Lebaran sebentar lagi. Sudah menyiapkan hadiah lebaran untuk orang-orang tercinta atau orang yang berada di sekeliling kita? Lebaran kali ini, sepertinya halnya bulan ramadan, pasti akan langsung berbeda.
Bertamu dari satu rumah ke rumah yang lain kemungkinan tidak akan ada. Halal bihalal tahunan yang mengumpulkan banyak orang juga belum tentu terjadi. Soalnya, masih dalam PSBB atau Pembatasan Sosial berskala Besar akibat pandemi covid-19.
Hingga malam lebaran tiba, PSBB itu akan berlaku. Pusat perbelanjaan tentunya masih akan tutup, kecuali yang berkaitan sektor kesehatan, sektor pangan, makanan, dan minuman, sektor energi, gas, dan pompa bensin, sektor komunikasi baik jasa komunikasi sampai media komunikasi, sektor keuangan dan perbankan, termasuk pasar modal, sektor logistik dan distribusi barang, sektor yang terkait kebutuhan keseharian, seperti ritel, warung, dan toko kelontong, serta sektor industri strategis di kawasan ibu kota.
Kondisi ini tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi kado lebaran yang akan diberikan kepada keluarga, saudara, teman, kerabat, tetangga, atau bahkan pada orang-orang yang memang ingin kita beri. Â
Kado lebaran apa yang ingin diberi?
Sebagai momen spesial yang hanya ada satu kali, rasanya memang sayang jika melewatkanya tanpa kado lebaran. Namun, selama masa pandemi dan kondisi saat ini, kado lebaran tidak harus selalu berupa barang.
Ada  beberapa bentuk kado lebaran yang bisa diberikan, yakni:
1. Perlengkapan Keperluan ibadah
Buat umat muslim, perlengkapan ibadah yang bisa diberikan adalah mukena, sarung, peci, sajadah, tasbih, jilbab, hingga baju koko. Tidak mesti semuanya bisa satu atau dua saja. Memberikan keperluan ibadah akan lebih lama masa pakainya. Setelah lebaran pun masih bisa digunakan.
2. Kue-kue lebaran
Memberikan kue-kue lebaran sebagai bingkisan tentunya sangat bermanfaat. Saat lebaran, mereka yang menerima bingkisan kue bisa menyantapnya bersama dengan keluarga di rumah. Pilihlah kue-kue kering yang tehan lama dan enak rasanya. Lebih bagus lagi jika diberikan sekaligus dengan sirupnya.
Sekarang ini nggak perlu biin sendiri, tapi tinggal beli pun sudah banyak jenis, rasa, dan mereknya. Bisa juga memberikan kue kalengan, baik wafer ataupun lainnya yang  beraneka rasa dan banyak di supermarket.
3. Â Barang kebutuhan penerima
Kado lebaran yang dimaksud berupa barang kebutuhan penerima bisa beragam bentuknya. Misalnya, sepatu, perlengkapan memasak, atau hal lain yang memang selama ini diinginkan oleh calon penerima dan kita tahu.
4. Baju lebaran
Baju lebaran, merupakan salah satu kado favorit untuk lebaran. Bahkan ada yang bilang lebaran tidak oke tanpa baju baru. Berikan baju lebaran yang awet dan bisa digunakan untuk kegiatan setelah lebaran berlalu.
5. Voucher belanja
Voucher belaja sangat dibutuhkan untuk belanja barang keperluan lebaran. Pengganti uang tunai ini bisa disesuaikan nominalnya sesuai dengan jumlah yang ingin diberikan. Ada yang senilai  Rp. 50.000. Rp.100.000, Rp.200.000. Bagusnya voucher lebaran yang bisa digunakan di supermarket  atau pusat
6. Uang Tunai
Kado lebaran yang paling fleksibel adalah uang tunai. Si penerima uang tunai dengan sangat bahagia bisa lebih leluasa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Baik kue, baju, perlengkapan salat, untuk hidangan lebaran, atau lainnya.
