Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

All Indonesian Final All England 2022 dan Kejutan Takluknya para Unggulan

20 Maret 2022   05:04 Diperbarui: 20 Maret 2022   08:27 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An Se Young (Sumber foto: tribunnews/AFP)

Menyaksikan semifinal All England 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu 19 Maret 2022 terasa menyenangkan, menghibur, sekaligus mengejutkan.

Suka cita tercipta buat Indonesia karena Juara ganda putra All England sudah pasti diraih. All Indonesian Final .

Dua wakil ganda putra Indonesia lolos ke final, yakni Muhammad Shohibul fikri/ Bagas maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bersiap untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Merah Putih berkibar.

Rasa bahagia mengalir meski hanya menyaksikan lewat layar kaca iNews atas kemenangan ganda putra Indonesia yang sangat diharapkan hingga rela begadang. 

Semifinal All England memberikan kejutan tak terduga. Para pebulu tangkis unggulan pertama di ajang bulutangkis berngengsi dan paling tua di dunia itu, dipaksa melepaskan final yang di depan mata oleh yang berperingkat di bawahnya ataupun non unggulan. Jatuh bangun dan sikap pantang menyerah pada pertandingan ganda maupun tunggal. 

Aksi Bagas/Fikri (sumber gambar:kompas.com/HumasPBSI)
Aksi Bagas/Fikri (sumber gambar:kompas.com/HumasPBSI)

Kejutan Pada Ganda Putra 

Kejutan pada sektor ganda terutama terjadi pada ganda putra dan ganda campuran lantaran para unggulan pertamanya harus melepaskan keinginan untuk mencapai final All England 2022.

Ganda Putra

Secara tak terduga, unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo harus bertekuk lutut pada rekan senegaranya yang sama sekali tidak diunggulkan, yakni pasangan muda Muhammad Shohibul fikri/ Bagas maulana.

Melalui perjuangan sengit selama tiga set, Peringkat pertama dunia Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya menyerah setelah digempur permainan menyerang Muhammad Shohibul fikri/ Bagas maulana, dengan angka 22-20,21-13,16-21.

Prestasi Fikri/Bagas yang sekarang berada pada peringkat 28 dunia ini seakan mengulangi kemenangan atas Marcus/Kevin, yang pernah terjadi di babak kedua Denmark Open 2021. 

Kala itu, Fikri/Bagas menang 17-21, 21-17, 23-21 atas senior pelatnasnya. Sehingga, kemenangan 2-0 untuk Fikri/Bagas atas minions di ajang profesional.

Inilah prestasi terbesar dan sebuah sejarah bagi Fikri/Bagas karena bisa mencapai final World Tour Super 1000 yang pertama mereka. Pada babak perempat final Fikri/Bagas secara mengejutkan menundukkan unggulan ke-3 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Prestasi tertinggi Fikri/Bagas sebelumnya adalah pada ajang Super 300, hanya mampu di tahap 16 besar atau 32 besar. Hanya sekali menang pada tur BWF, yakni Hyderabad Open 2019 kategori Super 100. Kala itu, mereka menaklukan ganda Korea Na Sung-seung/Wang Chan.

M Ahsan/ Hendra (sumber foto:Kompas.com)
M Ahsan/ Hendra (sumber foto:Kompas.com)

Unggulan ke-2 ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang atas He Ji Tin/Tan Qiang di semifinal. Sejak awal, Ahsan/Hendra bermain menyerang. Hanya butuh 14 menit untuk mengalahkan pemain Cina 21-16 di set 1.

Sayangnya, di set ke-2, pasangan Ahsan/Hendra harus menyerah dengan skor 14-21 atas pasangan China dalam waktu 15 menit. Smes keras di akhir set ke-3 akhirnya menandai kemenangan 21-13 pasangan China dan melaju ke final. 

Pada set penentuan ini, the daddies memang langsung menggebrak dengan skor hingga 5-0 lalu meninggalkan jauh angka pasangan China dengan permainan cepat dan sejumlah smes.

