Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Acung Jempol Buat Angkat Besi Indonesia yang Menakjubkan di Olimpiade Tokyo 2020

28 Juli 2021   22:38 Diperbarui: 29 Juli 2021   12:27 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahmat Erwin Abdullah, meraih medali perunggu angkat besi kelas 73 kilogram (foto: Kompas.com/NOC Indonesia) 

Menakjubkan! Tiga medali pertama untuk Indonesia secara keseluruhan dipersembahkan oleh cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada hari kelima Olimpiade, tiga medali Indonesia, yakni satu perak dan dua perunggu diraih Indonesia seluruhnya dari angkat besi.

Begitu Rahmat Erwin Abdullah dinyatakan berhasil meraih medali perunggu pada angkat besi kelas 73 kilogram, satu hal yang terucap adalah Luar Biasa. Dari tayangan televisi, Rahmat pun terlihat bahagia. 

Diselenggarakan di Tokyo International Forum, Rabu 28 Juli 2021 malam, Rahmat Erwin Abdullah memukau dengan total angkatan 342 kilogram. 

Total 342 kilogram yang dicapai pemuda berusia 20 tahun itu adalah  152 kilogram di angkatan snatch dan 190 kilogram (clean & jerk).

Ini adalah hal mengesankan yang dilakukan Rahmat karena awal mula peluangnya cukup berat karena berasal dari grup B. Kemampuan lifter yang berada di grup B biasanya di bawah rata-rata lifter grup A secara jumlah angkatan. Grup A lebih senior dan berpengalaman. 

Namun, Rahmat yang masih berusia muda bisa tampil lepas. Pemuda asal Makasar itu mampu membebaskan dirinya dari tekanan yang biasa muncul saat tampil di ajang kelas dunia dan tampil dengan para senior dari berbagai negara. 

Rahmat terlihat percaya diri, dengan mental yang begitu siap menghadapi kejuaraan meskipun sedang didera cedera. 

Pada kelas 73 kg, Rahmat Erwin Abdullah harus mengakui kehebatan Shi Ziyong asal China, yang meraih medali emas dengan total angkatan 364 kg. 

Atlet China Shi Ziyong yang memang sudah diprediksi bakal meraih medali emas, memang tampil hebat dan sangat kuat. Medali perak diraih Julio Mayora Pernia asal Venezuela dengan total angkatan 346 kilogram. 

Windu Cantika Aisah meraih perunggu Olimpiade Tokyo.(Kompas.com/AFP/Vincenzo Pinto) 
Windu Cantika Aisah meraih perunggu Olimpiade Tokyo.(Kompas.com/AFP/Vincenzo Pinto) 

Potensi Masa Depan Angkat Besi

Medali perunggu yang diraih Rahmat Erwin Abdullah ini semakin menguatkan jika cabor angkat besi semakin layak diperhitungkan di tanah air. Semakin pantas menjadi olahraga yang sangat populer di masyarakat Indonesia. 

Selain tentunya, atlet angkat besi asal Indonesia semakin dikenal di pentas olahraga kelas dunia karena prestasi yang dimiliki. 

Kejutan-kejutan yang berasal dari olahraga angkat besi itulah yang terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020. Tentu saja ini sangat menggembirakan. 

Satu hal yang langsung terlintas adalah peluang Indonesia untuk meraih medali-medali pada berbagai kejuaraan dunia nantinya di angkat besi begitu terbuka. 

Sebelumnya, lifter putri Indonesia yang masih berusia 19 tahun, yakni Windy Cantika Aisah mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Windy meraih medali perunggu kelas 49 kilogram, Sabtu 24 Juli 2021 di Tokyo International Forum.

Hal yang menggembirakan karena baik Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah sebagai debutan mampu mendulang prestasi. Memiliki usia yang masih muda dengan pengalaman prestasi. 

Merekalah nantinya yang menjadi lifter kebanggaan Indonesia yang kelak akan berjuang mempersembahkan medali untuk negara dalam berbagai kejuaraan. 

Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 (foto:kompas.com/sigidkurniawan) 
Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 (foto:kompas.com/sigidkurniawan) 

Selain dua lifter muda yang memukau di ajang Olimpiade Tokyo 2020,  cabang olahraga angkat besi Indonesia juga memiliki legenda, yakni Eko Yuli Irawan. 

Dari segi prestasi angkat besi, Eko Yuli Wirawan belum ada yang menandingi hingga saat ini. 

Eko Yuli, pemuda kelahiran Lampung itu selalu berhasil meraih medali perak pada empat olimpiade yang diikutinya. 

Mulai dari Olimpiade Beijing tahun 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.

Medali perak Eko di Olimpiade Tokyo 2020 diraih di kelas 61 kilogram putra pada Minggu 25 Juli 2021.

Semangat, konsistensi, dan daya juang Eko selama ini bukan tidak mungkin telah menjadi semangat dan panutan di cabang olahraga angkat besi Indonesia. 

Eko Yuli Irawan memulai jejak sejarah medali Olimpiade juga pada usia muda, yakni 19 tahun. 

Kini, di Olimpiade Tokyo 2020, dua lifter muda yakni Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah juga telah memulainya. 

Pada olimpiade-olimpiade selanjutnya yang dilangsungkan empat tahun sekali, para lifter muda ini akan melanjutkan tradisi medali dan konsistensi lifter seniornya. 

Menghibur di Masa PPKM

Pada masa PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, prestasi-prestasi yang diperoleh para atlet di Olimpiade Tokyo 2020 sangat menghibur. 

Begitupun halnya prestasi yang diperoleh para lifter. Rasa ikut bangga dan bahagia ikut terasa saat bendera Merah Putih dikerek bersama dua bendera negara peraih medali lainnya. 

Semoga saja angkat besi nantinya bisa mempersembahkan medali emas olimpiade. Semoga kelak lagu Indonesia Raya berkumandang di gedung olahraga negara pelaksana olimpiade. 

Untuk peraihan medali perak dan perunggu saat ini, acung jempol untuk cabang olahraga angkat besi. 

Terima kasih atas hadiah kemenangan yang indah dan menggetarkan di kala PPKM  masih diberlakukan karena pandemi COVID-19 masih merebak di tanah air. 

Maju terus angkat besi Indonesia! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun