Pilih SANTUY untuk Topik Obrolan Saat Lebaran

Senangnya lebaran tiba. Semuanya bisa berkumpul di hari yang sama, Suatu momen paling besar dalam setahun. Cuma lebaran yang bisa menyatukan seluruh anggota keluarga dan saudara yang tinggalnya berbeda-beda kota.

Setelah salat ied, bersalam-salaman saling memaafkan, kemudian dilanjutkan dengan makan ketupat dan hidangan lebaran lainnya. Satu hal lagi, yakni ngobrol dengan mereka yang hadir saat lebaran.

Nah biar suasana nggak kaku, nggak bikin sungkan, nggak terasa basa-basi, dan nggak membosankan, apalagi menyakitkan karena yang dibicarakan tak sadar menyakiti perasaan, ada baiknya bersiap untuk menyiapkan topik obrolan saat lebaran.

SANTUY, merupakan topik obrolan yang setidaknya membuat pertemuan saat lebaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih cair. Apa saja SANTUY itu? Berikut penjelasannya :

1. Singgunglah seputar mudik

Untuk lebaran tahun 2022, obrolan mengenai mudik sangat asyik dibicarakan, Apalagi setelah dua tahun tidak mudik akibat pandemi. Nah pada lebaran kali ini, tentu banyak cerita yang ingin disampaikan.

Misalnya saja, bagaimana perasaan saat mendengar mudik tahun ketiga pandemi diizinkan pemerintah, bagaimana perjalanan mudik yang ditempuh, seperti apa kondisi mudik saat ini, sulitkah mencari tiket penerbangan untuk yang naik pesawat atau mencari tiket kereta api buat yang mudik menggunakan kereta api, macetkah selama perjalanan untuk yang naik transportaasi darat, baik mobil pribadi atau kendaraan umum.

Hidangan cocok untuk jadi topik obrolan saat lebaran (dok.windhu) 

 2. Ajaklah bicara mengenai hidangan lebaran

Ngomongin hidangan lebaran nggak kalah asyik. Apalagi, saat lebaran banyak sekali muncul makanan-makanan yang hadir di momen special setahun sekali itu. Selain itu, hidangan lebaran juga sangat beraneka ragam, mulai dari ketupat, rending, opor, semur, dan lainnya.

Jika ada yang selama  ini tinggal berbeda kota dan baru bisa mudik tahun ini, percakapan mengenai makanan khas lebaran dari suatu daerah juga menyenangkan. Misalnya, seperti apa kebiasaan menyuguhkan hidangan lebaran di suatu daerah dan biasanya makanan apa saja yang dihidangkan.

3. Nostalgia masa lalu jadi obrolan asyik

Ketika sudah lama tidak bertemu, terkadang ingatan masa lalu saat masih bersama atau sering ketemu, bisa jadi obrolan menyenangkan saat lebaran. Misalnya saja, dulu pernah sama-sama bukber di suatu tempat, pernah wisata bareng bersama, atau bahkan momen menarik dan menyenangkan saat lebaran-lebaran tahun lalu. Sebagai catatan, cukup membicarakan nostalgia yang bikin bahagia, senang, dan membuat senyum-senyum saat mengingatnya karena ada kejadian lucu.

4. Tanyakan soal hobi yang ditekuni

Berbincang mengenai hobi juga tak kalah menyenangkan. Setiap orang punya hobi masing-masing yang ditekuni. Pandemi covid-19 selama bertahun-tahun yang berakibat banyak orang terbatasi melakukan kegiatannya, telah banyak memunculkan hobi-hobi baru yang sebelumnya jarang atau tidak pernah dilakukan.

Misalnya saja, muncul hobi baru memelihara ikan cupang. Tanyakan bagaimana cara memelihara dengan baik, seperti apa cara mengembang biakkannya, dan kemungkinan menjadi sebuah bisnis. Hobi lain yang bisa ditanyakan adalah memasak untuk kaum perempuan dan berkebun di pekarangan rumah untuk laki-laki.  

Berkebun adalah hobi yang bisa dijadikan obrolan saat lebaran (dok.windhu) 

5. Usahakan ngobrol seputar Olahraga 

Ngobrolin seputar olahraga asyik juga, lho! Apalagi kalau menyangkut olahraga-olahraga yang popular dan sangat disukai masyarakat Indonesia. Misalnya saja olaharaga bulutangkis yang sudah berkali-kali menyumbang medali emas  di olimpiade. Tahun 2022, banyak sekali diselenggarakan pertandingan bulu tangkis. Terdekat pertandingan Piala Thomas dan Uber pada 17-22 mei 2022

Ada juga  Indonesia Open (Indonesia Terbuka) tanggal 14-19 Juni dan  Indonesia Masters tanggal 7 Juni-12Juni. Nah dari sini bisa ngobrol yang ringan-ringan seperti peluang Indonesia dari ganda putra, tunggal putra, maupun ganda putri. Siapakah pemain unggulan yang disukai.

Obrolan olahraga lain yang biasanya disukai banyak orang adalah tentang sepak bola, Perkembangan olahraga sepakbola, tim sepak bola unggulan, dan pemain sepak bola yang disukai karena punya keahlian.

6. Youtube, tiktok, sampai film terbaru asyik diomongin

Nggak kalah menyenangkan itu kalau sudah ngobrolin tayangan youtube, tiktok, dan segala hal yang trendi di dunia media sosial, tentu saja yang positif.  Bukan ngegosip. Saat ini, youtube juga menjadi sarana penyampaian ilmu agama. Jadi, obrolan channel youtube yang disukai bisa menjadi pembuka.

Buat yang suka mendengarkan kajian agama, sejumlah ustaz punya channel sendiri. Misalnya saja ustaz Adi Hidayat yang membuat program ramadan sebulan penuh.Bisa juga Quraish Shihab atau channel ustaz-ustaz lainnya.

Nah buat yang suka nonton, ini juga menyenangkan untuk obrolan panjang.Apalagi saat ini selain sinetron televisi, ada banyak layanan streaming online yang menyajikan berbagai film-film menarik dari berbagai negara.

Bisa diobrolin panjang lebar tuh mengenai film terkini, artis idaman, sampai jalan cerita film. Oh ya, bisa juga tentang suasana bioskop yang saat ini sudah dibuka. Film apa yang pernah ditonton di bioskop baru-baru ini. Apa saja film menarik yang ditayangkan di bioskop menjelang lebaran atau sesudah lebaran. Obrolan disini, termasuk film religi yang disukai dan ditonton.

Obrolan Positif dan Bermanfaat

Membicarakan suatu hal yang positif dan bermanfaat tentu lebih menyenangkan di hari raya Idul Fitri yang hanya ada setahun sekali. Itupun sempat terhalang pandemi selama dua tahun.

Hindari obrolan yang dapat menyinggung perasaan orang lain, seperti menikah, keturunan, besaran gaji, maupun bentuk tubuh yang cenderung menyudutkan.

Jangan sampai pertemuan di hari raya malah jadi ajang menyakiti perasaan dan membanggakan diri hingga berujung 'ghibah' padahal baru saja bermaaf-maafan.

Jadi biar suasana lebaran asyik, terapkan saja cara SANTUY ini. Buat yang mengajak ngobrol menyenangkan dan yang diajak ngobrol pun menyukainya. Sibuk main ponsel saat pertemuan keluarga bisa dihindari. Keengganan datang ke silahturahmi lebaran bisa terkurangi dan terkikis.

***

---Jakarta,dhu 290422---