Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Madu yang Lengkap, Nutrisi Selama Berpuasa Terjaga, Sehat Terus Bersama KOJIMA

20 April 2021   23:58 Diperbarui: 21 April 2021   00:42 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunyi azan maghrib terdengar. Alhamduillah, sudah saatnya berbuka puasa. 

Entah kenapa, saat awal puasa ramadan kemarin, tiba-tiba aku merasa lemas.

Makan sahur yang cuma sedikit dan kurang tidur memberi sinyal perlunya segera pemulihan. 

Butuh  asupan nutrisi agar badan terasa fit kembali. Sebagai perempuan usia produktif, banyak yang ingin dikerjakan seharian. 

Meskipun puasa, tubuh tetap dituntut untuk melakukan aktivitas  seperti biasa. 

Namun menjelang sore, kepala terasa agak pening setelah berjam-jam berada di depan layar komputer. 

Lesu dan mual mulai menerjang lambung. Kenapa bisa begini?Ah ya, aku ingat. Aku makan sahur sedikit karena masih mengantuk. 

Ditambah tidur terlalu malam dan cuaca yang panas, pantas saja aku merasa tak seperti biasanya. 

Aku tidak benar-benar memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh sebagai bahan bakar untuk berpuasa.

Padahal, daya tahan tubuh yang baik perlu dijaga dengan makanan  sehat dan nutrisi tepat, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa. Apalagi, ramadan saat ini masih dalam suasana  pandemi covid.

Terkapar pada awal puasa ramadan sangat tidak menyenangkan. Inginnya ibadah bisa berjalan lancar karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti salat tarawih, mengaji dan lainnya.

Kalau tubuh fit, pastilah ibadah bisa lebih optimal. Sementara saat tubuhku terasa tidak sehat dan lemas, aku butuh waktu beberapa jam sebelum benar-benar pulih. 

KOJIMA aman dikonsumsi semua kalbagan (dok.windhu)
KOJIMA aman dikonsumsi semua kalbagan (dok.windhu)

Madu yang Lengkap untuk Nutrisi Selama Berpuasa

Aku sadar, porsi asupan makanan dan gizi yang baik dan seimbang untuk sahur dan berbuka puasa sangat penting agar puasa lancar. 

Harus mengandung karbohidat, protein, lemak, serat dan vitamin. Selain pola makan, aku juga perlu selalu memperbaiki pola tidur sehingga bangun untuk makan sahur tidak terburu-buru  dengan waktu mepet imsak.

Saat badan terasa lemas, biasanya yang aku cari langsung adalah minuman panas dan makanan yang manis untuk berbuka puasa.

Dalam waktu singkat, setelah 12 jam berpuasa, tubuh berangsur lebih nyaman dan segar. Agar tubuh lebih terjaga, aku menambahkan tambahan  kesehatan yang rasanya manis. Selain makan korma, minum madu menjadi jawabannya. 

Namun memilih madu yang bagus gampang-gampang susah. Sampai akhinrya aku mengenal KOJIMA, dari adik yang lebih dulu mengonsumsinya agar tubuh sehat. 

KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Lengkap sekali kandungan madunya. Istilahnya, sekali konsumsi, tiga kebaikan langsung didapat.

Ketiga kandungan KOJIMA ini, sebenarnya sudah aku konsumsi meski dengan cara satu demi satu. 

Korma biasa aku makan saat berbuka puasa. Begitupun halnya dengan madu saat  sahur.

Jintan alias habbatusauda juga biasa aku konsumsi dengan membeli kapsul habbatusauda, selain juga kugunakan sebagai campuran kue atau minuman. 

KOJIMA yang Manis dan Segar 

Nah kalau ada madu yang lengkap dengan tiga kebaikan sekaligus, kenapa tidak secara rutin mengonsumsinya untuk menjaga nutrisi selama berpuasa? 

Karena itulah, KOJIMA langsung masuk daftar pilihan. Biar lebih praktis, aku memilih bentuk sachet ukuran 15 ml atau setara satu sendok makan, yang bisa dikonsumsi dua kali sehari. Saat bulan puasa, pas banget satu buat sahur dan satu buat berbuka puasa. 

