"Sudah aku transfer ya uangnya. Silakan cek saja. Bukti transfernya aku kirim juga."  Pesan itu kukirimkan melalui whatsapp kepada seorang teman. Tidak lupa, kulampirkan bukti transfer  yang sebelumnya sudah di-screenshot .
Beres. Pengiriman sudah berhasil kulakukan. Kalau nggak dilampirkan pakai screenshot atau copy paste teks, biasanya ada saja yang bertanya,"Mbak, uangnya sudah dikirim belum, ya?" Mau nggak mau, tambah  kerjaan untuk menjawabnya.
Sebenarnya, mengirimkan bukti transfer berupa screenshot masih lebih baik. Dulu, sebelum akhirnya berpindah ke layanan mobile banking untuk urusan transfer mentransfer, kegiatan mengirim uang jauh lebih repot. Kalau nggak mau dibilang lebih makan waktu.
Untuk transfer  uang perlu pergi  ke mesin ATM dulu. Kemudian transaksi melalui mesin. Setelah keluar bukti transaksi dari mesin ATM,  biasanya kertas kecil itu aku foto dan aku kirim ke orang yang kutransfer uangnya.  Bukti jika sejumlah uang sudah terkirim melalui transfer. Â
Sebelumnya lagi, masih ingat sekali jika mau transfer antar rekening malah harus datang ke kantor bank tertentu.Bertemu dengan teller bank, berapapun jumlah yang ditransfer. Kalau saat ini, jika jumlah uang yang ditransfer tidak dalam jumlah yang besar, rasanya tidak perlu mendatangi sebuah bank. Bisa dilakukan sendiri melalui ATM dan aplikasi mobile banking.
Ya, cara-cara mengirimkan uang dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari seorang pengirim ke seorang penerima memang sudah berubah. Dari zaman wesel pos di kantor pos, transfer rekening ke bank, transfer melalui mesin ATM, dan transfer uang melalui mobile banking.
Masih dalam ingatan, sebelum era transfer bank akhirnya digunakan, dulu ibu selalu mengirimkan uang biaya sekolah kepada kakak yang ikut simbah di kampung, melalui wesel pos. Kakak lalu mengambil uangnya di kantor pos.
Berbagai cara pengiriman uang yang beragam itu memang masih digunakan hingga kini, tapi kemajuan zaman juga mengubah generasi masa kini menjadi generasi simpel. Kalau sebelumnya bilang kiriman wesel belum datang, kini pasti bilangnya transferan belum masuk, jika belum memperoleh kiriman uang dari orang tua atau suatu pihak.
Segala urusan perbankan kini memang menjadi lebih mudah. Bank menawarkan kemudahan berupa aplikasi pada smartphone yang dapat digunakan untuk transaksi perbankan.
Cukup dengan terhubung internet, dan mengakses aplikasi mobile, seluruh urusan perbankan  selesai dalam hitungan menit. Inilah yang ditawarkan BCA mobile, aplikasi pada smartphone yang bisa  digunakan untuk berbagai transaksi perbankan, mulai dari mobile banking BCA (m-BCA) dan internet banking BCA (KlikBCA versi smartphone). Transaksi perbankan bisa dilakukan kapanpun dan di manapun  berada.
Apalagi, transaksi perbankan dibikin simpel dengan fitur BCA Mobile terbaru, yang salah satunya adalah BCA Keyboard. Dengan BCA Keyboard, mengakses BCA mobile dapat dilakukan melalui keyboard smartphone. Transaksi dilakukan pada layar keyboard smartphone. Nggak perlu harus berpindah ke aplikasi BCA mobile jika ingin melakukan transaksi.
Transaksi Tanpa Buka Aplikasi Mobile
Saat ini, bisa dibilang setiap bulannya aku selalu nggak pernah lepas dari urusan transfer bank. Minimal, untuk keperluan pembayaran iuran bulanan. Mulai dari bayar listrik dan PDAM. Belum termasuk beli pulsa dan paket data. Itupun belum terhitung buat pengisian  aplikasi layanan transportasi yang nggak pernah lewat diisi secara berkala.Â
Layanan mobile banking, sekarang jadi pilihan karena aku suka yang simpel. Suka kepraktisan dan kemudahan. Dengan adanya  mobile banking, semua kewajiban transaksi langsung bisa beres hanya melalui transaksi di genggaman dengan smartphone. Tidak perlu repot kesana kemari. Lagipula, waktu transfer pun tidak terbatas jam buka kantor karena malam dan dini hari pun bisa. Â
Biasanya, saat melakukan transaksi perbankan melalui smartphone, aplikasi mobile banking dibuka. Sementara apllikasi yang lainnya, yang juga terkoneksi dengan internet ditutup dulu dan tidak dilihat hingga seluruh transaksi perbankan selesai. Chatting berhenti duu sebentar.
