Minggu pertama separuh siswa dengan  abjad nama awal, minggu depannya separuh siswa dengan abjad selanjutnya. Bisa dibilang,Oktober -Desember, sekolah tatap muka dua mingguan sekali. Itupun hari Senin saja, hari lainnya sekolah online.Â
Untuk pembelajaran tatap muka (PTM) 100%, orang tua murid pun sibuk. Hampir dua tahun tidak sekolah 'normal' membuat persiapan harus dilakukan.Â
Akhir pekan digunakan untuk melengkapi keperluan-keperluan PTM. Apa saja yang disiapkan?Â
1. Baju seragam
Menurut kakak saya, toko-toko penjual baju seragam sekolah ramai dipenuhi orang tua dan anak pada hari minggu 2 Januari. Dari Tanah Abang hingga Tambora.Â
Kakak harus membeli sebuah seragam sekolah dan seragam pramuka untuk anaknya yang duduk di bangku SMP.Â
Hampir dua tahun tidak sekolah, keponakan saya itu badannya bertambah subur sehingga perlu baju baru. Ukuran bajunya tidak bisa ditemukan di toko biasa.Â
 Jika sekolah tiap hari sudah dimulai, jumlah baju seragam harus ditambah. Baju pramuka untuk hari Rabu pun harus beli karena sudah tak cukup.Â
2. Perlengkapan protokol kesehatan
Setiap anak dibekali dengan perlengkapan protokol kesehatan, mulai dari masker, face shield, hand sanitizer, dan tisue .Â
Semua ini harus ada karena DKI Jakarta belum sepenuhnya bebas dari ancaman virus corona meski sudah turun level pandemi dan dinyatakan terkendali. Namun, saat ini masih ada virus varian baru Omicron.Â
3. Alat Tulis dan Buku
Sekolah tatap muka setiap hari berarti harus dilengkapi juga dengan alat tulis seperti pulpen, pensil, penghapus pensil, rautan pensil, penghapus pena (tip ex) dan penggaris. Jumlah buku tulis pun harus disiapkan sesuai dengan ju lah mata pelajaran.Â