cukup lama pada posisi 2-6 hingga 5-6.

Namun, yang paling mendebarkan adalah saat pada posisi 18-11, Ginting perolehan angkanya macet hingga Zhao Jun Peng bisa menambah angka sampai 18-17. Mengkhawatirkan bisa tersusul. Syukurlah, Ginting bisa menghentikannya dan menambah angka 20-17 yang mengenai badan Zhao Jun Peng dan mengakhiri gim 3 dengan 21-17. 

Dalam pertandingan perempat final, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengatasi perlawanan tunggal pertama China, Zhao Jun Peng yang berada pada peringkat 38 dunia dalam waktu 1 jam 20 menit.

Kevin Sanjaya /Moh. Ahsan (dok. Pbsi)
Kevin Sanjaya /Moh. Ahsan (dok. Pbsi)

Kevin/Ahsan yang Mengesankan

Penampilan pasangan anyar Thomas Cup Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan di perempat final sangat baik dan lebih terlihat ‘chemistry’ keduanya sehingga angka demi angka tergolong bisa diperoleh dengan mudah selama 38 menit. Skor 2-0 Indonesia atas China. 

Pasangan ini tampaknya belajar dari pengalaman atas Korea dalam pertandingan perebutan juara grup A.

Pasangan Kevin/Ahsan hanya butuh dua gim, yakni 21-17, 21-16 untuk menuntaskan perlawanan ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Sejak awal gim 1, Kevin/Ahsan langsung memimpin perolehan angka 5-0. 

Penambahan angka untuk pasangan Indonesia ini berlangsung hingga interval 11-8. Ganda China berusaha untuk menyusul dan menyamakan raihan angka hingga 14-14 dan pada 16-16. Kevin/Ahsan akhirnya bisa menghentikan perolehan angka itu dan terus menambah angka hingga menutup gim 1 dengan angka 21-17 selama 18 menit.

Gim kedua berlangsung selama 20 menit. Kevin/Ahsan dengan mudah memimpin perolehan angka demi angka meski sempat disamakan pada posisi 9-9. Namun setelah itu, pasangan Indonesia ini mampu semakin memperlebar jarak dan mengunci angka hingga 20-13.

Namun, tidak mudah bagi Kevin/Ahsan untuk langsung menyelesaikan gim 2. Ganda putra China mampu menambah angka sampai posisi 20-16. Tak ingin berlama-lama Kevin/Ahsan menutup gim 2 dengan 21-16.

Jonathan Christie (sumbergambar:pbsi.id)
Jonathan Christie (sumbergambar:pbsi.id)

Jojo Loloskan Indonesia ke Semifinal

Keunggulan Indonesia atas China menambah semangat tunggal kedua Indonesia Jonathan Christie atas tunggal China Li Shi Feng. Kemenangan Jojo atas pebulu tangkis China ini memastikan tiket ke semifinal untuk Indonesia dengan skor 3-0. 

Pertemuan Jojo dengan Li Shi Feng juga mengulang saat final Piala Thomas 2020 dengan kemenangan untuk Jojo.

Dari head to head, Jojo lebih unggul dibandingkan Li Shi Feng, Gim pertama diawali Jojo dengan mudah, memimpin 3-0 dan langsung melaju perolehan angka demi angka. Li Shi Feng tidak pernah mampu menyamakan angka yang diraih Jojo. 

Gim satu berhasil ditutup Jojo yang berhasil mengunci perolehan angka dan melesat dari angka 18-13 dan mengakhiri dengan 21-13 melalui total waktu 22 menit.

Permulaan gim kedua juga dengan mudah diraih Jojo yang perolehan angkanya terus melaju. Namun, Li Shi Feng berhasil menyamakan angka beberapa kali, yakni pada posisi 7-7 dan 9-9. Tunggal China ini malah berhasil melampaui perolehan angka dari posisi 9-9 hingga 9-13.

Kejar mengejar angka pun terjadi. Jojo berhasil menyamakan angka. Sayangnya, Li Shi Feng malah berhasil melampaui perolehan angka 17-16. Untunglah Jojo segera bisa menyamakan angka dan berbalik mengungguli hingga akhirnya mengunci kemenangan pada 21-18 dalam waktu 29 menit. Jojo berhasil membawa Indonesia melaju ke semifinal dengan menang 3-0 dengan total waktu 52 menit.

Menuju Final Thomas Cup

Kemenangan timnas piala Thomas Indonesia melaju ke semifinal semakin membuka peluang untuk bisa mempertahankan juara Thomas 2022 ini. Dengan memberikan penampilan terbaik, besar kemungkinan akan tercapai karena tim Thomas Cup Indonesia memang lebih diunggulkan.

Pada babak semifinal yang akan berlangsung Jumat 13 Mei 2022, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang yang mengalahkan Chinese Taipei dengan 3-2. Perjuangan Indonesia menuju final terbuka jika mampu mengalahkan Jepang, yang pada Thomas Cup 2020 hanya sampai semifinal.

Acung jempol buat para pelatih timnas Indonesia yang mampu membongkar pasang para pemainnya dengan apik. Kemampuan dari para pebulu tangkis putra Indonesia pun sangat bisa diandalkan dengan stamina yang baik.

Terima kasih Anthony, Kevin, Ahsan, dan Jojo yang sudah mempersembahkan suguhan permainan bulu tangkis menarik di perempat final. Rakyat Indonesia dan pecinta bulu tangkis menanti piala Thomas tetap berada di Indonesia.

---- Jakarta, dhu120522---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun