Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mati Suri dan Lupa Ingatan dalam Sinetron Indonesia

3 Februari 2021   07:54 Diperbarui: 3 Februari 2021   17:15 2199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko dan Wulan (gambar: Kompas. Com)

Balik lagi ke sinetron Dari Jendela SMP, sinetron ini juga mengangkat cerita soal hilang ingatan, atau lupa ingatan, atau amnesia. 

Ini dialami oleh Lukman (Umar Lubis), ayah dari Wulan (Sandrinna Michelle). Lukman mengalami kecelakaan mobil, hanyut ke sungai lalu lupa ingatan dalam jangka waktu lama. 

Keluarga dan orang yang mengenalnya kemudian menganggap Lukman meninggal dunia. Sosok jenazah lain yang ditemukan di sungai, kemudian dianggap Lukman dan dimakamkan. 

Setelah beberapa lama hidup di desa terpencil yang digambarkan sama sekali tidak tersentuh teknologi (entah dimana), Lukman ternyata belum mati. Hanya lupa ingatan. 

Kalau dalam sinetron Dari Jendela SMP, ada adegan Lukman lupa ingatan, dalam sinetron lainnya pun ternyata ada. 

Sinetron Anak Band yang pernah tayang akhir tahun 2020, juga menampilkan Gilang (Stefan William). Lelaki pemeran vokalis band ini ditampilkan mengalami hilang ingatan karena mengidap penyakit langka. 

Dalam sinetron Samudra dan Cinta yang masih tayang hingga kini, Meriam Bellina yang memerankan Lila, juga pernah mengalami lupa dan lupa akibat Alzheimer. 

Gilang (Stefan William) pernah hilang ingatan akibat penyakit langka yang diidapnya. (Gambar:kompas.com)
Gilang (Stefan William) pernah hilang ingatan akibat penyakit langka yang diidapnya. (Gambar:kompas.com)

Sekedar Hiburan, Tak Perlu Dikritisi

Sisipan cerita mengenai orang Lupa Ingatan, hilang ingatan dan mati Suri adalah hal yang sah-sah saja. 

Meskipun demikian, kesan yang tertangkap (menurut saya) memang sengaja untuk memanjang-manjangkan jalan cerita. 

Ah, benarkah penonton sinetron Indonesia memang benar-benar menyukai cerita seperti ini? Ataukah memang suguhan sinetron yang ada memang begitu? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun