Dari kota inilah, Nazi banyak mengangkut orang-orang Yahudi ke kamp konsentrasi.
Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada penduduk setempat. Nazi telah mengosongkan kota Auschwitz sehingga Nazi bebas menjalankan aksinya.
Mereka mendata jumlah orang Yahudi di Eropa masa yang mencapai 10,8 juta jiwa.
Orang Yahudi lalu dibawa ke Auschwitz untuk pemusnahan. Caranya dengan dimasukkan ke kamar gas. Dibunuh begitu tiba disana. Sisa-sisa kamar gas itu masih terlihat.
Tahanan yang selamat menjadi saksi mata berharga mengenai solusi akhir yang dilakukan Nazi.
Dari Kamar Gas Hingga Gerbong Kematian
Selama enam jam di Auschwitz, menyusuri kamar kamp konsentrasi, kamar gas, krematorium, pekuburan dan bagian tempat tentara Nazi menyimpan barang-barang para korban holokaus.
Saat itu, tentara Nazi membongkar koper-koper korban. Tumpukan jutaan piring dan cangkir kaleng, aneka sikat, serta ribuan sepatu milik korban holokaus bisa terlihat.
Gunungan sepatu di kiri dan kanan ada dalam dinding kaca dan jadi bukti nyata dari banyaknya kehidupan yang hilang di kamp konsentrasi Auschwitz dan Birkenau.
Jenazah korban Genosida dikremasi. Padahal, menurut adat Yahudi, manusia tercipta dari tanah maka harus kembali ke tanah secara alamiah.
Monique merasakan dinginnya suhu udara meskipun sudah menggunakan dua jaket dalam kunjungan ke Auschwitz, yang dilakukan bulan November jelang musim dingin.