Gubrak...!!! Kendaraan-kendaraan bermotor langsung terhenti. Kemacetan terjadi sebentar karena ada dua motor bersenggolan dan jatuh. Jalanan menuju fly over Tanah Abang ramai. Mereka bergegas untuk sekolah tatap muka 100 persen.Â
Mulai Senin, 3 Januari 2022, DKI Jakarta  sudah mengadakan sekolah tatap muka mulai hari Senin hingga Jumat. Benar-benar 100 persen.Â
PTM (pembelajaran tatap muka) Terbatas dilaksanakan setiap hari. Seluruh siswa kelas mulai dari tingkat SD hingga SMA masuk sekolah, dengan maksimal jam belajar enam jam. Protokol kesehatan, seperti menggunakan masker tetap diperhatikan.Â
Pemeritah DKI menyatakan, hari pertama semester genap tahun ajaran 2021/2022 dilakukan secara Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kondisi ini karena pandemi di Jakarta terkendali. Kebijakan PTM di Jakarta diambil berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat Menteri tertangga 21 Desember Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Karena itu, jalan-jalan di Jakarta dipadati kendaraan bermotor mulai pukul 6.00, terutama roda dua yang membawa anak-anak sekolah.Â
Mereka ada yang boncengan berdua orang tua dan anak, boncengan berdua dengan teman yang sama-sama menggunakan seragam sekolah, naik ojek online, bahkan bonceng tiga untuk mencapai sekolah.
Setidaknya, inilah salah satu gambaran di Slipi, Jakarta Barat. Kemacetan pagi mulai terjadi lagi dan perlu berhati-hati agar selamat sampai sekolah.Â
Sibuk-sibuk Untuk Sekolah Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak bulan Oktober 2021.
Namun, selama tiga bulan hingga Desember 2021 siswa sekolah hanya masuk separuh kelas bergantian sesuai dengan abjad.Â