Film ini kemudian ditayangkan dalam layanan streaming Netflix ke seluruh penjuru dunia. Dalam menggarap The Power of The Dog, Jane Campion menemui sejumlah kendala. Â Paling besar tentu saja sama halnya dengan yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia akibat pandemi covid-19.
Lockdown yang diberlakukan di Selandia Baru menghambat produksi film selama berbulan-bulan. Namun, seiring meredanya pandemi maka proses produksi film pun kembali dilanjutkan.
Semula, pengambilan gambar The Power of The Dog akan dilakukan di Montana, Amerika Serikat  tapi hal itu akhirnya urung. Jane Campion yang sebelumnya melakukan survey lokasi menemukan kenyataan perubahan kondisi lokasi peternakan di Montana saat novel ditulis dengan tahun saat akan syuting film.
Maka, Jane Campion harus memutar otak mencari lokasi yang pas seperti halnya Montana pada tahun 1925. Tak disangka, semua itu malah ditemukannya di kampung halamannya sendiri, Selandia Baru.
Hal lainnya adalah kenyataan harus terbentur  lebih besar dari anggaran. Namun, penayangan di layanan streaming Netflix bisa jadi tepat di masa pandemi seperti saat ini. Seandainya memenangi penghargaan sebagai film terbaik di oscar, hal ini juga akan menjadi luar biasa untuk Netflix. Biasanya, yang film yang menang di oscar adalah film layar lebar.
Agaknya, The Power of The Dog dan Jane Campion bagaikan senyawa. Sejak pertama kali tayang, film ini sudah menyabet puluhan penghargaan di berbagai ajang, dari New York Film Festival, North Dakota Film Society. Bahkan di Golden Globe 2022,tujuh  nominasi  yang kemudian berujung dengan tiga penghargaan diraih The Power of The Dog . Jane Campion sendiri meraih penghargaan Best Director Motion Picture di Golden Globe.
Secara kisah, The Power of The Dog karya Thomas Savage punya kekuatan luar biasa.Walau begitu, tetap harus diimbangi dengan kejelian dan kepiawaian dalam  mengadaptasikan dari novel ke dalam bentuk film. Kedalaman mengungkap makna yang tersembunyi dan menyentuh jiwa menjadi kekuatan film-film Jane yang kerap menyoal masalah feminisme.
Semua itu ada pada Jane Campion, yang meraih nominasi sutradara terbaik, penulis terbaik, dan film terbaik untuk The Power of The Dog karena totalitasnya melakukan semua yang dia bisa pada setiap film layar lebarnya.
***