Bagian dalam masjid yang merupakan ruang utama di lantai dua juga terlihat indah. Tak hanya dilengkapi dengan ukiran tanah Jawa, masjid juga memiliki mimbar dari marmer yang berasal dari Turki dan Italia. Di atas karpetnya yang berwarna hijau, pandangan terpesona pada bagian atap masjid. Penasaran, usai salat naik ke lantai tiga masjid untuk melihat pemandangan ke bawah.
Ornamen dari berbagai budaya begitu nyata. Ada unsur budaya Arab, budaya Tionghoa, budaya Indonesia, dan budaya India yang diwujudkan. Saat melihat lift yang bisa digunakan oleh pengunjung, saya jadi teringat ibu yang sudah lansia. Ibu yang sudah sudah sepuh sudah mulai kepayahan kalau harus naik dan turun dari tangga masjid.
Satu hal yang membuat tak kalah kagum adalah pada tempat wudhu dan toilet yang disediakan. Â Pada dinding tempat wudhu ada penjelasan cara berwudhu yang juga dalam tiga bahasa, Â Mandarin, Arab, dan Indonesia. Berwudhu pun bisa dilakukan dengan posisi duduk. Tidak hanya berdiri seperti yang umumnya ada.
Destinasi Wisata Religi Jakarta
Saat ramadan dan Idul Fitri, masjid biasanya merupakan tempat yang ramai dikunjungi. Demikian pula halnya masjid ini yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jakarta. Sayangnya, di masa pandemi covid-19 pada ramadan 1441 tahun 2020 ini hal itu tidak bisa dilakukan karena diinstruksikan agar kegiatan keagamaan dilakukan di rumah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H