Sebelumnya di perempat final Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan pebulu tangkis unggulan ke-7 Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Sementara He Ji Tin/Tan Qiang melangkah ke semifinal setelah menaklukan ganda Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Ganda campuran Jepang ke final All England 2022 (sumber foto:tribunnews/AFP)
Ganda campuran Jepang ke final All England 2022 (sumber foto:tribunnews/AFP)

Ganda Campuran

Pada pertandingan ganda campuran, kejutan juga terjadi. Pasangan ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dipaksa mengakui keunggulan ganda campuran Jepang Yuta watanabe/ Arisa Higashino dua set langsung 14-21,15-21.

Padahal Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai terus menerus menjuarai ganda campuran di berbagai turnamen.

Terakhir, pasangan Thailand ini berhasil memenangkan juara pertama di ajang Jerman Open 2022 pada Maret 2022.

Pada tahun 2021, penampilan Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai bahkan sangat memukau dengan berhasil menjadi pemenang satu berturut-turut di tiga turnamen, yakni BWF World Champhionships 2021 di Spanyol, BWF World Tour 2021, dan Siminvest Indonesia Open 2021.

Unggulan ketiga ganda campuran asal China Wang Yi Lyu/ Huang Dong Ping menang atas unggulan dua Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tiga set 21-7,13-21,21,13.

Nami Matsuyama/ Chiharu Shida (sumber foto:kompas.com)
Nami Matsuyama/ Chiharu Shida (sumber foto:kompas.com)

Ganda Putri

Pada ganda putri, unggulan ke-7 Nami Matsuyama/ Chiharu Shida menang atas pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/ Kim Hye Jeong dengan straight set 8-21,12-21. Selama pertandingan berlangsung, pasangan Jepang memang terlihat lebih menguasai pertandingan.

Sebelumnya, ganda putri Korsel ini sebelum mencapai perempat final, pada babak pertama juga secara mengejutkan telah mengandaskan unggulan pertama dari Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sementara unggulan ke-7 Nami Matsuyama/ Chiharu Shida sendiri pada babak perempat final mengalahkan unggulan ke-3 asal Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong.

Pada semifinal, ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu menang atas ganda putri India Treesa Jolly/Gayatri Gophicand Pulella dengan skor 21-17 dan 21-16. Pasangan India ini sebelumnya menundukkan unggulan kedua ganda putri Lee Sohee/Shin Seungchan pada babak perempat final.

Akane Yamaguhi Jepang (sumberfoto:Kompas.com)
Akane Yamaguhi Jepang (sumberfoto:Kompas.com)

Kejutan di Sektor Tunggal Putri dan Putra

Kejutan-kejutan yang terjadi di sektor ganda kejuaraan All England 2022 di pertandingan ganda, juga terjadi di sektor tunggal,terutama tunggal putri. 

Para pebulu tangkis tunggal rata-rata harus berjuang tiga set. Victor xelsen asal Denmark menjadi satu-satunya unggulan pertama yang bisa masuk final. 

Seperti apa kejutan di sektor tunggal?

Tunggal Putri

Pada semifinal tunggal putri unggulan pertama yang merupakan ratu bulu tangkis Cina Taipei Tai Tzu Ying harus menyerah pada pebulu tangkis muda asal Korea Selatan An Seyoung yang berada pada unggulan ke-4 dengan dua set langsung yakni 21-19,21-13.

Ini seakan menandakan semakin tak terbendungnya perempuan Korsel kelahiran 2001 yang sebelumnya secara mengejutkan memenangi juara pertama di dua turnamen besar yang dilangsungkan di Bali, Indonesia pada tahun 2021 yakni HSBC BWF World Tour 2021, dan Indonesia Open 2021.

An Se Young (Sumber foto: tribunnews/AFP)
An Se Young (Sumber foto: tribunnews/AFP)

Pada semifinal tunggal putri lainnya, unggulan ke-2 asal Jepang Akane Yamaguchi berhasil mengalahkan unggulan ke-3 Chen Yie Fei dua set 21-11,21-13. Inilah kesempatan masuk final kedua kalinya untuk Yamaguchi yang terakhir meraihnya pada All England 2018.

Akane Yamaguchi di perempat final All England 2022 mengalahkan pebulu tangkis senegaranya Sayaka Takahashi 21-18,21-7. 

Prestasi Akane yang masih berusia 24 tahun ini di tahun 2021 adalah pemenang ke-1 BWF World Championships 2021, French Open 2021 dan Denmark Open 2021. Chen lolos ke semifinal karena rekan senegaranya He Bing Jiao yang walk over karena cedera. 

