![Bila gula darah terkontrol dengan baik, anak bisa melakukan aktivtas tana gangguan, layaknya anak sehat (dok.windhu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/15/dia6-5becf6c5aeebe10aad18dd54.jpg?t=o&v=555)
Untuk DM tipe-2, pencegahannya dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, yakni:
1. Mempertahankan berat badan ideal. Jika anak memiliki berat badan berlebih, maka upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10 untuk mengurangi risiko.
2. Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan
3. Memperbanyak makan buah dan sayur. Mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur setiap hari
4. Mengurangi minum-minuman manis dan bersoda
5. Aktif berolahraga. Upayakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mencapai berat badan ideal. Olahraga juga bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin
6. Membatasi penggunaan gadgetÂ
Anak Diabetes dan Masa Depan
Lalu bagaimana masa depan anak dengan diabetes? Setiap anak dimanapun berhak untuk meraih masa depannya sesuai cita dan melakukan kegiatan yang diinginkan. Dewi Ulfah, misalnya. Perempuan yang memasuki usia 57 tahun ini, terkena diabetes sejak berusia 5 tahun.
"Saya sudah bersahabat dengan diabetes selama 52 tahun," kata Dewi.
![Dua orang dengan diabetes yang menjadi inspirasi, yakni dr Firas yang berprofesi sebagai dokter dan ibu dewi sebagai dosen perguruan tinggi (dok.windhu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/15/dia5-5becf69f6ddcae0c01144f63.jpg?t=o&v=555)