Rasanya baru sebentar duduk dan menikmati perjalanan kereta Light Rail Transit (LRT), dari Stasiun Velodrome, saat terdengar suara yang mengumumkan sudah memasuki stasiun pemberhentian terakhir di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading.
 "Pintu Terbuka" dan petugas di dalam kereta LRT pun mempersilakan untuk keluar dan mengingatkan sudah tiba di stasiun terakhir. Perjalanan yang sangat singkat. Tidak sampai 13 menit untuk 5 stasiun. Cukup tepat waktu, sebab kata petugasnya, paling lama 2,5 menit antar stasiun.
Angkutan umum yang nantinya akan jadi yang terbaru di Jakarta setelah moda Mass Rapid Transpartastion (MRT). "Tidak terasa, ya? Sebentar sekali" ujar Yadi, salah seorang teman, yang kebetulan bertemu di stasiun Boulevard Utara.
Sebelumnya uji coba juga sudah pernah dilakukan, tapi saat itu lebih banyak untuk komunitas atau kelompok masyarakat yang memang diundang.Kali ini uji coba LRT Jakarta dilaksanakan secara terbuka melalui website PT LRT Jakarta. Seluruh lapisan masyarakat diperkenankan mencoba kesiapan kereta  cepat ringan sebagai solusi kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta.Â
Jadi, siapapun bisa ikut tanpa dibatasi. Tua atau muda, bahkan anak balita sekalipun. Setiap calon penumpang cukup mendaftar secara online melalui website dan akan mendapat tiket elektronik, yang dikirim lewat email yang didaftarkan. Satu email bisa digunakan untuk mendaftar uji coba berkali-kali.
 LRT Jakarta dioperasikan oleh PT LRT Jakarta, anak perusahaan Jakpro yang sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI. Nah LRT Jabodebek nantinya menghubungkan DKI Jakarta, Bekasi, dan wilayah Cibubur. Rute LRT Jabodebek buatan PT INKA yang dioperasikan oleh PT KAI ini nantinya adalah sepanjang 44,3 KM, yakni Harjamukti-Cawang, Jatimulya-Cawang, Dukuh Ats-Cawang dengan jalur.
Saya tiba di Stasiun Velodrome sekitar pukul 17.30. Sebelumnya, saya naik Trans Jakarta dan turun di halte Pemuda Rawamangun. Setelah itu keluar halte dan menyeberang dengan berjalan kaki ke Stasiun Velodrome, yang terletak berseberangan dengan pusat perbelanjaan Arion Plaza
Hari pertama uji coba publik, ternyata tidaklah seramai yang saya bayangkan. Entah karena sudah sore saat saya datang, sudah pernah ada uji coba sebelumnya, atau masih belum sepenuhnya Jakarta pulih dari liburan anak sekolah.