Bahan Pokok Aman Tersedia, Strategi Belanja Lebih Murah Tetap Perlu

Kenapa? Soalnya, di supermarket sering ada diskon yang secara hitung-hitungan lebih murah ketimbang beli di pasar tradisional. Kebetulan, letak pasar berseberangan dengan supermarket yang berada di dalam plaza.

Misalnya nih, harga gula pasir. Saat ini di pasar tradisional atau warung masih sekitar Rp.15.000-Rp.18.000. Kalau di supermarket atau minimarket bisa dibeli Rp. 12.500. Harga standar eceran gula pasir sebelum kenaikan di pasaran sejak beberapa bulan lalu. Lumayan beberapa ribu jadinya.

Untuk beli gula di supermarket jumlahnya dibatasi hanya satu kilogram per satu orang.  Membelinya pun harus segera kalau tidak mau kehabisan dan menunggu beberapa waktu lagi kalau ingin membeli gula pasir. Namun untunglah, kebutuhan konsumsi gula di rumah sekarang sudah dikurangi agar lebih sehat. 

Demikian pulanya dengan harga beras, yang di warungan sudah naik Rp.1000 menjadi Rp.14.000 per liter. Harga telur satu kilogram Rp.26.000.

Jika beli di supermarket, harga minyak goreng sering ada diskon beberapa ribu rupiah kala akhir pekan di supermarket atau minimarket seharga Rp.23.000 per kemasan dua liter. Tepung terigu bisa didapat Rp.9000.

Sebagai konsumen, tentunya ingin harga yang lebih murah dan lebih stabil di kantong. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya. Berhemat dalam belanja sangat perlu. 

Saya juga membeli online. Untuk pembelian secara online, tawaran yang diberikan untuk bawang merah seharga Rp.36.000 per kilogram, bawang putih nyaris Rp.60.000, cabai merah keriting Rp.36.000. Beda tipis dengan harga pasaran.

Belanja di tukamg sayur gerobak lebih bersahabat untuk pembelian dalam jumlah sedikit (dok.rwindhu)

Bahan Pokok Aman Tersedia

Ramadan tahun 2020 meski di tengah pandemi covid-19, bisa dibilang ketersediaan bahan pokok memang aman tersedia. Semua bahan pokok yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan mudah. Baik di pasar tradisional maupun supermarket. Itu yang saya alami saat belanja kebutuhan sehari-hari.   

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam siaran persnya yang ditayangkan stasiun televisi pada Minggu 26 April 2020, memang sudah menjelaskan terkait ketahanan pangan di Indonesia. Mentan memastikan persedian pangan nasional  aman dan terkendali selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2020.

Informasi yang melegakan buat umat Islam yang sedang beribadah puasa untuk mendapatkan kebutuhan pangan. Soalnya, ada harapan jika harga-harga bahan pokok tidak akan melonjak tinggi dan tidak adanya kelangkaan pada bahan pokok tertentu.