Air mata Mardi menitik. "Saya ingin salat," lirihnya. Istrinya mengusapnya. Berusaha menenangkannya kembali. Ah, Mardi merasa menyesal telah menyia-nyiakan waktu yang ada di ramadan-ramadan yang lalu. Beralasan ini dan itu. Termasuk luka kecil pada kaki bagian bawahnya.
"Sabar ya, pak. Â Kalau sudah sembuh, bapak bisa salat berjamaah di masjid. Nanti kita bersama-sama kesana,"ucapnya.
Mardi mengangguk. Berharap  tahun depan dirinya sudah pulih. Semoga tahun depan ramadan dan salat  Jumat suda bisa dilaksanakan di masjid. Ramadan tahun ini pun sebenarnya salat berjamaah di masjid ditiadakan karena adanya wabah virus yang bisa menularkan
Mardi pun memejamkan mata. Terbayang saat anak-anak dan remaja rajin ke masjid menggunakan sarung. Mardi pun mendekap sarung baru yang belum sempat digunakannya untuk salat berjamaah di masjid. Semoga ramadan tahun depan semua sudah baik-baik saja. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H