"Ada promo. Gratis ongkir. Ambil dulu vouchernya. Buruan, nanti cepat habis."  Pesan dari salah seorang kawan di sebuah grup whatsapp yang isinya perempuan semua, muncul usai salat tarawih. Alamak, flash sale aplikasi market place yang menggoda. Ini dia, pentingnya mengatur keuangan saat ramadan.
Kawan satu ini memang cukup tanggap bila ada diskon, promo, gratis ongkos kirim (ongkir) dan lainnya yang berupa potongan harga. Biasanya dia mengirim tangkapan layar barang yang sedang promo itu. Alhasil, tak jarang jadi ikut melirik dan membuka market place yang disebutkan.
Kalau kebetulan saldo di market place itu ada, kadang tanpa banyak pertimbangan melihat-lihat barang apa saja yang sedang diskon. Segera bayar, beres. Cukup beberapa menit saja. Tinggal tunggu barang sampai di rumah. Masalahnya adalah ketika sudah terbayar online, ada pertanyaan yang tiba-tiba menyerbu pikiran.
Benarkah barang itu yang dibutuhkan saat ini? Apa iya harus dibeli sekarang? Bisakah ditunda? Adakah harga yang lebih murah untuk produk sejenis di tempat yang lain? Ups, terkadang saat ada flash sale, saya  melihat-lihat barang lain yang sedang diskon.
Jadi, kalau ada barang menarik lagi, ingin membeli. Terkadang yang diinfokan teman malah belum tentu dipilih setelah melihatnya. Alasannya, besok juga pasti ada diskon lagi. Â Apalagi, saat ini televisi juga rutin menayangkan promo market place.Hahaha.
Belanja Online dan Belanja Offline
Saat ramadan, godaan untuk berbelanja  memang meningkat. Belanja online banyak menawarkan hal menarik. Namun, belanja langsung dengan datang ke supermarket/pusat perbelanjaan pun begitu.
Promo katalog dengan  tawaran diskon pun menarik. Saat melewati lorong-lorong rak suatu produk diletakkan, rasanya sangat menyenangkan. Kalau harga yang tertera sedang diskon pada periode tertentu, keinginan untuk membeli biasanya muncul.
Mengatur Keuangan Ramadan
Membeli sesuatu yang belum benar-benar dibutuhkan, biasanya muncul karena sebelumnya tidak merencanakan keperluan belanja. Harusnya ada skala prioritas yang harus dibeli. Terlebih pada saat ramadan.
Kategorinya bisa pada pentingnya suatu barang dibeli dan dampaknya bila tidak memilikinya. Sudah rahasia umum jika pengeluaran saat ramadan lebih besar dibandingkan dengan bulan yang lain.Harga-harga produk atau barang konsumsi di pasaran umumnya cenderung naik. Contohnya daging ayam satu ekor yang  termurah di pasar Rp.45.000.