Arini menatap Diana, perempuan yang mewawancarainya. Perempuan berambut sebahu itu membaca sedikit lebih lama kalimat-kalimat dalam kontrak yang harus ditandatangi.
"Ini maksudnya apa, ya?" tanya Arini
Diana tersenyum dan menjawab, "Cukup jelas bahwa pikiran dan waktu kamu seluruhnya hanya untuk perusahaan selama masa kontrak berlaku. Saya rasa ini perjanjian yang fair mengingat imbalan yang akan kamu terima."
Kontrak pun ditandatangani. Sejak saat itu, Arini pun bekerja di Love.inc, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang digital corporate relationship. Arini pun harus rela mendedikasikan diri kepada pihak pertama baik secara fisik, mental dan pikiran tanpa terkecuali. Tanpa kebebasan sama sekali meski fasilitas terpenuhi.
"Di tempat ini, waktu kita pun diatur oleh perusahaan," kata Tiara, salah seorang rekan kerja Arini. Perempuan ini mengaku punya seorang anak bernama Hana, yang sudah ditinggalkan bertahun-tahun.
"Kerja di tempat ini menghapus semuanya. Kamu tahu nggak ini bukan pertama kalinya kita bertemu atau beada di tempat ini," ucap Tiara lagi. Di suatu malam, keduanya menyelinap ke sebuah ruangan rahasia.
Mulanya, Arini tidak paham yang dibicarakan Tiara. Namun, Tiara terus meyakinkan dan membuktikannya dengan memberikan sebuah buku catatan yang sengaja ditulis Arini, yang memang sengaja disembunyikan agar bisa mengingat kembali dan sebagai catatan hidup. Sementara Tiara, melakukannya dengan menggores bagian tubuhnya.
Kepingan Masa Lalu
Penampilan Arini (Della Dartyan) saat ini memang telah berubah. Berbeda dengan saat pertama kali melamar pekerjaan ke Love.inc. Arini menjadi sosok perempuan yang cantik dan menarik dan mampu menaklukan hati para pia kliennya dalam Love for Sale.Â
Namun sejak awal mengikuti perlatihan dengan menggunakan baju perusahaan berwarna abu-abu dan melihat tulisan Love.inc, Arini seakan teringatkan pada sesuatu tapi tak mampu mengingatnya.