Hujan mulai menderas. Rintik airnya mulai membasahi baju. Kamto merapatkan jaketnya.Â
Sudah pukul 4.45 WIB, tidak ada waktu lagi untuk menunda.Â
Harus segera ke agen penyalur surat kabar. Ada lembar-lembar surat kabar yang menunggu diantar ke rumah-rumah.Â
Kamto memasang tas selempang di bahunya. Tas plastik dengan tali pengikat diletakkannya di belakang jok motor.Â
Sejumlah karet gelang ditaruhnya di saku depan tas selempang. Saat hujan, karet gelang merupakan senjata terhitung untuk membantu koran bisa terlempar jauh.Â
Pelanggan koran yang cerewet akan memarahinya jika koran jadi basah dan tidak terbaca.Â
Kamto mempercepat laju roda motor bebeknya Semoga baik-baik saja si blacky ini.Â
Kalau hujan deras terus menerus, jalan yang akan dilalui masuk ke perumahan pelanggan korannya akan terendam banjir. Blacky bisa tiba-tiba ngadat.Â
Byarrr..., sebuah mobil berkecepatan tinggi mencipratkan air mengenai sisi tubuh kiri Kamto,"Woy... Apa-apaan! " teriaknya.Â
Sial, Kamto mengutuk dalam hati. Subuh-subuh sudah mandi air genangan hujan.Â