Meskipun seiring dengan peningkatan pengeluaran di bulan ramadan, juga diikuti dengan  cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para karyawan. Disinilah kepandaian dalam mengelola anggaran keuangan diperlukan. Pengaturan jumlah masuk dan keluarnya uang yang dimiliki.
Menurut financial planner Prita Hapsari Ghozie, dalam rubrik investasi yang berada di harian cetak Kompas tanggal 4 Mei 2019 berjudul Budget Ramadhan untuk Keluarga, untuk pembagian pos pengeluaran ramadan saat bulan puasa seharusnya tidak berbeda dengan pos pengeluaran 11 bulan lainnya. Hal itu sudah termasuk pengeluaran untuk transportasi, rumah, makan sahur, dan berbuka puasa.
Sementara,  pengeluaran  untuk kebutuhan hari raya, termasuk mudik, bagi-bagi tunjangan hari raya (THR), sedekah, dan lainnya, barulah diambil dari penghasilan THR.  Pengelolaan pengeluaran uang yang dilakukan harus dengan mengurutkan prioritas anggaran.
Prioritas Anggaran THRÂ
Besaran tunjangan hari raya (THR) yang diterima, kebutuhan lebaran, kewajiban yang harus dipenuhi, serta keinginan yang muncul untuk merayakan hari raya, tentunya akan membuat penentuan prioritas dan pos pengeluaran yang berbeda.
Biasanya, THR yang didapat akan digunakan sebagai berikut : Â
1. Belanja kebutuhan lebaran
Belanja kebutuhan lebaran suatu hal yang tidak bisa dihindari dan pasti dilakukan. Untuk menyambut hari raya idul fitri, pengeluaran terbesar tentu saja untuk belanja makanan dan minuman.  Harga bahan pokok  biasanya selalu naik saat momen lebaran.
Hidangan saat hari raya umumnya serba komplit. Di rumah, minimal ada ketupat, sayur opor, sambel goreng ati kentang, rendang daging dan sejumlah lauk pauk. Dilengkapi dengan buah-buahan beberapa jenis.
Ditambah dengan tersedianya kue-kue aneka rupa bentuk dan rasa. Minuman manis  juga disiapkan, bisa kopi, teh, ataupun sirup. Pokoknya, ngomongin makanan lengkap, pasti saat lebaran.
Selain belanja makanan, pengeluaran uang untuk beli baju baru, sepatu baru, plus tas baru. Semua ini akan digunakan saat bersilahturahmi kepada sanak keluarga pada hari raya.
Namun ingat, usahakan jangan tergoda pada berbagai tawaran diskon yang biasanya marak dan penawaran online dari ecommerce.  Untuk penampilan di hari raya, buat perempuan  bahkan merasa perlu datang ke salon dulu agar wajah dan tubuh tampak rapi dan terawat.
2. Membayar Zakat dan Memberi SedekahÂ
Setiap hari raya Idul Fitri, sudah kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki dan perempuan untuk membayar zakat fitrah. Besarannya 3,5 liter atau 2,7 kg beras yang biasa dikonsumsi pemberi zakat setiap hari.