Ibu mengganti kancing yang mungkin sudah tidak bagus dan menjahit yang robek sedikit. Setelah baju kering, ibu menyeterikanya dan memasukkannya ke dalam kantung plastik dengan rapi.
"Untuk apa seperti itu sih, bu? Kan buat dikasih orang ? tanyaku saat itu.Ibu bilang, kalau ingin memberikan sesuatu kepada orang lain, haruslah dalam keadaan baik.
Jadi, jika niatnya untuk membantu orang lain yang sedang terkena musibah.Apapun latar belakang agama dan sosial. Pakaian yang akan disumbangkan harus diberikan dalam keadaan bersih dan siap pakai. Bukan seperti ingin membuang sesuatu.
Biasanya, selain memberikan pakaian bekas atau barang lain yang masih digunakan, ibu menyumbangkan uang sesuai dengan kondisi keuangan. Ikut membelikan sesuatu yang dibutuhkan orang terkena musibah dan bergotong royong dengan ibu-ibu lainnya.
Ibu menekankan jika selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada anak dan keluarganya, sesuai dengan kemampuannya. Â Jadi, penting memberikan yang terbaik untuk orang lain.
Tidak perlu memandang latar belakang perbedaan dan status sosial penerimanya, pesan ibu. Cukup berniat tulus dan ikhlas. Ah ibu, betapa baiknya dirimu meski kadang kami merasa ibu terlalu baik. Sehingga kadang muncul protes kecil dari anak-anaknya karena tak semua orang membalas yang sama.
Sejak kecil, ibu marah kalau anak-anaknya tidak berkata jujur. Segala sesuatu harus dilakukan dengan tanggung jawab. Termasuk harus selalu masuk sekolah dan mengerjakan tugas, kecuali benar-benar sedang sakit.
Harus selalu mengikuti upacara bendera tanpa alasan apapun jika sehat. Haha, ibulah yang selalu pertama menggerakkan orang rumah untuk selalu mengibarkan  bendera, misalnya pada hari kemerdekaan. Ibu mengajak anak-anaknya nonton pengibaran bendera pusaka yang disiarkan televisi!
Mengenai kemandirian, ibu juga mencontohkan. Ya, ibu seorang pekerja keras dan tak pernah berhenti.Usai bekerja kantor hingga sore, dulu ibu membantu bapak di sebuah kios yang menjual buku dan alat tulis yang dimiliki hingga larut malam. Apapun bidang kerjanya selagi positif, siapapun harus bisa menghidupi minimal dirinya sendiri.