Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(RTC): Kamto, Pahlawan Informasi

10 November 2021   23:59 Diperbarui: 11 November 2021   00:10 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan mulai menderas. Rintik airnya mulai membasahi baju. Kamto merapatkan jaketnya. 

Sudah pukul 4.45 WIB, tidak ada waktu lagi untuk menunda. 

Harus segera ke agen penyalur surat kabar. Ada lembar-lembar surat kabar yang menunggu diantar ke rumah-rumah. 

Kamto memasang tas selempang di bahunya. Tas plastik dengan tali pengikat diletakkannya di belakang jok motor. 

Sejumlah karet gelang ditaruhnya di saku depan tas selempang. Saat hujan, karet gelang merupakan senjata terhitung untuk membantu koran bisa terlempar jauh. 

Pelanggan koran yang cerewet akan memarahinya jika koran jadi basah dan tidak terbaca. 

Kamto mempercepat laju roda motor bebeknya Semoga baik-baik saja si blacky ini. 

Kalau hujan deras terus menerus, jalan yang akan dilalui masuk ke perumahan pelanggan korannya akan terendam banjir. Blacky bisa tiba-tiba ngadat. 

Byarrr..., sebuah mobil berkecepatan tinggi mencipratkan air mengenai sisi tubuh kiri Kamto,"Woy... Apa-apaan! " teriaknya. 

Sial, Kamto mengutuk dalam hati. Subuh-subuh sudah mandi air genangan hujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun