Maka, ketika uang menipis, aku bingung. Padahal banyak yang bisa kusumbangkan, termasuk melalui tenaga yang kupunya. Untuk itu, aku harus berupaya untuk sehat agar bisa mewujudkannya.Â
2. Terus Berusaha dan Berkarya
Kata ibu, siapapun bisa terjatuh dan tersesat oleh suatu sebab. Nah setelah tahun 2020 berlalu begitu saja, ibu berharap aku tak lelah berusaha untuk hidup yang lebih baik. Semua itu bisa dicapai dengan perasaan yang selalu riang gembiraÂ
Ketika membaca sebuah buku antologiku, ibu senang. Kata ibu, menulislah yang bermanfaat bagi banyak orang.Â
Semakin banyak tulisan, terlebih dalam bentuk buku, semakin banyak lagi orang yang memperoleh manfaat. Baik bu, aku akan menjaga ritme menulis ku sehingga lahir karya-karya  menarik. Ibu tahu saja kalau aku suka menulis, tapi terkadang enggan. Ah, harapanku, tahun ini bisa membuat buku apik karyaku sendiri. Lalu, ibu akan membacanya.Â
3. Ingat Makan dan Luangkan Waktu Untuk Jalan-Jalan
Saat banyak kerjaan, aku seringkali enggan makan. Ibu selalu mengingatkan untuk tidak duduk berjam-jam di depan laptop tanpa jeda.Selain itu, mengurangi kebiasaan untuk tidur terlalu larut.Â
Keluarlah untuk jalan-jalan berolahraga.Ah ya, tahun 2021 ini aku akan lebih memperbaiki pola hidupku lebih baik.
 Dari pola makan, pola kerja, hingga pola tidur. Untunglah, sepeda sudah dibetulkan supaya bisa menunjang olahraga. Sepele? Nggak, buat orang yang sulit tidur, pagi hari bergerak mengayuh sepeda adalah perjuangan.Â
***
Ibu tak pernah menyampaikan apapun. Namun, harapanku di tahun 2021 ini bisa membuat ibu lebih banyak tertawa. Tentu saja, ibu bilang, jika dirinya ikut bahagia jika akupun bisa tertawa bahagia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H