Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dari Nyekar, Bersih-bersih, hingga Berbagi Sembako, Tradisi Ramadan Itu Lestari di Jakarta

9 Mei 2019   22:14 Diperbarui: 9 Mei 2019   22:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyekar selau dilakukan jelang bulan ramadan. (dok.windhu)

Setelah  memanjatkan doa, bunga ditaburkan dan air mawar disiram satu arah di atas makam orang tua/leluhur. Nyekar merupakan tradisi yang selalu mudah ditemukan di Jakarta, setiap tahunnya.

Menurut ibu, di desanya yang terletak di Jawa Tengah, usai ke makam biasanya dilanjutkan dengan selamatan menjelang ramadan. Semua warga berkumpul dan membaca yasin, berdoa, dan diakhiri dengan menyantap makanan yang tersedia.

Namun di Jakarta, khususnya tempat saya  tinggal, kami hanya melakukannya bersama keluarga besar terdekat saja. Berkumpul bersama dan berdoa menjelang bulan puasa.

Berbagi takjil umum dilakukan (dok.windhu)
Berbagi takjil umum dilakukan (dok.windhu)

2. Bersih-bersih

Bersih-bersih disini, dimaksudkan bersih-bersih dalam arti sebenarnya, yakni membersihkan seluruh rumah sebelum datangnya Ramadan. Mukena, sajadah, sandal yang akan digunakan ke masjid, hingga gorden rumah dicuci bersih. Begitupun juga peralatan untuk makan yang akan digunakan saat bulan puasa. Intinya, rumah dan seisinya harus bersih untuk menyambut datangnya bulan suci.

Bersih-bersih dalam makna satunya  lagi adalah bersih-bersih hati. Maksudnya, sebelum berpuasa, saling bermaaf-maafan. Ini terutama dilakukan usai shalat tarawih di masjid.

Begitu doa usai salat tarawih selesai, para jemaah biasanya membentuk melingkar dan saling bersalam-salaman dan saling bermaaf-maafan. Sejumlah di antaranya saling menempelkan pipi kiri dan pipi kanan. Suatu hal yang terjadi di saat menjelang ramadan. Saat ini, maaf-maafan malahan hanya secara online atau melalui grup wa saja. 

3. Karnaval atau arak-arakan

Karnaval atau arak-arakan ini biasanya dilakukan atau dikoordinir oleh guru-guru yang mengajar di TPA masjid. Berkumpul di masjid dan menggunakan baju muslim, para siswanya berkeliling komplek perumahan yang terdiri atas beberapa blok.

Kegiatan ini cukup mengundang perhatian penghuni perumahan. Ibu bahkan menyiapkan baju muslim terbaik untuk cucu tersayangnya agar terihat bersih dan rapi.

 Ayu, salah seorang teman yang tinggal di Jakarta Timur mengatakan tradisi menyambut ramadan sudah tidak ada di wilayah tempat tinggalnya, kecuali pawai obor. "Nggak ada tradisi sih, mbak. Palingan kayak pawai obor," katanya.  

Usai salat tarawih pertama, biasanya langsung saling bermaaf-maafan untuk pelaksanaan ibadah puasa esok harinya (dok.windh)
Usai salat tarawih pertama, biasanya langsung saling bermaaf-maafan untuk pelaksanaan ibadah puasa esok harinya (dok.windh)

4. Berbagi Sembako

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun