Busana Rapi dan Tertutup, Modest Fashion Untuk OOTD Ngabuburit dan Bukber

"Ih, bagus sekali pakaianmu. Tambah cantik," tak jarang, itu yang terlontar dari mulut seorang perempuan saat mengomentari pakaian temannya. Itupun berlaku saat ramadan.

Karenanya, setiap kali ramadan datang, setiap kali itu pula pilihan Outfit Of The Day (OOTD) untuk ngabuburit dan buka bersama (bukber) jadi hal yang asyik untuk diulas. Apalagi, jika dalam undangan tertulis harus mengenakan dress code warna  tertentu untuk semua undangan yang hadir.

OOTD yang bermakna pada pakaian apa yang dikenakan hari ini, seakan menjadi penanda gaya khas seseorang dalam memilih pakaiannya. Tidak salah, karena masing-masing orang memang punya pilihan dan kecenderungan tersendiri OOTD-nya.

Apalagi, zaman sekarang yang identik dengan berfoto. Rasanya nggak lengkap jika setelah berfoto saat ngabuburit ataupun bukber, kemudian tidak mengunggahnya ke media sosial. Minimal instagram dengan tagar #OOTD

Busana sederhana yang terttutup, sopan, dan memenuhi unsur religius sesuai dengan tuntunan agama sangat baik untuk kegiatan ngabuburit dan bukber (dok.windhu)

Buat perempuan seperti saya, pilihan OOTD ngabuburit dan bukber biasanya tak lepas dari mengamati apa yang digunakan oleh orang lain, melihat-lihat yang ada di instagram selebritis, berita fashion, hingga survei  langsung ke pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai fashion. Menyambangi ITC hingga Mal dan bazar ramadan supaya dapat OOTD yang menarik dan sesuai dengan tubuh.   

Lalu, apakah ada  bedanya OOTD saat ramadan dan saat bukan ramadan?  Menurut saya yang lebih suka pakaian simpel dan praktis, nyaris sama.  Hanya saja pakaian saat ramadan, saya lebih memastikan diri untuk menggunakan pakaian yang selalu tertutup. Tentunya, ini dilakukan untuk memenuhi unsur perintah agama, kesopanan dan kesantunan. Sekaligus menghormati datangnya bulan suci ramadan.  

Pilihan saya untuk ngabuburit dan berbuka puasa jatuh pada Modest fashion, yang  selalu ada di setiap tahunnya. Saya mengetahui lebih bayak mengenai modest fashion setelah hadir dalam Jakarta Modest Fashion Week, tahun lalu.

Ini gaya teman saya Anna yang memadupadankan pakaian berwarna biru dengan kerudung dan sepatu yang digunakannya. (dok. anna)

Gaya berpakaian modest, merupakan gaya berbusana/ berpakaian sederhana, yang mengacu pada tren mode wanita yang  tidak ketat, sekaligus memenuhi unsur spiritual.

Nah terkait dengan ramadan,  gaya berpakaian  modest ini biasanya berupa gamis, kaftan, dan tunik. Modest fashion ternyata cocok tak hanya buat muslimah dan yang bergama islam. Semua lintas agama bisa menggunakannya, asal suka.

Modest fashion bisa diartikan sebagai gaya  berbusana  muslimah, tetapi tidak menggunakan kerudung.  Jika menggunakan,  jauh lebih baik. Di Indonesia, Syahrini masuk dalam jajaran suka pakai modest fashion. Syahrini lekat dengan modest kaftan.  Luna Maya pun tak ketinggalan untuk pakai modest fashion. Di luar negeri, modest fashion juga meningkat disukai

Blouse sederhana dengan lengan terompet juga manis digunakan untuk kegiatan ngabuburit dan berbuka puasa (dok.windhu)

Nah kembali ke OOTD ngabuburit dan bukber, biasanya pakaian yang saya gunakan bentuknya lengan panjang menutupi bokong. Bagian depan tubuh tertutup oleh panjang baju dan tidak terceplak. Baju tidak ketat alias longgar sehingga lebih nyaman digunakan.

Sebelum datang ke suatu OOTD, biasanya saya juga melihat-lihat dulu. Saya akan  ngabuburit dengan siapa?  Pastinya beda jika pergi untuk ngabuburit dan bukber dengan tetangga, reuni sekolah, teman akrab, ataupun dengan rekan sekerja dan saudara.

Jika dengan teman akrab, tentunya lebih nyantai daripada untuk pergi ngabuburit dan bukber karena diundang oleh sebuah kantor. Untuk bawahan, saya memilih celana yang berbentuk lurus, bagian bawah lebih lebar. Bisa juga, dengan bawahan rok celana, jadi seolah-olah memakai rok padahal pakai celana panjang.

Baju tunikdengan model dan warna. Panjang kainnya mencapai lutut (dok.windhu)

Soal warna saya, tidak ambil pusing, tapi biasanya memilih warna yang kalem, agar memperoleh kesan teduh.  Saya penyuka warna biru, tapi tak menolak untuk menggunakan warna-warna lain yang lebih cerah agar wajah saya pun terihat lebih bercahaya, Memadupadankan warna, misalnya kerudung cokelat disesuaikan dengan warna merah tas.

Untuk sepatu, saya lebih suka yang sporty. Sneaker jadi pilihan karena memudahkan kaki untuk lincah bergerak. Sepatu slip on juga digunakan disesuaikan dengan melihat siapa yang mengundang

Pakai baju batik buat ngabuburit dan Bukber acara suantu insitusi pun tak apa (dok.windhu)

Eni, salah satu teman saya juga memilih pakaian tertutup dengan menggunakan blouse dengan lengan mirip terompet Busana modis ibu yang satu ini memang  gigih.

Pokoknya, pilihan untuk berbusana dengan  OOTD  modest, pakaian sederhana  yang tertutup menjadi piilihan.  Untuk modell, tinggal menyelaraskannya dengan kesukaan. Kalau soal bahan, busana dengan bahan katun lebuh menyenangkan untuk dipillih karena menyerap kerimgat.

Nah, bagaimana dengan dirimu? Sudah siapkah OOTD untuk datang dalamkegiatan ngabuburit dan buka bersama?  Seperti apapun OOTD yang dipilih, asalkan suka, cocok, dan tetap sopan,  pasti dipilih. Intinya, OOTD harus nyaman dan menambah percaya diri saat menggunakannya.

Pilihan untuk baju ngabubuit dan OOTD (dok. windhu)