Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Untukmu, Gadis Kecil Pemulung yang Memungut Sampah Gelas Plastik dan Kardus Bekas

4 Juni 2019   12:52 Diperbarui: 4 Juni 2019   12:58 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak pemulung di Bantar Gebang sebagai ilustrasi (foto:Dailymail.co.uk)

Kakakmu yang bernama Karno pindah memulung ke tempat lain. Karno? Orang tuamu memang pengagum nama besar presiden pertama negeri ini dan berharap anaknya menjadi salah satu orang besar.

Nama kakakmu itulah yang disematkan pada ibumu. Sejumlah  pemilik rumah biasanya memberi pesan kepada asisten rumah tangganya, dengan menitipkan kantong kresek berisi gelas, botol plastik, untuk diberikan kepada ibunya si Karno.

Namamu sendiri tak dikenal, gadis kecil, seperti halnya nama ibumu yang juga orang tak pernah tahu. Padahal mungkin sudah lebih dari sepuluh tahun ibumu berputar-beputar memulung dan melakukan yang sama setiap harinya.

Hanya nama kakakmu yang dikenal. Pun, meski kakakmu tak pernah lagi memulung di perumahan kami.

Hai, kemana Karno sekarang?

Sudah bekerja, jawab ibumu.

Lho, bukannya masih kecil?

Sudah lulus SD, kembali jawab ibumu.

Lho, nggak melanjutkan sekolah?

Nggak, Karno sekarang sudah kerja di tempat cuci mobil, ibumu berkomentar.

Karno tak lagi memulung. Disana, Karno rutin dapat upah. Sebagai gantinya, dirimu gadis kecil dan ibumu yang memulung di perumahan kami. Berjalan kaki mendatangi bak sampah yang ada di depan rumah-rumah untuk mencari gelas, botol plastik, dan kardus. Sesekali menerima kantong kresek titipan berisi sampah plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun