Mardi merasa tak nyaman kalau berlama-lama beribadah di masjid meski sudah menggunakan sarung. Ya, sarung kotak-kotak yang sebenarnya mampu menutupi kaki bagian bawahnya itu. Â Â Â
"Aku mau salat... Aku mau salat. Aku mau salat," pekik Mardi. Kaki dan tangannya tidak mampu digerakkan. Lumpuh. Tak terasa air mata mengalir dari pipinya. Istrinya berusaha menenangkan dirinya. Stroke!
Hatinya ciut. Â Mardi takut. Sangat takut. Tiba-tiba Mardi ingin sekali pergi salat ke masjid. Beberapa bulan ramadan, entah kenapa Mardi merasa ingin membeli sebuah sarung kotak-kotak warna biru berbahan lembut yang dijual rekan kerjanya.
Padahal, Mardi punya banyak koleksi sarung di lemari kamarnya. Beragam warna, beraragam corak dan motif. Bahkan beragam asal daerah sarung-sarung yang dimilikinya dan tersimpan masih dalam kemasannya.
Mardi tak pernah membeli sendiri sarung-sarung itu. Dia mendapatkannya dari beberapa kolega kerja. Biasanya, menjelang ramadan, saat ramadan hingga menjelang lebaran, banyak sarung dibagikan sebagai souvenir.Sebagian didapatnya dari oleh-oleh orang yang baru pulang umroh atau naik haji.
Makanya, sarung yang dimiliki Mardi kualitasnya beragam. Tergantung yangmemberikannya. Mardi tak pernah menolak pemberian. Sarung dibawanya pulang.
Jika merasa sudah terlalu banyak, sebagian akhirnya dibagi-bagikannya kepada orang lain di sekitar perumahannya  sebagai bagian dari bingkisan lebaran. Biasanya, Mardi tetap menyimpan sarung dengan corak dan warna favoritnya.
Namun entah kenapa, Mardi beberapa bulan jelang ramadan merasa tertarik  untuk membeli sebuah sarung dari rekan kerjanya. Memang, Mardi sangat respek pada laki-laki rekan kerjanya karena rajin ibadah dan tidak pernah meninggalkan salat. Â
 Tapi, Mardi yakin bukan itu alasannya. Tahun-tahun sebelumnya, Mardi tak pernah merasa tertarik untuk membeli sarung karena sudah punya banyak sarung. Entahlah, saat memegang sarung yang dibeli dari temannya itu, Mardi malah membayangkan ingin segera menggunakannya.
Mardi ingin memakainya untuk salat berjamaah di masjid. Bersama-sama seluruh anggota keluarganya menikmati indahnya malam sambil berjalan pulang dari masjid usai salat tarawih.