Lebaran sebentar lagi, suasananya senakin terasa. Untuk mempersiapkannya tak perlu wah. Karena masih dalam kondisi pandemi, ini saatnya belanja lebaran untuk  berbagi.Â
Diskon spesial hari raya mulai bertaburan dimana-mana. Pusat perbelanjaan seperti mal, plaza, pusat grosir maupun supermarket memberikan tawaran.Â
Tak kalah seru, marketplace alias platform belanja online juga menawarkan kesempatan belanja dengan promo dan gratis ongkos kirim.Â
Ah siapa yang tak tergoda belanja. Namun, lebaran kali ini masih dalam suasana pandemi. Belanja sesuai yang dibutuhkan saja, bukanlah berdasarkan keinginan.Â
Belanja Lebaran Pada Umumnya
Setiap kali jelang hari raya Idul Fitri, ada beberapa hal yang biasa dilakukan keluarga untuk menyambut hari kemenangan.Â
1. Membersihkan Rumah
Secara mencicil, bapak biasanya mengecat dinding rumah sendiri. Targetnya, selesai sebelum lebaran tiba.Â
Ibu juga sudah siap dengan bersih-bersih dengan caranya, yakni mencuci bersih semua tirai jendela, seprai dan sarung bantal,sarung, taplak, serbet dan lainnya.Â
Perlengkapan untuk ibadah pun dicuci, seperti mukena, sajadah.Â
Perlengkapan untuk makan yang biasanya disimpan lama juga dibersihkan. Untuk persiapan jika ada tamu. Semuanya harus sudah siap untuk digunakan di hari raya.Â
2. Menyiapkan kue dan hidangan lebaran
Jelang lebaran, kue-kue biasanya sudah tersedia. Baik kue nastar, kue keju, kue kacang, kue lidah kucing yang dibikin sendiri, sampai kue-kue kalengan.Â
Kue itu dilengkapi dengan sirup berbagai rasa. Â Ada warna merah, kuning, putih dan hijau yang tinggal dicampur es, segar jika disajikan siang hari.Â
Berdus-dus air mineral juga disediakan buat yang memilih tak suka sirup atau minuman lainnya.Â
Beberapa hari jelang lebaran, perlengkapan dan bahan memasak sudah dicicil. Sehari sebelum lebaran, semua hidangan mulai dimasak, yang di antaranya rendang, opor ayam, sayur ketupat, sambal goreng hati kentang, ketupat, emping dan kerupuk.Â
3. Baju Lebaran plus sepatu
Saat lebaran sebentar lagi, sibuk mencari-cari baju lebaran yang bagus di pusat perbelanjaan. Jika dana cukup, sekalian beli sepatunya. Saat hari raya, harus terlihat lebih cakepÂ
4 Menyiapkan uang silahturahmi
Lebaran selalu identik dengan memberikan uang hari raya dari yang tua kepada yang muda ataupun bisa juga sebaliknya dari yang muda kepada orang tua yang sudah sepuh.Â
Jadi, uang silahturahmi plus amplop pembungkusnya juga dipersiapkan.Â
Jika mudik, mempersiapkan ekstra amplop dan oleh-oleh buat yang tinggal di kampung halaman.Â
Belanja yang Dibutuhkan, Bukan yang Diinginkan
Keempat hal tersebut, biasa dilakukan saat lebaran sebentar lagi. Tentu saja, akan berpengaruh pada belanja lebaran.Â
Namun, lebaran kedua dalam suasana pandemi seperti tahun lalu, memberi pengaruh berbeda pada belanja lebaran.Â
Ya, untuk lebaran tahun ini memutuskan untuk belanja lebaran yang sesuai dengan kebutuhan saja. Bukan pada keinginan.Â
Tahun ini, rumah tak perlu dicat untuk menyambut lebaran. Kegiatan ini bisa ditunda pelaksanannya kalau warna dinding tembok dan pagar rumah sudah pudar.Â
Dengan sendirinya, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli cat, kuas dan lainnyaÂ
Untuk bersih-bersih rumah, tetap perlu dilakukan. Tentu saja, anggaran sabun cuci, pelembut dan pewangi pakaian, tetap disediakan.Â
Nah, lantaran edisi lebaran kali ini masih di rumah saja, sepertinya beli baju lebaran ataupun sepatu dan tas ditiadakan.Â
Sebagai gantinya, cukup pakai yang lama dan masih punya kondisi bagus. Tinggal cuci yang lama.
Kalaupun memang harus belanja, pakaian yang dibeli diusahakan dapat digunakan untuk kegiatan kerja setelah lebaran.Â
Untuk pemberian uang silahturahmi, tetap diadakan dengan jumlah disesuaikan dengan kemampuan saat ini.Â
Berhubung tidak mudik, lebih baik menyiapkan paket internet yang memadai agar bisa bersilahturahmi dengan saudara di kampung halaman.Â
Pisahkan juga mana belanja barang yang dapat dibeli online atau belanja langsung di pasar. Catat dan bandingkan perbedaannya.Â
Memanfaatkan diskon, promo online dan offline.
Dari uraian di atas, jelas lebaran tanpa belanja jelas tidak mungkin.Â
Tradisi dan suasana lebaran tetap dipertahankan. Namun kali ini, lebih banyak untuk hidangan lebaran dan kue. Itupun dengan jumlah yang dikurangi dengan pertimbangan jumlah tamu berkunjung hanya yang terdekat saja.Â
Oh ya, dalam belanja lebaran tahun ini juga harus membeli hand sanitizer, sabun dan masker agar protokol kesehatan tetap terjaga.Â
Memanfaatkan diskon dan promo untuk belanja lebaran diharuskan agar mendapatkan harga yang lebih murah.Â
Lebaran sebentar lagi, Saatnya belanja untuk berbagi
Saat mendengar lagu berjudul 'Lebaran Sebentar Lagi" yang dinyanyikan Afghan, Andien dan Giring, seakan tergugah.
Masih dalam suasana pandemi, sebaiknya belanja lebaran lebih ditujukan untuk berbagi. Misalnya saja, dengan membeli sembako untuk dibagi-bagikan kepada yang lebih membutuhkan.Â
Simak lirik lagunya.Â
Lebaran sebentar lagi
Saatnya untuk saling berbagi
Ulurkan hati, sucikan diri
Berbagi dengan yang membutuhkan
***
Lebaran kedua di masa pandemi, belanjalah sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan dan jangan memaksakan diri untuk beli yang tidak perlu.Â
Sekali lagi, lebaran sebentar lagi, lebih baik belanja untuk berbagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H