Tanpa sadar, sudah banyak kegiatan komunitas di Kompasiana yang pernah saya ikuti. Semuanya bermanfaat. Hitunglah, paling tidak ada sepuluh. Hahaha. Kenapa saya lakukan itu? Â Tentu saja karena menyenangkan dan membuat teman saya bertambah banyak. Ehem, walau kadang pesertanya yang bertemu itu-itu lagi. Â
Nah, karena itulah terkadang saya juga rindu pada beberapa komunitas di Kompasiana yang dulunya aktif sekarang , tapi sekarang  sudah tidak aktif. Misalnya saja, Koprol (komunitas penggemar olahraga). Ih kalau melihat para kompasianer menulis artikel olahraga, seperti sepak bola atau bulu tangkis, pasti rasanya sangat asyik kalau Koprol aktif lagi. Bagaimana, bung Yos Mo?
Begitupun halnya dengan Kutu Buku. Dulu komunitas ini beberapa kali mengadakan bedah buku di ruangan studio kompasiana yang juga menghadirkan COO Kompasiana dan admin Kompasiana lainnya, selain narasumber dan kompasianer. Sayangnya, Kutu Buku langsung tidak aktif begitu punggawanya, yakni Thamrin Sonata berpulang.
Eh, kok malah jadi cerita selusin komunitas di Kompasiana yang pernah saya ikuti,ya? Balik ke topik. Lalu, Komunitas apa di Kompasiana yang paling  menarik buat saya? Ah, sebenarnya saya agak bingung. Namun, tetap saya harus memilih salah satu, bukan?
Komik, Komunitas Paling Menarik
Buat yang sering melihat halaman event komunitas di Kompasiana, saya rasa nggak akan keberatan pada pilihan saya dan mengakuinya. Menurut saya, KOMiK (Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub) atau Komunitas Pencinta Film yang Hobi Nonton dan Nulis adalah yang paling menarik dan terbaik untuk saat ini. Agak susah juga nulisnya karena ada huruf i kecil di tengah-tengah, hehehe.
Keterlibatan pertama ikut komunitas di kompasiana berawal dari kegiatan komik. Saat itu, saya sebenarnya tidak tahu ada komunitas itu dan kurang ‘ngeh’ juga saat membacanya. Tahunya, saat itu ada pengumuman nonton film bareng Thailand gratis. Saat sampai di bioskop, barulah sadar jika itu merupakan bagian kegiatan dari Komik.
Beberapa tahun belakangan ini, menurut saya, kegiatan komunitas komik paling menarik dibandingkan dengan kegiatan yang pernah dilakukan komunitas lainnya. Tidak hanya secara online saja dilakukan, tetapi juga secara offline. Ini bisa dilihat di halaman event Kompasiana, akun Kompasiana Komik dan media sosialnya.
Jumlah kegiatannya pun banyak. Dalam Kaleidoskop Komik, komunitas ini menyebut sudah menghelat sekitar 50 event baik daring maupun luring. Bukan hanya sekedar nonton bareng, baik secara virtual maupun nonton di bioskop. Kegiatan Komik lebih bervariasi. Komik mengadakan pembuatan buku tentang film sejarah dan perjuangan. Mengajak pesertanya ikut aktif dalam  utas (kultwit) berkaitan dengan film, lomba blog & kuis-kuis seputar sinema.
Saya terkesan dengan Liga KOMiK yang diadakan mulai tahun 2020 . Saya pernah ikut meski tak menang, hahaha. Ada keserruan dan pengetahuan disitu. Komik juga esksis dan konsisten dengan pembuatan majalah daring Ko-Magz yang bisa dibaca secara gratis oleh siapapun. Senang lho, kalau ada nama dan artikel tercantum. Para adminnya hebat sudah meluangkan waktu berepot-repot.
Inspirasi bagi Komunitas Lain di KompasianaÂ
Jadi, begitulah. Jika ada yang bertanya, komunitas apa yang paling menarik di Kompasiana? Tanpa ragu, saya akan menjawabnya Komik, jjika dilihat dari kegiatan yang dilakukan, cara pelaksanaan kegiatannya, jumlah kegiatan, dan variasi kegiatannya. Termasuk di dalamnya, kekompakan para admin komunitasnya.