Rasanya? Manis dan segar. Dominan rasa madu bercampur dengan manis korma, ditambah sedikit aroma jintan dan asam jawa. 

Enak dikonsumsi langsung cukup dengan menyobek  pakai tangan pada bagian yang sudah disediakan dekat gambar bunga. Aman buat lambungku yang suka memberontak kalau salah asupan saat puasa. 

Melihat aku menikmati KOJIMA, keponakan yang masih berusia 9 tahun ikut tertarik ingin mencoba.

"Enak, tan. Madunya enak. Besok mau lagi ya," pintanya. Ya, KOJIMA dapat membantu memelihara kekebalan tubuh untuk siapa saja. 

Dari yang muda, lanjut usia, hingga anak-anak pun bisa asalkan usianya lebih dari  2 tahun. 

Iyalah, komposisi KOJIMA  dibuat dari 100 persen bahan herbal yang halal dan aman bagi kesehatan karena terdiri atas Korma, Madu dan jintan. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dan pengujian dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) .Semua orang Indonesia, terutama umat muslim pasti sudah mengenalnya dengan baik.

Korma (Date Fruit)

Tanaman yang menjadi makanan pokok masyarakat Timur Tengah selama ribuan tahun ini mengandung berbagai nutrisi penting  yang  bermanfaat untuk kesehatan. Manfaatnya banya, mulai dari mengatasi BAB, membantu proses pemulihan penyakit, antioksidan dan menambah tenaga.

Kurma mengandung jumlah tinggi senyawa fenolik dan karotenoid yang mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat anti oksidannya.

Kurma juga mengandung kadar B1, vitamin B2 dan Niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6  membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita sehingga menjadi sumber energi.

Setiap berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonumsi korma seperti kebiasaan nabi. Korma merupakan nutrisi karbohidrat. Cocok banget kan untuk yang ingin terpenuhi nutrisinya  karena berpuasa? Supaya energi kembali pulih.

Jinten Hitam (Nigella Sativa)

Jinten Hitam (habbatussauda) yang merupakan  tanaman asli Asia Selatan dan Asia Barat ini  Manfaat jinten hitam (habbatussauda) juga banyak, Habbatussauda memiliki sifat anti bakteri dan anti virus. Hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan bhwa obat herba ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV dan Flu.

Selain  dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga dianggap mampu melawan infeksi, Thymoquinone ayau senyawa aktif  yang terkandung dalam biji jinten hitam.  Senyawa ini dikatakan mempunyai efek anti kanker.

Belum lagi, kenggulan mengatasi gejala diabetes, anti bakteri, anti-Inflamasi (anti infeksi), anti maag, anti muntah, mual dan diare, anti jamur, anti hipertensi, serta antioksidan.

Tanaman yang pertama kali diteliti Ilmuwan Persia  Ibnu Sina ini. Habbatussauda termasuk ke dalam kelompok Imunostimulan fitogenik yang dapat membantu pembentukan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.  

Madu/Honey (Mel Depuratum)

Madu yang biasa dikonsumsi  langsung atau dengan campuran minuman atau makanan juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, menmbah asupan nutrisi, mempercepat pemulihan, menurunkan trigliserida, madu juga  berkhasiat untuk kecantikan. Supaya  halus, perempuan senang mengoleskannya secara di kulit.

***

Menjalankan ibadah puasa dengan lancar perlu makanan sehat dan nutrisi yang seimbang. 

Untuk  memelihara daya tahan tubuh dan sebagai sumber nutrisi secara alami, menambah daya tahan tubuh dengan herbal seperti KOJIMA sangat perlu. Terlebih di masa pandemi covid yang masih rentan tertular COVID-19.

Semoga saja  pandemi ini segera berakhir, sehingga aktivitas bisa berlangsung normal.

Selain menjaga tubuh selalu sehat, tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Selalu sehat dan bisa gaya terus selama berpuasa!   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun