Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber Virtual Bisa Tetap Seru, Asal Tahu Cara "BUKBER" yang Tepat

25 April 2021   22:14 Diperbarui: 25 April 2021   23:50 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biar seru, bukber virtual mengadakan kuis (dok.windhu)

Untuk bukber virtual, yang harus dipersiapkan antara lain tanggal dan waktu pelaksanaan bukber, lokasi bukber, jumlah peserta bukber, topik bukber dan rangkaian kegiatan selama bukber. Tentunya menjadi panitia dan peserta bukber berbeda. Kalau panitia bukber, harus tahu waktu yang paling tepat untuk berkumpul secara online. Siapa yang diajak bukber, berapa lama berlangsung, rencana makanan dan kegiatan apa saja yang membuat peserta betah menyaksikan sampai selesai. 

2. Upayakan Aplikasi yang Terbaik

Saat ini  banyak aplikasi yang memiliki fitur video call.  Ada aplikasi meeting  Zoom, Hangouts, WhatsApp, Skype, atau Facetime. Untuk bukber virtual, aplikasi yang terbaik dan paling mudah diakses oleh para peserta bukber. Pemilihan aplikasi ini juga diesuaikan dengan jumlah total peserta bukber. Bakal seru kalau saat video call ,  bisa tukar ikon sticker atau animasi.

3. Koneksi Internet

Namanya juga bukber virtual, pastinya dilakukan secara online. Nah selama kegiatan bukber berlangsung, jaringan dan sinyal internet yang stabil itu penting. Kalau tidak, bisa kepental beberapa kali dari bukber. Nggak seru kalau lagi pas dengar webinar, ada kuis, saat games ataupun doa bersama, tba-tiba jaringan internet putus tiba-tiba. Jadi, pastikan koneksi internet aman supaya bukber virtual lancar.

4. Berdandan Itu Penting

Meskipun bukber virtual, berdandan itu penting. Saat mengikuti kegiatan online, sebagai peserta ataupun panitia,  video  sebaiknya dalam keadaan buka (on). Nggak mungkin kan, selama pelaksanaan bukber berjam-jam kamera dalam keadaan mati. Bukber merupakan wdah reuni dan silahturahmi, jadi kelihatan wajah sangat penting. 

Berdandan tidak perlu menor, yang penting terlihat cakep dan segar. Gunakan make up yang natural, flawless. Pakailah pakaian rapi atau pakaian yang disesuaikan dengan tema, bila ada.   

5 . Efektifkan dan Efisienkan kegiatan 

Buatlah bukber virtual yang efektif dan efisien. Efektif untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai, sekadar reuni atau jika digelar terkait dengan satu sosialisasi, apakah pesan yang diinginkan tercapai. Bukber virtual juga harus berlangsung efisien. Sesuai dengan waktu, biaya, tenaga dan pikiran yang digunakan untuk bukber. 

Jika waktu molor misalnya, nanti perlu menambah jam sewa aplikasi pertemuan. Contoh lainnya adanya makanan berbuka, konsepnya menyiapkan masing-masing untuk saling memperlihatkan takjil. Bisa juga disamakan jenis makanan berbukanya, misalnya berbuka dengan menu ayam goreng. 

6. Ramaikan dengan Kuis dan Game

Bukber virtual  sangat menarik jika disertai dengan kuis atau game. Melalui acara seseruan bareng, setiap orang yang ikut dalam bukber memiliki kesempatan yang sama untuk ikut berkomentar dan menyampaikan pendapat. Alangkah menyenangkan jika pada kuis dan game itu disediakan sejumlah hadiah.

Biar seru, bukber virtual mengadakan kuis (dok.windhu)
Biar seru, bukber virtual mengadakan kuis (dok.windhu)
***

Bukber viirtual merupakan solusi tradisi rutin silaturahmi yang terbatas dan tidak bisa dilakukan selama berlangsungnya pandemi covid. Meskipun tidak bertatapan wajah secara langsung, hanya lewat layar, setiap orang yang ikut dalam bukber virtual bisa saling bercaakp-cakap, saling tertaea dan saling bercanda untuk menuntaskan rasa rindu.

Nah, kalau ada yang tanya bukber virtual, memang bisa?  Jawabannya pasti bisa. Bahkan, dapat dibuat lebih seru dengan mengikuti cara "BUKBER" yang  sudah disampaikan di atas.Jadi, sudah siap untuk bukber virtual dimana, sobat?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun