Alhamdulillah, senang dan bahagia lebaran tiba  setelah satu bulan menjalankan ibadah Ramadan.
Apalagi, lebaran 2022 ini rasanya berbeda. Untuk pertama kalinya ada silahturahmi lebaran antar warga satu blok perumahan, setelah dua tahun jaga jarak ketat akibat pandemi covid yang melanda.
Selama dua tahun lalu, nggak ada halal bihalal di taman perumahan yang biasanya digelar setelah warga pulang dari salat Idul Fitri di masjid atau tanah lapang.Â
Pukul 8.30, seluruh warga berkumpul di taman perumahan. Semua, tanpa membedakan perbedaan agama dan suku, warga hadir untuk saling bersalaman dan saling memaafkan.Â
Biasanya, alunan musik religi atau takbiran disetel untuk memanggil warga berkumpul.Â
Pengumuman dan undangan untuk warga berkumpul setelah salat Idul Fitri sudah disebarkan melalui media whatsapp warga, begitu pemerintah melalui Kementerian Agama memastikan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.
Dalam halal bihalal  itu biasanya juga dipanjatkan doa bersama untuk kebaikan dan kerukunan warga perumahan.Â
Asyiknya, halal bihalal juga ada ada kue, permen ataupun minuman yang dibagikan ke warga, lho!Â
Lebaran kali ini juga menyenangkan karena semua organisasi Islam juga merayakan Idul Fitri pada hari dan tanggal yang sana. Lebaran pasti lebih meriah suasananya karena seluruhnya berbarengan merayakan hari kemenangan.
Nah jika ditanya, saat lebaran tiba, apa yang dipersiapkan? Tentunya banyak hal untuk menyambut hari kemenangan yang datang hanya setahun sekali.
Setidaknya, ada 8 hal yang harus dilakukan? Apa saja?Simak di bawah ini, ya :
1. Menunaikan zakat fitrah
Lebaran tiba, zakat fitrah harus sudah dibayarkan agar bisa dibagi kepada yang membutuhkan.
Hingga malam takbiran, masih ada umat muslim yang membayar zakat. Tentu saja, zakat harus dilakukan karena ibadah Ramadan tidak sah tanpa menunaikan zakatÂ
Di masjid perumahan, setiap jiwa dikenakan Rp. 45.000. Setiap wilayah tentu saja berbeda
2.Membeli bahan masakan
Mulai dari sayuran, daging, buah, bumbu, hingga kerupuk.
Sehari sebelum lebaran, pasar dan supermarket penuh dengan orang yang berbelanja untuk keperluan masakan lebaranÂ
Meski harga naik seperti daging sapi, cabai, bumbu, kelapa, dan lainnya, semua keperluan hidangan lebaran ini tetap dibeliÂ
3.Memasak hidangan lebaran
Persiapan hidangan lebaran itu mutlak buat keluarga ataupun tamu yang datang. Perlengkapan makan juga disiapkan.
Biasanya selalu ada saja keluarga, kerabat, atau teman yang mampir ke rumah.Â
Begitupun halnya saat silahturahmi dengan warga perumahan di taman selesai, terkadang ada saja yang bertandang sejenak ke rumah.
Â
4. Menyiapkan peralatan salat, pakaian bersih, masker dan hand sanitizer untuk salat Ied dan silahturahmi lebaran.
Lebaran kali ini sudah bisa bertemu dan berkumpul dengan banyak orang dalam wujud silahturahmi warga di taman perumahan.Â
Tapi tetap, protokol kesehatan harus masih dipegang. Karena itu, peralatan pencegahan seperti masker dan hand sanitizer dipersiapkan.Â
Demikian halnya dengan baju bersih, sepatu, maupun peralatan salat. Semua harus dipersiapkan wangi dan bersih meski belum tentu baru.Â
5. Menyiapkan amplop lebaran dan uangnya untuk berbagi
Saat lebaran tiba, harus punya amplop lucu dan amplop polos. Yups, lebaran identik dengan berbagi THR untuk anak-anak ataupun keluarga yang memang layak diberikan.Â
Jika perlu uang pecahan banyak bisa menukarnya dulu di tempat Penukaran uang yang resmi, seperti bank atau layanan mobile bank Indonesia
6.Kue lebaran untuk sajian tamu. Bisa buat sendiri atau beli.
Lệbaran tanpa kue lebaran nggak sempurna.Kue-kue lebaran harus dipersiapkan untuk disuguhkan kepada para tamu.Â
Kue-kue wajib yang mesti ada itu seperti nastar, kastangel, kue kacang, kacang bawang goreng, kue sagu, dan kue kering lainnya.Â
Kue sajian tamu ini bisa dibuat sendiri ataupun dengan membeli jadi saja, misalnya di toko kue atau minimarket.Â
7.Membersihkan rumah
Membersihkan rumah memang sudah kerjaan sehari-hari. Namun momen lebaran membuat semuanya harus dibersihkan secara ekstra. Gorden-gorden dicuci dan diganti yang bersih  Debu-debu dibersihkan, lantai disapu dan dipel. Susunan buku atau baju yang berantakan dirapikan.Â
Tanaman  di halaman disiram. Kaca jendela dibersihkan. Dulu, saat bapak masih hidup, menjelang lebaran biasanya mengecat dinding rumah. Saat lebaran semua terlihat bersih, rapi, dan teratur, plus wangi dengan pengharum ruangan.
8.Siapkan mental untuk silahturahmi
Maksudnya, siap dengan topik obrolan lebaran dan ketemu keluarga besar yang banyak jumlahnya.Begitupun halnya dalam pertemuan warga yang akhirnya diadakan kembali setelah dua tahun pandemi ditiadakan.
Buat saya dan yang mungkin sejumlah lainnya, hal ini harus dipersiapkan biar  nantinya saat silahturahmi tidak kaku atau terasa membosankan, yang ujung-ujungnya sibuk main ponsel.Â
***
Itulah delapan persiapan untuk  lebaran tiba. Setiap orang bisa berbeda persiapan tapi tujuannya sama untuk Idul Fitri.
Idul Fitri identik dengan silahturahmi dan budaya saling berkunjung meski tak sama latar belakang atau agama.
Akhir kata, Selamat Hari Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat telah berhasil meraih kemenangan.Â
---Jakarta,dhu020522---
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI