Menjalin Kebahagiaan Lewat Uluran Sedekah

Melalui live instagramnya, penyanyi dan penulis lagu Melanie Subono menyanyi selama satu jam. Dalam ngamen virtual yang terkait dengan hari buruh itu, Setiap satu penonton akan disimbolkan sebagai bantuan untuk satu buruh pabrik dan jumlahnya dilipatgandakan.

Upaya mengumpulkan donasi itu untuk menyuarakan suara para pekerja pabrik dan para buruh yang terpaksa dirumahkan imbas akibat Pandemi Covid-19 . Dari hasil manggung selama 1 jam di live instagram itu, donasi yang terkumpul cukup banyak.

Ada 700 kg beras, uang tunai Rp5,3 juta, 250 kantong gula, 250 kantong minyak goreng, 1.000 mi instan, 250 minuman kelapa, 250 kaleng sarden, 1.000 masker, dan 100 paket sembako lengkap.

Saya sempat sejenak menontonnya. Saya terkesan dengan cara ajakan donasi yang sama sekali tidak memberatkan. Hanya menonton sebuah live IG saja sudah dianggap sebagai ikut membantu.  

Ternyata banyak cara dan bentuk donasi yang bisa dilakukan untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan. Terlebih di masa pandemi covid-19 yang saat ini membuat penghasilan banyak orang babak belur. Donasi yang diberikan bisa connecting happiness bagi orang lain.

Sedekah Ala Saya

Bulan ramadan di tengah pandemi covid-19 membuka peluang berbagi yang besar. Kesempatan untuk memberikan sedekah. Sempat terlintas, beruntung sekali orang-orang yang ngetop atau orang  yang berlebihan harta. Dengan mudah, mereka dapat mengeluarkan uangnya kapanpun dan dimana saja. Siapapun bisa dibantu.

Untunglah anggapan itu tidak tepat karena sedekah dapat berupa apa saja. Rasulullah bersabda dalam Hadis Riwayat Muslim "Bukankah Allah SWT telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? 

Sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, pada setiap tahmid ada sedekah, dan pada setiap tahlil ada sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah, dan mendatangi istrimu juga sedekah."

Sedeka tidak akan mengurangi harta yang memberikannya. (foto:galamedianews.com)

Lalu apa saja sedekah yang bisa dilakukan?

1. Memberikan uang tunai

Sedekah langsung berupa uang tunai paling mudah, nggak repot asal ada uangnya.  Bisa diberikan langsung kepada yang membutukan bila bertemu, melalui kotak amal,  atau bisa juga melalui metode transfer. Zaman sekarang gampang banget dan bisa cepat. Bisa juga dengan membeli produk atau barang dari orang yang membutuhkan bantuan. 

2. Bagi-bagi barang

Di masa pandemi seperti ini, yang terbayang langsung adalah bagi-bagi bahan pokok makanan. Terutama yang awet dan bisa disimpan, misalnya beras, gula, minyak, tepung, mie, susu, dan teh. Bahan pokok seperti ini langsung dapat dikonsumsi dan bisa segera dimanfaatkan. Namun, berbagi makanan matang seperti makanan berbuka puasa pun bisa dilakukan.

Selain bahan pokok, barang lain yang bisa dibagikan banyak sekali. Bisa pakaian luar dan pakaian dalam,sepatu, buku, dan lainnya. Tak mesti baru, tapi masih dalam kondisi yang sangat layak pakai. 

3. Berbagi perlengkapan ibadah

Bantuan perlengkapan ibadah, seperti kitab suci, sajadah, sarung, dan mukena buat perempuan masih sangat dibutuhkan. Terutama sekali setelah terjadinya bencana alam. Dengan perlengkapan ibadah dalam kondisi baik, orang yang membutuhkan bisa menjalankan ibadah.

4. Tukar poin

Cara berdonasi dengan tukar poin kini bisa dilakukan dengan mudah. Dari tukar poin yang dilakukan, ternyata bisa digunakan untuk membantu orang-orang  yang membutuhkan. Biasanya, nilai tukar poin yang disetarakan dengan jumlah tertentu dengan tujuan misalnya, untuk bantuan pendidikan.

5. Sedekah ilmu, tenaga dan waktu

Jika sedang tidak punya, tetap bisa membantu dengan ilmu,  tenaga dan waktu. Keterlibatan dalam bakti sosial atau relawan yang sama sekali tidak dibayar juga merupakan cara untuk membantu. Lebih ringan tangan. Melakukannya pun dapat pengalaman dan kebahagiaan.

6. Berbagi senyuman

Ini susah-susah gampang kalau hati lagi risau. Namun berbagi senyuman adalah hal yang membahagiakan dan tidak perlu membayar. Orang tua sering bilang, seandainya tidak  bisa  membantu secara materi, maka berperilakulah yang baik. Menembar senyum sudah dapat menentramkan hati.

Ikhlas Saja

Memberikan sedekah yang sangat bermanfaat akan bagus sekali jika tepat momennya. Maksudnya, jika ada yang sedang kelaparan maka berilah makanan.

Tak perlu risau mengenai besar dan kecilnya jumlah. Tidak perlu ragu sampai atau tidak sedekah yang diberikan karena tanpa sadar, saya telah memberikan sedeka dengan berbagai cara. 

Sedekah uang jika diberikan melalui lembaga yang tepat, umumnya lebih terjamin. Selebihnya ikhlaskan saja. Nilai yang terpenting dari suatu pemberian sedekah adalah connecting happiness.

Sedekah yang dilakukan merupakan wujud kepedulian, rasa cinta kasih terhadap sesama, dan wujud dari rasa syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas rezeki yang sudah diberikan.

Sedekah  yang saya lakukan memang beragam bentuk karena disesuaikan dengan kondisi pribadi dan kondisi yang membutuhkan bantuan.  Dalam memberikan sedekah, saya lebih suka tidak ketahuan nama jelas. Namun tentu ini berbeda halnya jika sedang memberikan bantuan atas nama sebuah instansi ataupun kegiatan karena bisa sebagai sarana untuk menggugah orang lain untuk bersedekah.   

Sebagai manusia biasa,  saya ingin masuk ke dalam golongan orang yang bisa selalu menebarkan kebaikan dan amanah. Bisa Connecting Happiness pada siapun yang membutuhkan, termasuk pada anak yatim. Namun, sedekah yang paling baik adalah sedekah yang dilakukan seara bersama-sama. Misalnya dalam kondisi masa pandemi covid-19 saat ini. Dengan jumlah yang lebih besa, maka akan semakin banyak yang bisa dibantu.