Saat ramadan, sebenarnya ada dua pengeluaran yang harus diperhitungkan, yakni untuk keperluan biaya hidup sehari-hari dan keperluan terkait ibadah agama. Maksudnya, sebagai berikut.
Keperluan biaya hidup sehari-hari, misalnya  berupa keperluan biaya tempat tinggal, kewajiban membayar listrik, air, telepon, membeli makanan, ongkos kendaraan dan membeli konsumsi dan pakaian . Ketika lebaran tiba, harus ada tambahan biaya hidangan lebaran, amplop lebaran bahkan hingga pakaian lebaran.
Keperluan biaya terkait ibadah agama selama ramadan, yakni ada sedekah, infak dan zakat. Bulan ramadan adalah saat yang paling tepat dan memiliki pahala lebih untuk meningkatkan jumlah infak dan sedekah.
Tentu saja, dengan tidak melupakan kewajiban untuk membayar zakat yang hanya ada di bulan ramadan.  Zakat  sebesar 3,5 liter atau 2,5 kg beras per jiwa, namun biasanya dapat diganti dalam bentuk uang yang senilai harganya.
Pengeluaran untuk keperluan ini harus dipersiapkan dengan cermat  supaya tidak habis di tengah-tengah atau mungkin kurang. Hal ini belum termasuk menyisihkan uang untuk tabungan, dana darurat dan investasi.
7 Tips Mengatur Keuangan Ramadan
Agar ramadan lancar hingga hari kemenangan Idul Fitri tiba, ada beberapa  tips yang bisa dilakukan untuk mengontrol jumlah pengeluaran, yakni:
1. Utamakan menyisihkan kewajiban yang harus dibayar tiap bulannya untuk setiap posnya. Lebih baik di awal bulan karena berupa pengeluaran rutin, seperti listrik,telepon, air, ongkos, tabungan, dan investasi.
Untuk zakat  juga lebih baik sudah disiapkan sejak awal ramadan. Begitupun dengan infak dan sedekah, serta dana lebaran yakni jumlah uang  orang tua, anak, keponakan, saudara.  Â
2. Biasakan membuat daftar belanjaan untuk keperluan rumah tangga, termasuk menentukan waktu belanjanya, apakah setiap sekali seminggu, dua minggu atau bulanan.
3. Hindari kebiasaan membuat stok belanjaan berlebih di rumah hanya karena alasan sedang ada promo ataupun diskon. Karenanya, tentukan skala prioritas penting atau tidaknya suatu barang dibeli. Jangan tertipu merek, pilih yang memiliki harga ekonomis tapi punya kualitas yang sama