Belanja  kado lebaran, secara online atau offline?
Nah dengan berbagai jenis kado lebaran yang bisa diberikan, belanja kado lebaran yang tepat,  secara online atau online kah? Tentunya dengan mengingat kondisi masa pandemi covid-19 pada ramadan dan lebaran tahun 2020. Kemungkinan tertularnya wabah virus corona. Untuk itu, ada baiknya menimbang cara belanja kado lebaran yang  terbaik.
Belanja secara online
Saat ini belanja online bisa dilakukan di sejumlah market place yang bisa diakses melalui website dan aplikasi. Umumnya, market place yang ada di Indonesia saat ini menjual berbagai barang kebutuhan secara lengkap. Misalnya, ada baju hingga sepatu, ada produk makanan dan minuman, voucher, perlengkapan ibadah, perlengkapan masak, dan masih banyak lagi.
Belanja online tidak perlu pergi ke suatu tempat. Pembeli hanya melihat dari gambar dan  tidak menyentuh langsung. Namun, semua transaksi bisa dilakukan di genggaman. Tinggal pilih barang di marketplace, kumpulkan dalam keranjang, pilih cara pembayaran, pilih jasa kurir yang mengantar, selesai.
Tinggal duduk manis di rumah nggak kemana-mana dan hemat waktu. Kalau ada diskon atau promo, bisa lebih hemat karena bisa digunakan untuk mengurangi jumlah harga yang harus dibayar. Untuk pilihan jasa pengiriman, bisa pilih yang lebih dipercaya dan metode pengiriman yang eksress atau standar.
Belanja secara offlineÂ
Dalam masa pandemi, sektor ritel, supermarket, warung, dan toko kelontong terkait dengan makanan dan minuman tetap buka. Jadi, belanja secara offline bisa dilakukan seandainya ingin. Misalnya, untuk membeli kue-kue kering, kue kalengan, sirup, dan lainnya.
Belanja secara lebih puas karena bisa menyentuh langsung. Bisa pilah pilih barang yang akan dibeli. Melihat-lihat barang belanjaan sesuai dengan harga, bentuk, rasa atau warna.
Belanja offline bisa, belanja online lebih baik
Belanja kado lebaran secara offline saat ini bisa saja dilakukan. Tentunya lebih menyenangkan karena bisa bertemu muka langsung meski harus meluangkan waktu. Supermarket, retail tetap buka.
Namun perlu diingat kembali jika ramadan dan lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini bulan suci dan hari raya Idul Fitri masih berada pada masa pandemi covid-19
Jumlah korban yang terindikasi positif covid-19 masih banyak jumlahnya hingga jelang lebaran 1441 H. Bahkan masih merata di seluruh tanah air. Jadi kemungkinan untuk tertular virus korona masih dimungkinkan.
Keluar rumah perlu perlu memperhatikan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan mandi setelah keluar dari rumah. Tangan juga tidak boleh memegang wajah agar terhindar dari kemungkinan tertular virus corona. Apalagi kalau saat di luar ada yang batuk atau bersin.
Pembayaran melalui belanja kado online menggunakan pembayaran non tunai sehingga lebih aman.  Kecil kemungkinannya  dapat terinfeksi virus corona dari kardus pembungkus paket yang dikirim. Soalnya, virus corona tidak dapat hidup lama di permukaan yang keras. Seandainya ingin lebih hati-hati, bersihkan saja paket belanja online yang baru diterima.
Jadi belanja ditanya mana pilihan belanja secara offline atau secara online untuk kado lebaran tahun ini? Pilihan terbaik pada belanja online karena relatif lebih aman di masa pandemi.
Apalagi, dalam situasi saat ini belanja kado lebaran secara online juga banyak pilihan. Ingat, sekarang pusat perbelanjaan seperti mal atau plaza juga masih tutup. Menjaga kesehatan diri sangat penting. Untuk belanja kado lebaran, secara offline bisa tapi secara online lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H