Namun sekarang, transaksi perbankan bisa dilakukan berbarengan sekaligus dengan chatting. Tidak perlu berhenti mengobrol dan bersilahturahmi,selagi transaksi perbankan dilakukan.
Itu semua berkat adanya fitur baru lewat aplikasi mobile banking (m-BCA) yang dikeluarkan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa BCA Keyboard. Dengan layanan keyboard, aku sebagai nasabah pengguna mobile banking, bisa melakukan transaksi tanpa membuka aplikasi m-BCA. Menyenangkan sekali.
Simpelnya Cek Saldo, Transfer, dan Cek Mutasi Rekening
Saat ini, BCA Keyboard hanya bisa digunakan oleh pengguna smartphone dengan platform Android. Namun, untuk mengaktifkan layanan BCA Keyboard sangat mudah. Semua nasabah dengan BCA mobile bisa menggunakannya.
Langkah pertama, tentu saja harus sudah mendownload aplikasi terbaru BCA mobile dari Google Play Store. Selain itu, sudah melakukan aktivasi BCA Keyboard. Setelah melakukan aktivasi BCA Keyboard, nasabah perlu memilih BCA Keyboard sebagai keyboard utama yang digunakan di smartphone
Jika semua langkah itu sudah dilakukan, sudah bisa deh mulai transaksi perbankan. Saat sedang chatting sekalipun, tinggal menyentuh logo BCA yang terletak di bagian kiri bawah keyboard di smartphone, yang terkoneksi dengan BCA Mobile.
Saat ini, Â jenis transaksi yang bisa dilakukan dengan BCA Keyboard, yakni Informasi Saldo, Mutasi Rekening, dan Transfer (Transfer antar rekening BCA dan Transfer ke BCA Virtual Account).
Asyiknya, nasabah tidak dikenakan biaya apapun saat melakukan aktivasi BCA Keyboard. Selain itu, Kode Akses dan PIN yang digunakan di BCA Keyboard sama dengan Kode Akses dan PIN yang digunakan di BCA mobile. Jadi nggak perlu bikin kode aksen dan PIN baru.
Penasaran dengan tawaran fitur BCA Keyboard, aku langsung melakukan aktivasi hanya dengan menyentuh tulisan Aktivasi BCA Keyboard. Nggak bingung karena ternyata ada panduan transaksi di fiturnya.
Kebetulan transaksi keuangan bulanan untuk bayar ini dan itu setiap bulan harus selesai sebelum jatuh tempo pembayaran. Sambil  chatting melalui wagroup dengan kakak dan adik yang kini sudah beda rumah, aku menyentuh icon BCA Keyboard di sebelah kiri keyboard utama. Setelah itu memasukkan kode akses.
Tiga pilihan transaksi BCA Keyboard langsung terlihat, yakni Info Saldo, Transfer, dan Mutasi Rekening. Oke, karena kebutuhan adalah transfer, maka tinggal sentuh tulisan transfer hingga keluar pilihan ke rekening BCA atau ke BCA Virtual Account.
Transaksi pertama yang kulakukan adalah ke rekening virtual account. Setelah menginput nomor virtual accoun dan menginput  nominal, akan muncul konfirmasi transfer dan diminta Input PIN M-BCA. Selesai.
Semudah itu. Tidak perlu untuk menutup aplikasi chatting dengan saudara sementara tranfer dilakukan.Bukti Transfer pengiriman pun bisa langsung segera dilakuan. Bukti transaksi bisa dibagikan dalam bentuk gambar atau teks
Simpel.
Untuk transfer ke rekening BCA melalui BCA Keyboard, bahkan bisa memasukkan berita transfer. Setelah transfer, biasanya juga sekaligus cek mutasi rekening.  Periode mutasi transaksi  melalui BCA Keyboard tersimpan maksimal 7 hari terakhir. Benar-benar bisa melihat aktivitas transaksi tanpa perlu menutup aplikasi chatting.
Sungguh, aku masih tetap chatting dan berkomunikasi dengan kakak dan adik, berbarengan dengan proses transfer bank, cek mutasi rekening, dan cek isi saldo dilakukan. Fitur yang sangat menyenangkan dan sangat membantu. Â Buat yang sering transfer bank, sayang banget jika tidak memanfaatkan kemudahan ini. Yuk aktivasi BCA Keyboard, biar transaksi bank jalan, chatting juga jalan !
Facebook  : R Windhu
 Akun     : https://www.facebook.com/r.windhu.3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H