Buat penyuka tontonan film, salah satu yang menjadi daya tarik terbesar dan mendorong minat untuk segera menikmati tayangan di layar lebar adalah hadirnya sebuah film yang diadaptasi/diangkat dari sebuah buku atau novel.
Hal ini berlaku bagi film yang berasal dari luar negeri produksi hollywood, maupun  film dari negeri sendiri Indonesia. Termasuk di dalamnya bergenre film apapun, baik horor, komedi, petualangan, epos/historical, perang, science/fiction, maupun musikal/tarian.
Meski setiap kali selesai menonton mau tak mau ikut membandingkan yang tersaji di layar dengan yang tertulis di dalam buku, tetap saja film yang diadaptasi dari buku mempunyai daya pikat. Maka tak jarang, film-film yang dibuat pun berhasil meraih jumlah penonton yang banyak dan jumlah pendapatan lumayan signifikan.
Untuk film Indonesia, tengok saja film Dylan (1991), yang dproduksi oleh MAX Pictures.  Film diadaptasi dari novel best seller Pidi Baiq yang  berjudul sama  dan konon berasal  dari kisah nyata. Film yang mengangkat hubungan cinta masa SMA antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla)  itu berhasil merebut hati penontonnya.
Selain kedua film tersebut, masih banyak film-film layar lebar Indonesia yang diadaptasi dari sebuah buku/novel. Film-film yang jelas membuat penontonnya terhibur dan merasa senang dengan sajian tayangan meski membaca langsungsebuah buku cerita/novel dengan menonton sebuah film yang diadaptasi dari sebuah buku tentu saja berbeda. Selalu ada nilai plus dan minusnya.
Lebaran 2019 dan Tayangan Film Bioskop di Televisi RumahÂ
Nah terkait libur lebaran 2019, buat yang kebetulan tahun ini menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga, ada tayangan perdana film layar lebar yang akan tayang di layar televisi, tepatnya di SCTV mulai dari tanggal 5, 6, 7, 8 Juni, mulai dari jam 12.30 sampai 16.30.
Menariknya, film-film layar lebar berkualitas untuk suguhan tontonan hari raya ini merupakan  adaptasi dari novel berjudul yang sama. Film-film yang asyik untuk ditonton bersama-sama dengan keluarga. Beberapa di antaranya, yakni :
1. Keluarga Cemara
Film Keluarga Cemara berasal diangkat dari buku karangan penulis Arswendo Atmowiloto yang pernah terbit pada tahun1981. Keluarga Cemara sempat hadir sebagai tayangan sinetron televisi yang banyak menyita perhatian penonton Indonesia pada era pertengahan tahun 1990-an hingga tahun 2000-an.
Film Keluarga Cemara mengandung pesan  moral yang sangat apik. Memiliki tema dan soundtrack yang teduh, baik masih dalam bentuk tayangan sinetron, maupun saat diangkat dalam layar lebar. Keluarga merupakan adalah harta yang paling berhaga dan istana yang paling indah.
Bercerita mengenai sebuah keluarga yang terdiri atas Abah, Emak, Euis, dan Ara yang semula hidup mapan kemudian berubah menjadi miskin dan penuh keterbatasan. Â
Film yang tayang di bioskop pada 3 Januari 2019 ini mengajarkan perjalanan keluarga yang meski hidup susah, tapi mengedepan kejujuran, kerja kers, sekaligus keceriaan hidup. Keluarga Cemara seakan menjadi contoh keluarga yang ideal. Buat yang belum menonton di bioskop, pastinya sayang untuk dilewatkan tayangan perdananya di libur lebaran. Â Â Â Â
  2. Critical ElevenÂ
Film Critical Eleven diadaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa terbitan Gramedia Pustaka Utama yang  berjudul  sama. Judul Critical Eleven diambil dari istilah dalam dunia penerbangan yang mengawali kisah pertemuan Ale dan Anya di atas pesawat menuju Sidney.
Critical eleven sendiri berarti  sebelas menit paling kritis di dalam pesawat, yakni tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing. Dalam hubungan antar manusia,  Critical Eleven kemudian dimaknakan tiga menis pertama untuk memberikan kesan dan delapan menit kemudian untuk kelanjutan penentuan untuk mengenal lebih jauh atau tidak.
Pertemuan Anya yang benci terbang dan Ale ini berakhir dengan pernikahan, tapi jalannya hidup setelah menikah tak mulus sehingga kemudian mempertanyakan komitmen dan langkah yang telah diambil.
Film ini tayang pada Mei 2017 di bioskop dengan durasi 135 menit. Film produksi  Starvision dan Legacy Pictures ini merupakan kolaborasi sutradara Monty Tiwa dan Robert Ronny. Menonton film ini meski mungkin berbeda dengan novelnya karena berupa adaptasi, tetap menarik ditonton. Buat yang sudah membaca novelnya seakan menemukan pelengkapnya.
3. Perfect HusbandÂ
Film berjudul Perfect Husband diadaptasi dari novel karya Indah Riyana  The perfect Husband. Drama komedi ini disutradarai pleh Rudi Aryanto dan diproduksi Screenplay Films dengan Legacy Pictures. Dua karakter utama  film yang teasernya dirilis Februari 2018 ini adalah Arsen (Dimas Anggara) dan Ayla (Amanda Rawles).
Kisah The Perfect Husband mengenai Ayla, gadis cantik yang masih duduk di kelas 3 SMA. Ayla menjalani  kisah cinta dengan Ando (Maxime Bouttier), seorang vokalis band rock. Namun, suatu hari Ayla tiba-tiba ada seorang pilot bernama Arsen yang mengaku sebagai calon suami. Nah siapakah calon suami yang dipilih?
***
Menghabiskan waktu lebaran dengan menonton tayangan bioskop lewat tayangan televisi di rumah tetap menarik. Apalagi, jika merupakan tayangan perdana. Selain bisa menonton bersama-sama dengan keluarga dalam jumlah banyak, bisa sekalian ngemil  karen lebaran idenetik dengan banyak makanan dan kue-kue.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI