Bukan kampak sembarang kampak, tapi kampak membelah kayu. Bukan Batak sembarang Batak, tapi masakan Batak dimodifikasi dengan masakan Melayu. Inilah pantun yang disampaikan Dr. Wan Hidayati, Msi (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Sumatera Utara.  "Apa sih hebatnya  andaliman itu? Dia mempunyai sesuatu yang sangat strong. Dia segar. Spesifik masakan tradisional di Sumatera Utara. Termasuk rempah-rempah," ujarnya dalam diskusi mengenai  Andaliman yang digagas Yayasan Doktor Sjahrir.
Dalam diskusi  yang membahas tentang pariwisata Danau Toba, yang  sekaligus mengangkat  produk lokal yang telah dikembangkan,dihadirkan pembicara kompeten lainnya, yakni Dr. Amanda Katili Niode (Yayasan Omar Niode),  Marandus Sirait (Taman Eden 100), dan Ir Murni Titi Resdiana, MBA (Kantor Utusan Khusus Presiden Bidang Pengendalian Iklim) dengan dimoderatori Amril Taufik Gobel.
Andaliman merupakan  anugerah di kawasan Danau Toba. Andaliman tumbuh di ketinggian 1.000 m sd 1.800 m dpl. Jenis tanaman perdu, dengan batang, ranting dan daun penuh duri dan hanya dapat dibudidayakan di kawasan Danau Toba.Salah satu tanaman dengan rasa unik dampak letusan gunung berapi super vulcano 800.000 dan 74.000 tahun lalu, yang membentu danau vulkanik terbesar di dunia dengan besar 90x30 km dan sedalam 500 meter.
Masyarakat kawasan Danau Toba atau Batak Toba biasa menyebut  Andaliman. Bahasa Inggrisnya Szechuan Pepper. Nama latinnya Zanthoxilum acanthopodium.  Kalau di Korea, Andaliman disebut Sanchonamu atau chopinamu. Banyak yang yang bilang sebagai Merica Batak, yang sangat terkenal sebagai penyedap masakan
Menurut Wan Hidayati, berdasarkan penelitian, Andaliman bisa membangkitkan selera makan dan menjadi obat dari penyakit seperti sakit perut, sakit gigi, menjadi bahan pengawet  dan penyedap rasa. "Setelah dikumpulkan, ternyata andaliman sudah banyak sekali penellitian-penelitiannya," ujarnya.
Andaliman, yang  merupakan rempah utama di dalam makanan Batak memiliki  bentuk bulat kecil bergerombol seperti buah pala. Citarasanya yang khas, membuat  makanan Batak jadi punya keunikanAndaliman memiliki rasa getir, kelu atau kebal di lidah. Namun, Andaliman mengandung vitamin C dan E alami. Vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, andaliman juga mengandung senyawa minyak atsiri dan alkaloid yang berfungsi sebagai anti oksidan dan anti mikroba. Andaliman juga punya rasa pedas yang menyerupai szechuan pepper. Jadi bisa digunakan untuk berbagai variasi hidangan.
Bukan Pesta, Jika Tanpa Andaliman
Kini, tercatat ada 336 masakan menggunakan bumbu rempah andaliman yang sudah dibukukan. Berkaitan dengan budaya Batak, jika andaliman tidak ada di pesta-pesta adat, dianggap tidak ada pesta."Boleh cabai tidak ada, andaliman jangan sampai tidak ada. Ini dianggap meremehkan  budaya," kata Marandus Sirait, dari Taman Eden 100. Â