Era 90-an
Bapak gembira,
kotak persegi kecil di genggamannya
Beep.. Beep... Beep.. Beep
Begitu bunyinya
Barisan huruf muncul perlahan
Kiri ke kanan..Â
Awal 2000-an..
Kawanku bangga
Kawannya di lain pulau kirim pesan
Baris pesan pada layar kuning muncul setelah bunyi
Dipilihnya nada terpanjang serasa panggilanÂ
Pertengahan 2000,
Rekan kerja bahagia
Anaknya di lain negara kirim pesan bisa dengan gambar
"Kamu BBM-an, juga? "
Tahun lalu bergerak cepat
Kirim pesan, kirim gambar, kirim video gampang
Wajah-wajah bertemu di layar
Ini teknologi, ini teknologi...
Nenek menangis bahagia bertemu saudaranya di kampung
Wajahnya muncul... Wajah adiknya hadir
Keluarga jauh jadi dekat
Video call,.. Video call..
Sama-sama tertawa tatap muka di usia senja
Sebelumnya foto dikirim lewat surat ke balai desaAku
Lalu pandemi datang, PJJ oh harus PJJ
Gaya belajar berganti, murid dan guru bertemu dibantu teknologi internetÂ
Kerja dari rumah, rapat bos dan karyawan via aplikasiÂ
Kerja beres,
Senyum mengembang, kerja pakai atasan blazer bawahan daster
Penggila film menonton streaming, drakor oh drakor
Semuanya smart, serba smart
Smart phone, smart TV, Smart... Smart
Semua smart, dari melek mata sampai terpejam mata pakai teknologi yang smart
Pindai ini, pindai itu... Barcode satu, scan kemudian, terus online  juga belanja
Lalu, semua orang heboh
Data pribadi tak terjamin, katanya
Mereka bingung, Mereka tlah terbiasa dengannya
Mereka terbiasa dengan teknologi.Â
Mereka membawanya dalam mimpi dan keseharian
Sstt, teknologi telah merasukinya
Tunggu, Mereka itu termasuk aku?Â
--1501dhu--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H