Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puasa Ramadan, Bapak, dan Harapan yang Tersimpan

6 Mei 2019   23:19 Diperbarui: 6 Mei 2019   23:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tersenyum. Pastinya, ramadan saat ini akan membaca Al Quran secara rutin. Target utamanya adalah lebih memahami yang dibaca dan mempelajari lebih baik lagi tanda baca tajwid dalam setiap bacaan ayat-ayat Al Quran.

4.  Memperbanyak Doa
Begitu terbuka kesempatan untuk berdoa di bulan ramadan. Begitu banyak ibadah yang bisa dilakukan tanpa luput mengucap berdoa. Di bulan puasa ini, doa-doa yang disampaikan memiliki peluang besar untuk dikabulkan Allah.

Bulan suci yang tidak boleh disia-siakan waktunya. Berdoa yang baik untuk bapak, ibu, keluarga, diri,  dan semua umat muslim dengan penuh keikhlasan dan tulus.

5. Banyak Berbagi Kebahagiaan Kepada Orang Lain
Momentum ramadan merupakan saat yang tepat untuk lebih banyak berbagi kepada orang lain. Mulai dari semakin banyak memberikan sedekah kepada fakir miskin sehingga mereka bisa tersenyum, hingga memasukkan kotak amal yang tersedia di masjid.

Berbagi kebahagiaan ini mulai diterapkan sejak hari awal bulan puasa hingga akhir puasa. Di hari terakhir puasa, berbagi kebahagiaan itu dilakukan dengan membayar zakat fitrah, yang memang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Semoga Allah juga memperbanyak rezeki yang bisa dimanfaatkan untuk berbagi ke sesama.

6. Lebih banyak membaca buku dan menulis
Waktu luang yang ada saat ramadan, harapannya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih banyak membaca buku. Mulai dari buku-buku agama  hingga buku populer lainnya.

Lebih banyak membaca buku ini juga terkait erat dengan  kemampuan menulis. Saya ingin mengembalikan rutinitas menulis artikel setidaknya minimal satu per hari, yang beberapa bulan belakangan ini agak kedodoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun