Assalamu'alaikum,Â
Dear saudaraku di kampung halaman. Sudah lama aku tidak menulis surat seperti ini.Â
Jelang lebaran, aku merasa rindu pada kalian. Sayangnya, seperti tahun sebelumnya, aku tidak akan bisa untuk pulang kampung.Â
Aku membayangkan kita bisa berkumpul bersama seluruh keluarga besar.Â
Aku bukan cuma sekadar rindu  makan udang yang dibudidayakan paklik. Hasil panen yang baik setelah berendam setiap hari di tambak untuk menjaga suhu yang sesuai.Â
Aku menginginkan bisa merasakan lebaran yang 'benar-benar' di kampung halaman.Â
Maklum, seperti kata sepupu Puji, aku adalah anak kota yang tidak tahu apa-apa soal kampung.Â
Para sepupuku, meski mbah kakung kita sama, yakni sama-sama seorang petani.Â
Namun, benar juga kalau aku tidak tahu apa-apa soal pertanian.Â
Maka, saat aku di rumah paklik dan tahu  akan pergi memetik ke kebun, aku minta ikut serta.Â
Sepupu-sepupu tertawa melihat tingkahku. "Semangat sekali, mbak. Memangnya mau jadi petani, " tegur Puji senyam senyum.Â