Sebagai pekerja, saat mendapatkan tugas yang harus dilakukan dari atasan harus diselesaikan dengan baik. Bila kejujuran sudah tertanam dalam diri, keinginan untuk berbuat curang dapat dihindari.
Contoh mudahnya, saat disuruh melakukan perjalanan dinas ke luar kota,maka pekerja yang baik tidak akan me-mark up nilai uang yang dikeluarkan dalam pelaksanaan tugas itu dalam laporan kantor.
Abdullah bin Mas'ud pernah berkata, seperti diriwayatkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda,"Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kebaikan dan kebaikan menunjukkan kepada surge. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis Allah sebagai orang jujur. Â Dan jauhilah kalian itu dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kalian itu keburukan, dan keburukan itu kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha berdusta sehingga ditulis di sisi Alla sebagai pendusta.
2. Amanah
Amanah merupakan sifat mulia. Amanah artinya dapat dipercaya. Hal ini sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah selalu menjaga amanah,baik sejak menjadi pedagang hingga diangkat menjadi rasul.  Pantas saja, kemudian sangat dicintai  oleh rakyat Arab saat itu.
Amanan berarti titipan atau kepercayaan dengan memiliki sifat amanah, maka dapata dipercaya untuk menjaga sesuatu yang dititipkan kepadanya. Sejak dari kecil, sifat amanah juga bisa diajarkan karena hal ini pun terbawa sampai memasuki dunia kerja.
"Tidak ada iman bagi yang tidak memiliki sifat amanah dan tidak ada agama bagi yang tidak bisa dipegang janjinya.(HR Ahmad, AlBaghawi,Ibnu Hibban,.Baihaqi, dan Al Qudhai)
Saat bekerja, orang yang amanah akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tidak akan pernah mengingkari janji dan membohongi siapapun terkait pekerjaan yang dilakukannya dan selalu bertanggung jawab atas tindakannya.
3.FathonahÂ
Fathonah itu artinya cerdas dan bijaksana.  Sebagai manusia tentunya harus belajar  agar selalu mengikuti perkembangan zaman. Kisah Rasulullah mengenai Hajar Aswad bisa menajdi pembelajaran yang sangat baik. Nabi mUhammad sangat pintar. Sebagai pekerja, tentunya juga harus dengan cerdas mampu melaksanakan tugasnya dan mencari jalan keluar untuk menyelsaikan tugas yang semula mungkin dianggapnya sulit.Â
4. Tabligh (penyampai wahyu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H