Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cari Jajan 10 K di Jakarta? Ke Pasar Yuk, Biar Dapat Banyak!

28 Januari 2021   23:50 Diperbarui: 28 Januari 2021   23:50 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Martabak kacang, jajanan Rp. 10.000 (dok.windhu)

Jajan 10K dapat apaan di Jakarta? Spontan, kalimat itu yang meluncur dari seorang teman. Cari makanan murah meriah plus enak, memang gampang-gampang susah di kota metropolitan ini. 

Sebentar, tunggu dulu. Sesusah itu? Enggak juga lha, ya. Tergantung di bagian Jakarta sebelah mana membelinya. 

Martabak kacang favorit, murah dan kenyang . (dok.windhu)
Martabak kacang favorit, murah dan kenyang . (dok.windhu)
Kalau di perumahan kompleks sudah cukup susah cari jajanan dengan harga maksimal Rp. 10.000. 

Namun, kalau untuk yang ada di perkampungan padat penduduk, masih memungkinkan untuk dapat jajanan 10 k, bahkan mungkin di bawahnya. 

Mengategorikan jajanan 10 k  di Jakarta, harus melihat pada rasa jajanan, jenis jajanan, porsi (ukuran), tempat dan lokasi  jualannya. Selain itu, jumlah yang dibeli. 

Maksudnya gini, contoh yang paling gampang itu jajanan  bubur ayam buat sarapan. Harga satu mangkuknya di perumahan kompleks minimal Rp. 13.000. 

Nah kalau agak minggir ke dekat gang perumahan, bisa jauh lebih murah. Semangkuk masih dapat Rp. 8000. 

Beda jauh ya? Namun ingat, pernak-perniknya tetap beda. Suwiran daging ayamnya lebih sedikit dengan bubur yang lebih encer. 

Untuk kue-kue basah, juga berbeda harganya. Tergantung rasa, ukuran dan tempat jualan. Paling gampang, contohnya lemper. 

Makanan berbungkus daun pisang ini, mudah ditemukan di warung kue yang muncul pagi hari dengan harga murah Rp. 2000 per satuannya. 

Cuma, kalau belinya di toko kue, minimal harganya Rp. 5000. Soal rasa jelas lebih enak. Kalau isinya ayan, jauh lebih banyak. Bukan abon seoles saja, sebagai syarat sah disebut lemper. 

Pasar, Lokasi Jajan Favorit

Nah, salah satu lokasi untuk berburu jajan 10 k, jangan lupakan pasar tradisional.

 Tempat ini paling asyik buat cari jajanan 10 k. Lebih murah lah, ketimbang belinya di tempat wisata, mal, hypermarket atau hotel, hehehe. 

Setiap daerah pasti punya pasar. Nah, aku mengajak untuk ke Pasar Slipi, salah satu pasar tempat aku biasa jajan 10 k. 

Meski cuma pasar kecil, sudah ada pengaturan kalau yang jualan di pelataran pasar saat pagi hari berbeda dengan pedagang yang berjualan sore hingga malam hari. 

Lalu apa yang biasa aku beli? Kalau patokan maksimalnya jajanan Rp. 10.000, biasanya yang kubeli :

1. Bubur Sumsum Candil

Harga per porsinya masih di bawah Rp. 10.000. Rasa bubur sumsumnya enak saat dicampur manis air gula. Umumnya, topingnya adalah candil. Kalau suka, bisa milih diganti mutiara pink ataupun ketan hitam. 

Selain bubur sumsum, juga dijual bubur kacang hijau dan ketan hitam Rasanya rumahan banget dan nggak encer. 

Cukup mengenyangkan. Jualannya ada di lantai dua dekat tangga. Cuma ada pagi hari saja. Kalau nggak cepat, belum sampai pukul 10.000, sering kehabisan. 

2. Jajanan Pasar Tempo Dulu

Jajanan legenda, banyak orang sekitar menyebutnya begitu. Penjualnya sejak dulu, dari masih muda sampai sekarang sudah jadi nenek-nenek. 

Di Los pasar yang terletak di belakang, jajanan cuma Rp. 5000 bisa didapatkan. 

Biasanya, yang aku beli itu cenil,klepon, ongol-ongol, tiwul, getuk singkong, jagung dan ketan hitam. Ada juga lupis plus gula. 

Penjualnya membungkus dalam Plastik-plastik kecil. Dalam satu plastik kecil, ada beberapa butir cenil. Kalau klepon hijau, biasanya ada lima butir. 

Satu hal yang bikin aku senang dan salut beli  jajanan disini adalah parutan kelapanya yang asli tangan. 

Biasanya, sambil menunggu pembeli, si ibu memarut sedikit demi sedikit. Rasa klepon dengan kelapa parut tangan, sudah pasti lebih enak. Bau tangan lebih enak daripada bau mesin parut, hehehe. 

3. Aneka keripik

Buat camilan, harga Rp.10.000 bisa untuk membeli sebungkus keripik. Besar kemasan tergantung jenis kuenya. 

Minimal dapat seperempat kilogram, sudah bisa kriak kriuk buat teman isengan ngedrakor.

Memang ini makanan kiloan, tapi enak kok. Bisa pilih keripik pisang, kuping gajah, keripik singkong, keripik ubi, kue tambang dan lainnya. 

Aneka kerupuk juga ada.Kalau mau beli, ada di lantai dasar dekat tangga naik ke lantai dua. 

4. Aneka Kue Basah

Aneka kue basah banyak ragamnya. Beda penjualnya antara yang pagi hari dan sore hari. 

Kalau pagi hari, biasanya yang kubeli adalah carabikang dan pukis. Harga pernah satuannya Rp. 2500. Kalau modalnya Rp. 10.000, cukuplah bisa dapat empat. 

Makanan basah lainnya yang juga ada, antara lain lontong, lemper, bolu bungkusan, dan tahu isi. Aneka gorengan pun bisa dipilih. 

Menjelang sore, sekitar pukul 16.00 di pelataran area pasar, pedagang yang berjualan ganti. 

Jajan modal Rp. 10.000 bisa untuk membeli satu lipat martabak isi kacang. Kalau dimakan sendiri, cukup kenyang. Kalau rasanya pakai keju, susu dan lainnya, sudah pasti beda harga. 

Di dekat penjual martabak, buat yang suka kue bantal alias odading juga bisa diperoleh per satuannya Rp. 2000. Selain itu, juga ada donat tabur gula halus, dengan harga yang sama. 

Murah dan Menyenangkan

Beli jajanan di pasar tradisional, bukan cuma murah. Ada rasa menyenangkan karena bisa berinteraksi dengan penjualnya.

Sayangnya, di smasa pandemi seperti ini, sejumlah pedagang memilih berhenti sementara atau pulang kampung. Jajanan sore hari jelang pukul 19.00 sudah sepi pembeli. Beda dengan saat dulu. 

Namun, kalau jajan 10 k tetap bisa. Sebab, selain jajanan kue, masih ada jajanan sehat seperti jus. Yuk ah, jajan di pasar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun