Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pohon, Lingkungan Hijau dan Kita

11 Januari 2022   09:05 Diperbarui: 11 Januari 2022   09:07 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ditinjau dari segi ekonomis, pohon jati yang sudah menghasilkan kayu jati dapat digunakan untuk membangun rumah, meja, kayu, dan lainnya. 

Bahkan zaman penjajahan dulu, VOC pun tertarik dengan pohon jati, yang kayunya bisa dibuat kapal. Zaman sekarang, kalau ada yang punya perabot dari kayu jati, pasti yang tahu akan berdecak kagum. Keawetannnya dan harganya tidak perlu ditanya lagi. 

Untuk keperluan memasak, masyarakat Indonesia juga akrab dengan pohon jati. Hal ini mengingatkan pada nasi jamblang. 

Ya, nasi jamblang asal Cirebon ngetop karena menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya. Nasinya terasa lebih nikmat. Daun jati juga digunakan sebagai pembungkus tempe.

Saya ingat pernah melihat ada tetangga yang mengambil beberapa lembar daun jati. "Buat apa daunnya, mbak? Penasaran beratanya. "Mau buat pindang telur. Warnanya bagus," kata mbak  Yanti, sambil mengacungkan beberapa lembar daun jati di tangannya.

Saat itulah, saya seakan tersadar. Sebuah pohon begitu memiliki manfaat bagi ekosistem. Tidak hanya pohon jati, setiap pohon punya peran begitu nyata berharganya bagi lingkungan. untuk membuat suatu wilayah lebih hijau dan berhawa sejuk. Pagi hari, bisa mendengarkan burung-burung berkicau dan beterbangan karena satwa menyukai alam asri dan pepohonan yang rindang. 

Saya pun bisa menikmatinya semua sambil bersyukur atas semua keindahan yang ada di taman. 

Pada pagi dan sore hari, banyak anak-anak, remaja, bahkan orang tua berjalan-jalan dan bermain di taman. Keteduhan yang diberikan pohon-pohon di taman menemani mereka.Senangnya.

Daun jati (dok.windhu) 
Daun jati (dok.windhu) 

Tanam Pohon di Rumah

Namun, itu kan di taman. Bagaimana dengan di rumah? Untunglah, rumah masih memiliki halaman meski tidak besar sehingga masih bisa untuk menanam sejumlah pohon.

Masih ada pohon jambu, kelor, dan pohon pepaya di halaman. Tanaman-tanaman lebih kecil lain juga ada, dari lidah mertua, kamboja, lidah buaya, katuk, pandan, mawar, melati, dan bidara. Lebih banyak pada pot-pot. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun