Mana yang aku suka? Semuanya, hahaha. Di rumah, semua nastar pasti akan habis dimakan. Mau berbentuk bulat ataupun tidak. Termasuk nastar yang agak gosong sekalipun, hahaha. Â Kue kering lain boleh saja membeli, tapi biasanya nastar lebih memilih untuk membuat sendiri. Â
Kenangan  membuat kue kering nastar untuk lebaran memang tersimpan dengan baik. Nastar membuat semua berkumpul. Ada kebersamaan dalam sebuah kegiatan untuk tujuan yang sama. Membuat nastar enak yang disuka banyak orang.
Rasanya  senang sekali kalau ada yang datang ke rumah, lalu bertanya, "Kue mana yang buat sendiri?" Lalu, yang mencicipinya akan mengangguk-angguk dan bilang rasanya enak sekali. Wuih, bahagia. Â
Nggak nyangka saat tahu asal usul kue nastar yang aku suka sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial. Kue ini merupakan salah satu resep kue asal Belanda. Soalnya, nyaris di setiap rumah kue nastar ada. Nama nastar berasal dari bahasa Belanda ananas dan tart. Â Gabungan dua kata itu kemudian menjadi singkat pelafalannya yakni nastar.
Resep kue nastar ini terinspirasi dari kue pie khas Eropa. Mereka membuatnya dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry, atau apel. Namun di Indonesia, isian pie kemudian diganti menjadi buah nanas. Soalnya, buah-buahan yang sebelumnya digunakan untuk isian susah didapat di Indonesia.
Jadi, kalau harus dibuat polling kue kering hari raya mana yang paling aku suka? Tanpa ragu menjawab kalau itu nastar. Selain enak, juga ada memori kebersamaan dalam proses pembuatannya yang selalu teringat dan terus akan berlanjut seperti itu.
Setelah nastar, pilihan kue kering hari raya akan jatuh pada kastengel, kue putri salju, kue cokelat, kue lidah kucing, kemudian kue kacang. Oh ya, tentunya juga pada kue biji ketapang yang identik dengan ibu dan kacang bawang goreng.
Hadeh, membayangkannya terasa lebaran sudah sangat dekat. Satu minggu sebelum hari raya harus sudah mulai membuat nastar. Adik yang sekarang tinggal di Bogor  bahkan bilang, saat ini sudah habis satu toples nastar sendiri di rumahnya, padahal belum lebaran. Haha. Aku pun paling suka nastar, kalau kamu...?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H