Tunggal Putra

Pada semifinal tunggal putra, pebulu tangkis Malaysia unggulan ke-6 Lee Zii Jia takluk pada pebulu tangkis asal India Lakshya Sen melalui tiga set, yakni 21-13, 12-21, 21-19. Sen melaju ke semifinal setelah pebulu tangkis Cina LU Guang Zu walk over.

Kekalahan Lee Zii Jia cukup mengagetkan karena pada babak perempat final, lelaki ini berhasil menundukkan pebulu tangkis asal Jepang Kento Momota yang diunggulkan di tempat kedua.

Lakshya Sen (sumber foto:kompas.com)
Lakshya Sen (sumber foto:kompas.com)

Pebulu tangkis putra unggulan pertama Viktor Axelsen asal Denmark pada babak semifinal mengalahkanunggulan ke-4 Chou Tien Chen asal Cina Taipei. dua set langsung 21-13,21-15 Prestasi Axelsen dibuka pada Maret 2022 dengan meraih juara ke-3 di German Open 2022.

Pada tahun 2021, Axelsen gemilang meraih peringkat pertama di berbagai turnamen, yakni Denmark Open, Indonesia Open, dan Indonesia Masters 2021.

Pada perempat final All England 2022, Axelsen mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia yang merupakan unggulan ke-5 dua set langsung 21-4, 21-9.

Sementara pada perempat final sebelumnya, pebulu tangkis Chou Tien Chen berhasil mengalahkan unggulan ke-7 asal Indonesia Jonatan Christie.

Victor Axelsen (sumber foto:kompas.com/Garrylotulung)
Victor Axelsen (sumber foto:kompas.com/Garrylotulung)

Lalu siapakah yang akan berdiri di Podium All England 2022?

Gelar juara All England 2022 ganda putra sudah pasti diraih karena All Indonesian Final. Final akan berlangsung Minggu 20 Maret pada tayangan Ini News dan MNC TV mulai pukul. 19.00.

Muhammad Shohibul fikri/ Bagas maulana akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final. Terakhir Ahsan/Hendra berdiri di podium juara All England pada 2014 dan 2019. 

Meskipun Final All England 2022 merupakan pengalaman yang pertama kalinya bagi Fikri/Bagas, pasangan ini pastinya akan berusaha menunjukkan yang terbaik melawan seniornya pada final bergengsi. Terlebih sudah mampu mengalahkan Marcus/Kevin yang pernah menjadi jawara All England di tahun 2017 dan 2018.

Indonesia menempatkan dua wakilnya di ganda putra. China menempatkan dua wakilnya di Final, yakni ganda putri dan ganda campuran.Jepang menempatkan tiga wakilnya, yakni pada ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putri. Korea pada tunggal putri, India pada tunggal putra dan Denmark pada tunggal putra.

Jadwal Final Angg England 2022 (Sumber:tangkaplayar bwfbadminton.com)
Jadwal Final Angg England 2022 (Sumber:tangkaplayar bwfbadminton.com)

Pada final ganda putri, unggulan ke-7 Nami Matsuyama/ Chiharu pasti akan berusaha menang atas ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu. 

Begitupun halnya ganda campuran pasangan Jepang Yuta watanabe/ Arisa Higashino yang akan mencoba merebut posisi juara I atas pasangan China. 

Prestasi pasangan Jepang ini pada tahun 2021 adalah juara ke-2 di BWF World Champhionship 2021, BWF World Tour Finals 2021 dan Indonesia Open 2021.

Pada pertandingan final tunggal putri pebulu tangkis muda asal Korea Selatan An Seyoung yang berada pada unggulan ke-4 akan berhadapan dengan unggulan ke-2 Akane Yamaguchi. 

Keduanya karena pernah bertemu di perempat final BWF World Champhionship 2021 dan pada babak ke-2 BWF World Tour 2021 dengan kemenangan Akane , dan final Indonesia Open 2021 untuk kemenangan An Se Young.

Pada final tunggal putra, Victor Axelsen unggulan pertama yang merupakan satu-satunya wakil Denmark dan Eropa akan berusaha menjadi juara All England saat menghadapi pebulu tangkis asal India Lakshya Sen.Kita tunggu saja aksinya!

***

Jakarta,dhu200322

Sumber : 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun